Beras adalah salah satu makanan pokok yang dikonsumsi banyak orang di dunia. Salah satu jenis beras merah yang banyak dikonsumsi karena diklaim lebih sehat adalah beras merah. Beras merah ini memang mempunyai banyak manfaat kesehatan karena mengandung serat yang tinggi, karbohidrat kompleks, vitamin serta mineral, dan sebagainya. Selain bagus untuk orang dewasa, beras merah juga bermanfaat untuk bayi. Beras merah untuk bayi biasanya dimasak menjadi bubur agar lebih mudah dicerna. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikan beras merah nasa pada bayi.
BACA JUGA: Benarkah Beras Merah Mengandung Vitamin untuk Kecantikan?
Kandungan Gizi Beras Merah untuk Bayi
Beras merah tidak menjadi salah satu biji-bijian yang mengandung gizi tinggi tanpa alasan. bahan makanan ini mengandung vitamin B1, karbohidrat kompleks, serat, protein, besi, magnesium, potasium, dan sebagainya. Selain itu, beras merah juga mengandung gula yang lebih rendah dan tidak mengandung lemak trans atau lemak jahat.
Beras merah juga mengandung antioksidan yang bisa membantu melawan radikal bebas dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Untuk bayi, kandungan nutrisi pada beras merag bisa membantu mengoptimalkan perkembangan otak dan tulang.
Manfaat Beras Merah untuk Bayi
Dibanding dengan biji-bijian yang lain, beras merah termasuk salah satu makanan yang digunakan sebagai makanan pendamping ASI. Hal ini karena beras merah mempunyai kecenderungan alergi yang rendah. Sehingga moms tidak perlu khawatir bila si kecil akan alergi dengan makanan pertamanya. Selain itu, beras merah juga mengandung lemak esensial yang membantu perkembangan bayi secara keseluruhan. Beras merah juga mengandung serat yang banyak sehingga membantu memperlancar dan melindungi pencernaan bayi. Bayi yang mengkonsumsi beras merah lebih sedikit mengalami sembelit dibanding dengan makanan lain.
BACA JUGA: Begini Cara Memilih dan Memasak Beras Merah yang Bagus
Waktu Terbaik Memberikan Beras Merah
Menentukan kapan waktu yang tepat untuk memberikan makanan pada bayi sangatlah penting. Biasanya bayi bisa diberikan makanan pendamping bila sudah mencapai usia 6 bulan. Moms bisa memberikan beras merah pada bayi bila dirasa bayi tidak menunjukkan refleks mendorong makanan atau lidah ke luar. Bayi juga sudah siap untuk makan bila sudah mampu menegakkan leher dan kepala serta sudah bisa duduk secara mandiri. Bila bayi sudah menunjukkan ketertarikan pada orang dewasa yang sedang makan, berarti bayi sudah siap untuk menerima makanan pertamanya.
Memilih Beras Merah
Sekilas, semua beras merah terlihat biasa saja. Namun nyatanya kualitas beras merah tidak sama. Untuk bayi, moms bisa memilih beras merah organik yang bebas pestisida. Selain itu, pastikan untuk mengecek tanggal kadaluarsa beras merah organik. Agar rasa beras tetap lezat, pilih tempat yang tepat untuk menyimpan beras merah.
BACA JUGA: Sudahkah Moms Tahu Manfaat Buah Bit untuk Bayi?
Metode Memasak Beras Merah Untuk Bayi
Berdasarkan sebuah studi, beras merah mengandung kadar arsenik yang paling tinggi dibandingkan dengan beras putih biasa. Untuk menghilangkan zat ini, moms bisa memasak beras merah dengan rasio 6:1 untuk air dan nasi. Selain itu, cuci bersih beras merah sebelum dimasak untuk menghilangkan kadar arsenik.
Beras merah bisa dikombinasikan dengan susu formula atau ASI untuk membuatnya lebih encer. Agar nutrisi bubur lebih seimbang, moms bisa menambahkan sayuran yang sudah dikukus, daging ayam, ataupun kaldu sebagai penambah rasa. Moms bisa menambahkan satu macam sayuran atau protein untuk setiap kali makan. Hindari menambahkan sayuran dan protein yang terlalu banyak karena akan meningkatkan resiko alergi pada bayi.
Hindari menambahkan gula, garam, madu, atau penambah rasa lainnya. Pada tahap ini sebaiknya bayi hanya mengkonsumsi makanan dengan rasa aslinya tanpa tambahan apapun.