Cacar air atau chicken pox adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Moms juga harus tahu kalau ternyata cacar air biasanya menyerang pada anak anak usia balita dan orang orang yang memiliki sistem imun yang rendah. Sudahkah Moms tahu gejala penyakit cacar air pada balita dan cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini.

Pada orang dewasa mungkin cacar air akan mengganggu penampilannya karena bekas yang sulit hilang, lalu bagaimana dengan balita? Tentu akan membuatnya merasa tidak nyaman dan bisa membuatnya rewel seharian. Oleh karena itu, Moms perlu mengetahui penyebab, gejala serta cara mengatasi  cacar air pada balita yang tepat agar si kecil dapat cepat sembuh.

BACA JUGA: Wajib Tahu! Inilah Bahaya Cacar untuk Kehamilan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Penyakit Cacar Air pada Balita

Penyebab cacar air pada balita adalah adanya infeksi virus varisela yang mudah menular dengan perantara udara atau kontak langsung dengan penderita. Seperti memegang barang yang telah dipegang penderita, terkena cairan seperti batuk atau bersin penderita dan berada dalam satu ruangan dengan penderita.

Namun bisa juga disebabkan beberapa faktor lain seperti si kecil yang belum pernah divaksin cacar air, si kecil memiliki sistem imun yang rendah sehingga mudah tertular. Biasanya cacar air memang diidap pada saat usia di bawah sepuluh tahun dan umumnya hanya terjadi satu kali dalam seumur hidup.

Gejala Penyakit Cacar Air

Gejala awal dari cacar air yaitu munculnya benjolan kecil berisi air pada kulit yang dalam kurun waktu 24 jam akan pecah, mengering dan meninggalkan bekas. Pecahan inilah yang biasanya akan menyebabkan munculnya benjolan lain yang lebih banyak. Moms harus memperhatikan si kecil, jangan sampai si kecil menggaruk benjolan karena akan menyebabkan bekas luka sulit hilang.

Kemudian demam, demam biasanya memang tidak muncul saat hari pertama muncul benjolan, tetapi muncul seiring bertambah banyaknya benjolan. Muncul ruam merah di sekitar punggung dan biasanya akan menyebar dalam waktu dua hari.

BACA JUGA: Waspada Eksim Pada Bayi! Kenali Gejalanya dan Cara Mengatasinya

Cara Mengobati Cacar Air pada Anak dengan Cepat

Pada saat si kecil terkena cacar air, pada hari hari awal muncul gejala Moms bisa mengompres benjolan cacar dengan air dingin agar si kecil tidak merasa gatal. Moms bisa melakukannya setiap beberapa jam sekali. Cacar air pada bayi boleh mandi, asalkan tidak lama dan Moms mengeringkannya dengan cara menekan lembut bukan menggosok.

Dan yang  penting adalah jangan biarkan si kecil menggaruk atau menggosok benjolan karena akan menyebabkan rasa perih dan bekas luka sulit hilang. Lalu, karantina anak di dalam rumah agar tidak menularkan pada orang lain. Usahakan agar si kecil berada dalam rumah paling tidak selama satu minggu agar tidak terkena angin atau sinar matahari yang dapat memunculkan benjolan lebih banyak.

Pencegahan Cacar Air

Pencegahan cacar air pada si kecil biasanya adalah dengan memberi vaksin agar si kecil tidak terkena cacar. Vaksin juga bisa diberikan saat si kecil terjangkit cacar, Moms perlu menghubungi dokter terkait pemberian vaksin yang tepat. Selain itu, Moms juga harus senantiasa menjaga kebersihan dan memberi makanan yang bergizi agar sistem kekebalan tubuh si kecil kuat.

Setelah mengetahui gejala dan penyebab penyakit cacar air pada balita, Moms bisa mencegah agar si kecil tidak terkena cacar. Cara di atas juga bisa Moms lakukan untuk mengobati si kecil yang sedang terkena cacar air. Moms hubungi dokter jika ada gejala lain seperti sulit berjalan atau demam lebih dari 4 hari.