Moms yang pernah mengalami sakit pinggang sebelah kanan, tentunya akan merasa tidak nyaman, bahkan tersiksa. Sakit pinggang kanan disebabkan karena gangguan kesehatan pada bagian tubuh di bawah rusuk.
Apakah yang Moms lakukan jika mengalami sakit pinggang sebelah kanan? Dipijat dengan minyak urut atau minum obat? Jika pilihannya mengonsumsi obat, ada banyak jenis obat sakit pinggang yang kini dijual di apotik. Berikut rekomendasi obat yang bisa dikonsumsi.
BACA JUGA: Ini Dia 5 Cara Mudah Atasi Sakit Pinggang Saat Hamil, No 5 Paling Ampuh
1. Paracetamol
Mengonsumsi obat paracetamol adalah cara mengobati sakit pinggang pertama yang bisa Moms lakukan. Obat ini banyak dipilih karena selain di jual bebas di apotek dan toko obat juga lebih nyaman terasa di perut.
Paracetamol selama ini memang lebih dikenal sebagai obat untuk meredakan sakit gigi dan sakit kepala. Namun, tidak sedikit dokter yang memberikan resep obat ini untuk meredakan sakit pinggang kanan.
Hal yang perlu diingat, mengonsumsi obat harus sesuai anjuran dokter. Karena, penggunaan obat sakit pinggang kanan secara berlebihan justru bisa menyebabkan efek samping.
2. Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (AINS)
Jika Moms mengalami sakit pada bagian pinggang bisa mengonsumsi obat jenis AINS. Obat ini mudah didapatkan, karena dijual bebas di pasar, dengan atau tanpa resep dokter, misalnya ibuprofen dan naproxen.
Moms bisa menggunakan obat AINS untuk meredakan rasa nyeri, pembengkakan dan peradangan pada sendi maupun otot. Pastikan, mengonsumsi AINS sesuai aturan dan dosis yang dianjurkan.
3. Relaksan Otot
Jika belum juga reda sakit pinggangnya setelah mengonsumsi obat jenis AINS, dokter biasanya akan meresepkan obat relaksan otot. Beberapa jenis obat relaksan otot yang bisa Moms konsumsi untuk meredakan sakit pinggang antara lain Cyclobenzaprine, Tizanidine, Baclofen, dan Carisoprodol.
Orang-orang yang mengalami sakit pinggang akut akibat cedera saat olahraga, misalnya, juga sering mengonsumsi obat relaksan otot. Namun, jika Moms sedang mengemudikan kendaraan, sebaiknya hindari minum salah satu obat pereda sakit pinggang bagian kanan ini, karena salah satu efek sampingnya bisa membuat Moms mengantuk.
BACA JUGA: Moms, Ini Penyebab, Tanda dan Gejala Infeksi, Serta Cara Pengobatannya
4. Kortikosteroid
Satu lagi golongan obat yang sering diresepkan dokter untuk meredakan nyeri sekaligus peradangan atau inflamasi pada tubuh adalah kortikosteroid. Berbeda dengan obat kelompok AINS, obat ini tidak dijual bebas di apotik dan toko obat, melainkan melalui resep dokter.
Obat kortikosteroid tidak hanya tersedia dalam bentuk kapsul/tablet, namun juga bisa diberikan melalui suntikan. Contoh obat jenis ini yang sering diresepkan dokter adalah methylprednisolon. Namun, biasanya obat ini hanya akan diresepkan jika penggunaan obat AINS belum menyembuhkan sakit pinggang.
5. Opioid
Opioid termasuk golongan obat yang memiliki dosis lebih keras, yang berinteraksi langsung di sel saraf pada tubuh dan otak. Untuk itu, dokter biasanya hanya akan meresepkan obat ini untuk kondisi sakit pinggang yang parah.
Obat opioid yang sering diresepkan adalah oxycodone dan campuran antara acetaminophen dan hydrocodone. Namun, opioid tetap aman dikonsumsi selama sesuai dosis yang diresepkan dokter serta digunakan dalam jangka pendek. Penggunaan secara berlebihan bisa mengakibatkan efek euforia dan kecanduan.
Dalam beberapa kasus, sakit pinggang sebelah kanan bisa mengancam jiwa atau menyebabkan kematian. Untuk itu, penting buat Moms untuk mengetahui gejala sekaligus obat yang harus dikonsumsi agar derita sakit pinggang segera teratasi.
Apabila, setelah mengonsumsi obat-obatan di atas, Moms belum juga sembuh dari sakit pinggang kanan, disarankan agar Moms segera menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.