HalloMoms! Sensasi kulit bayi memang begitu menggoda ya, Moms. Moms dapat menyentuhnya dan menciumnya dalam waktu yang lama. Namun, apakah Moms tahu? Kulit bayi ini juga memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi loh. Maka dari itu, jangan heran jika kelainan kulit pada bayi baru lahir juga kerap sekali terjadi.
Masalah kulit pada bayi yang baru lahir umumnya tidak memerlukan adanya pengobatan khusus dan bersifat ringan. Meskipun demikian, Moms tetap harus waspada. Ada baiknya Moms kenali terlebih dahulu beberapa permasalahan kulit yang sering terjadi pada bayi yang baru lahir.
BACA JUGA: 6 Merk Deterjen Bayi yang Paling Aman untuk Kulit
Kelainan Kulit pada Bayi Baru Lahir
Kelainan kulit pada bayi yang baru saja lahir biasanya ditandai dengan adanya benjolan atau ruam berwarna merah cerah. Nah, berikut adalah beberapa permasalahan kulit yang sering terjadi pada bayi yang baru lahir.
Ruam popok
Salah satu masalah kulit pada bayi yang sering kali terjadi adalah ruam popok. Kondisi ini disebabkan karena popok terlalu basah dan jarang diganti. Akibatnya, kulit pada bagian pantat akan mengalami iritasi dan berwarna merah. Rasanya pun gatal. Ruam popok ini bukanlah hal yang serius.
Namun, Moms tidak dapat mengabaikannya begitu saja. Sebab, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi bakteri dan infeksi virus yang lebih serius. Segeralah mengganti popok si kecil jika terasa sudah basah. Moms juga dapat memberinya lotion atau pelembab yang memiliki kandungan zinc.
BACA JUGA: Ini Loh Moms Merek Popok untuk Kulit Sensitif Paling Baik
Eksim
Eksim pada bayi ini juga sering terjadi loh, Moms. Kondisi ini mengakibatkan kulit bayi terasa kering, gatal, dan berwarna merah. Eksim umumnya akan muncul pada bagian wajah bayi, dada, lengan, atau siku. Eksim bisa terjadi akibat alergi terhadap lotion, sabun, atau detergen yang Moms gunakan untuk mencuci pakaian si kecil.
Kondisi ini tidak perlu diobati, akan tetapi, Moms dapat menghindari pemicunya. Moms juga dapat menggunakan lotion atau pelembab untuk dapat mengurangi kondisi kulit bayi yang kering.
Biang Keringat
Adanya bintik-bintik merah kecil yang terasa gatal dapat menjadi pertanda terjadinya biang keringat pada bayi. Biang keringat ini umumnya terjadi pada bagian tubuh bayi yang tertutup dengan baju. Biang keringat juga dapat terjadi pada bagian lipatan kulit si kecil, seperti leher, lengan, paha, atau punggung.
Untuk mengatasinya, Moms dapat menggunakan krim dengan kandungan hidrokortison. Usahakan pula untuk memiliki pakaian yang longgar dan menggunakan bahan katun agar si kecil tidak merasa kepanasan.
Jerawat
Jerawat juga kerap menghinggapi bagian wajah si kecil. Umumnya, jerawat ini akan muncul pada bayi yang berusia satu bulan dan akan hilang dengan sendirinya saat bayi sudah berusia 3-4 bulan. Moms dapat menghilangkan jerawat pada bayi dengan memberinya salep khusus jerawat untuk bayi.
Milia
Milia pada bayi ini hampir terjadi pada setengah dari semua bayi yang baru saja lahir. Milia ini ditandai dengan bintik-bintik kecil berwarna putih. Umumnya, milia akan terjadi di sekitar area wajah. Moms dapat membiarkan kondisi ini begitu saja karena dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika tak kunjung hilang, Moms dapat memeriksakannya ke dokter.
Kulit bayi memang memiliki tingkat sensitivitas yang cukup tinggi. Maka dari itu, jangan heran jika kelainan kulit pada bayi baru lahir ini kerap terjadi. Beberapa kelainan ini sudah dijelaskan seperti di atas ya, Moms. Namun, Moms tak perlu khawatir karena kelainan-kelainan ini termasuk ringan dan tidak perlu ada pengobatan khusus.