HalloMoms, apakah Moms sudah merencanakan untuk memberi si kecil menu MPASI? Nah, untuk awal-awal, biasanya si kecil akan diberi menu MPASI tunggal. Hal ini bertujuan agar Moms dapat mengetahui reaksi si kecil terhadap makanan tertentu.

Sebenarnya apa sih menu MPASI tunggal itu? Apakah berbeda dengan menu MPASI pada umumnya? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini!

Sekilas Tentang Menu MPASI Tunggal

Menu MPASI yang hanya terdiri dari satu bahan saja inilah yang disebut dengan Menu MPASI tunggal. Seperti misalnya, hanya bubur beras, pisang, atau alpukat saja. Biasanya, menu MPASI ini akan diberikan pada si kecil secara berturut-turut dalam waktu 1-14 hari.

Mengapa hal ini harus dilakukan secara berturut-turut dalam waktu yang cukup lama? Apakah anak akan tidak merasa bosan? Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat reaksi si kecil pada jenis makanan yang sedang diberikan. Apakah si kecil mengeluarkan reaksi gejala alergi atau tidak.

Jika si kecil mengeluarkan gejala-gejala alergi, seperti muntah, diare, atau ruam pada kulit, sebaiknya Moms jangan memberikannya lagi. Cobalah untuk menggantinya dengan menu menu MPASI 6 bulan minggu pertama yang lainnya. Pertanyaannya, apakah menu MPASI ini baik untuk kesehatan si kecil?

Menu MPASI ini diberikan untuk memberikan nutrisi tambahan bagi si kecil selain dari nutrisi yang diperoleh dari ASI. Semakin bertambah usia, kebutuhan nutrisi si kecil terus bertambah. Sementara itu, nutrisi dari ASI tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil.

BACA JUGA: Moms, Pastikan Kandungan Ini Ada di Menu MPASI 4 Bintang

Menu MPASI Tunggal Terbaik untuk Si Kecil

menu mpasi tunggal
menu mpasi tunggal

Sejatinya, menu MPASI 14 hari menurut WHO ini tidak terlalu bagus untuk mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil. Hal ini disebabkan karena sumber makanan yang hanya satu jenis ini biasanya hanya mengandung nutrisi-nutrisi tertentu saja. Sementara itu, kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh si kecil ini bervariasi.

Namun, jika tujuannya adalah untuk mengetahui reaksi si kecil terhadap suatu jenis makanan. menu ini sangat dianjurkan. Hanya saja jika dirasa sudah cukup, segera berikan menu makanan dari kombinasi beberapa bahan ya, Moms.

Nah, sebelum Moms mencoba memberikan menu ini, sebaiknya Moms mengetahui cara menyusun MPASI yang sehat dan aman, ya. Berikut adalah beberapa daftar menu tunggal MPASI menurut WHO yang sehat dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil.

  • Makanan yang kaya akan karbohidrat, seperti jagung, kentang, roti, gandum, pasta. dan nasi/bubur.
  • Makanan yang mengandung protein hewani. Seperti misalnya ayam, telur, daging, dan ikan.
  • Makanan yang kaya akan sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, dan juga biji-bijian. Umumnya, makanan-makanan ini juga mengandung vitamin, lemak, dan mineral yang bagus untuk pertumbuhan si kecil.
  • Makanan yang mengandung lemak, seperti ikan berlemak dan kacang-kacangan. Lemak ini menjadi salah satu nutrisi yang penting untuk mendukung perkembangan si kecil.
  • Makanan yang mengandung mineral dan vitamin. Seperti misalnya, buah-buahan dan juga sayur-sayuran.

Pada saat si kecil mulai memasuki usia 6 bulan, Moms harus bersiap-siap untuk memberinya MPASI. Untuk awal-awal, Moms dapat memberinya menu MPASI tunggal untuk melihat reaksi si kecil terhadap suatu jenis makanan. Moms dapat memilih beberapa menu yang mengandung sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh si kecil.

Nah, itulah tadi sedikit informasi mengenai menu MPASI tunggal. Ingat ya Moms, berikan menu makanan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan baik untuk kesehatan si kecil. Selamat mencoba dan semoga si kecil selalu dalam keadaan sehat ya, Moms.