Orang dewasa dengan balita dan anak-anak tentu saja berbeda. Selain perbedaan umur dan kematangan mental, orang dewasa memiliki sistem imun yang sudah jauh lebih kuat dibandingkan dengan anak-anak apalagi bayi usia 6 bulan. Hal ini juga berlaku untuk penyakit-penyakit dan masalah kesehatan yang mungkin menyerang bayi juga orang dewasa.
Jika bayi mengalami panas tinggi, ia bisa saja kejang dan parahnya kehilangan nyawa. Untuk orang dewasa, panas tinggi mungkin minum obat penurun panas, panasnya sudah turun. Selain panas, ada pula perbedaan eksim pada bayi 6 bulan dan eksim pada orang dewasa serta bagaimana mengatasinya. Berikut penjelasannya.
BACA JUGA: Eksim pada Bayi 1 Tahun dan Penyebabnya, No 4 Belum Banyak Diketahui Orang
Eksim pada Bayi dan Orang Dewasa Berbeda
Ketika bayi usia 6 bulan terkena eksim, biasanya penyebabnya secara umum adalah karena kulit sensitif, faktor genetic hingga popok yang terlalu lembab. Dari penyebab-penyebab tersebut, eksim pada bayi kemudian muncul dan menghiasi permukaan kulit halus bayi seperti pada pipi, siku hingga pantat bayi. Berbeda dengan eksim pada anak, eksim pada orang dewasa biasanya muncul pada lipatan kulit yang jarang terpapar udara bebas seperti jari-jari tangan, lutut dan siku. Penyebabnya pun biasanya adalah stress berlebihan.
Obat eksim pada anak atau bayi pun juga berbeda dari obat eksim yang harus dikonsumsi oleh orang dewasa. Bayi yang masih berusia 6 bulan tidak bisa sembarangan minum obat karena masih harus menerima asi eksklusif dari moms. Sedangkan orang dewasa, mereka sudah bisa mengkonsumsi obat asalkan dengan resep dokter.
Nama Medis dari Eksim adalah Eksim Atopik
Nama medis dari ruam kemerahan atau eksim, entah pada bayi, anak-anak hingga orang dewasa adalah eksim atopik. Masalah kulit ini ditandai dengan munculnya peradangan pada permukaan kulit yang berwarna merah, amat sangat gatal, terasa kering dan hampir bersisik. Munculnya eksim ini bisa juga disertai dengan gejala lain seperti benjolan-benjolan kecil berisi air pada bagian-bagian tertentu pada permukaan kulit.
Untuk orang dewasa, selain minum obat untuk mengurangi parahnya penyebaran eksim atau melakukan pencegahan sebelum terlambat, bisa dilakukan dengan merawat diri menggunakan sabun yang tidak kasar dan memiliki manfaat untuk melembutkan kulit dan menjaga kelembabannya. Sedangkan untuk mencegah datangnya eksim atau sebagai obat eksim pada anak yang masih terjangkau, moms bisa menggunakan sabun yang memiliki kandungan hypoallergenic dimana sabun dengan bahan ini mengurangi resiko iritasi dan alergi. Poin plusnya, sabun jenis ini juga dapat melembabkan dan membuat kulit buah hati tersayang anda halus dan sehat.
BACA JUGA: Nggak Gatel Lagi, Ini Salep Eksim untuk Ibu Hamil Ini Moms
Gejala yang Muncul dari Eksim pada Bayi
Untuk menjadi lebih waspada terhadap masalah kulit yang bisa menyerang segala usia ini, alangkah baiknya moms mengetahui gejala-gejala dari eksim pada bayi 6 bulan hingga orang dewasa. Penanganan, penyebab dan munculnya benjolan atau ruam yang berbeda-beda tentu saja diawali dengan gejala yang berbeda juga.
Untuk bayi usia 0 hingga 24 bulan, gejala yang muncul saat tubuh terkena eksim adalah adanya ruam gatal yang muncul secara tiba-tiba pada punggung tangan, punggung kaki, seluruh wajah meliputi kelopak mata, leher hingga kulit kepala. Sedangkan untuk remaja dan orang dewasa, gejala yang muncul adalah ruam merah yang muncul pada lipatan siku, lipatan lutut bagian dalam, pergelangan tangan dan kaki, lipatan leher, telapak tangan hingga telapak kaki. Untuk obat eksim pada anak maupun orang dewasa, dapat diberikan salep dari apotek dengan berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
Tiga perbedaan eksim pada bayi usia dengan eksim pada orang dewasa di atas merupakan perbedaan secara umum. Penyebabnya pun beragam, maka moms harus selalu siaga.