Metode dan cara mendidik anak supaya pintar dan penurut memang bisa berbeda antara satu orangtua dan lainnya. Namun tujuannya tetap sama yaitu ingin anak yang pintar dan penurut. Salah satu cara yang harus diterapkan orangtua adalah tidak menggunakan kekerasan. Memberikan hukuman fisik dan kekerasan (termasuk kekerasan verbal) memang bisa memberikan efek jera dan takut pada anak namun metode ini meninggalkan trauma dan luka mendalam pada anak. Hal ini bisa memberikan dampak psikologis serius pada anak hingga kelak mereka dewasa. Berikut ini adalah beberapa cara mendidik anak tanpa menggunakan kekerasan. 

Berikan Aturan dengan Lembut

Salah satu cara mendidik anak supaya pintar dan penurut adalah dengan memberikan aturan. Tidak perlu aturan yang keras, namun buatlah aturan dengan kata-kata yang baik dan tidak terdengar seperti perintah. Misalnya kata ‘Jangan letakkan buku sembarangan’ dan gantilah menjadi ‘Yuk, letakkan buku di rak buku.’ Dengan menggunakan kata-kata yang lembut, anak tidak merasa bila ia menjadi objek perintah namun tetap bisa menanamkan rasa tanggung jawab terhadap barang yang dimilikinya. 

Menghargai Keinginan Anak

Cara mendidik anak supaya pintar dan penurut
Cara mendidik anak supaya pintar dan penurut

Sama halnya dengan orang dewasa, anak-anak juga mempunyai keinginan sendiri. Sebaiknya orangtua tidak meremehkan ataupun memadamkan keinginan anak dengan cara yang kasar. Misalnya ketika anak ingin mempunyai semua mainan yang ada di toko, alih-alih memarahi anak, namun anda bisa membuat kesepakatan dengan mereka dengan hanya mengizinkan memilih satu mainan saja. 

BACA JUGA: Cara Mendidik Anak Dalam Islam Untuk Pembentukan Kepribadiannya

Menghindari Mengancam dan Menyuap

Mengancam dan menyuap memang bisa menjadi cara yang efektif untuk membuat anak menurut. Namun cara yang satu ini sangat tidak disarankan karena akan membuat anak selalu berorientasi pada materi bila ingin melakukan sesuatu. Misalnya Moms akan memberikan mainan baru bila anak membersihkan kamar. Maka anak akan membersihkan kamar namun bukan karena menuruti orang tua atau menjalankan kewajibannya tapi karena ingin mainan baru tersebut. 

Jangan Ragu Memberikan Pujian

Pujian dan apresiasi bisa membuat anak lebih semangat dan merasa lebih percaya diri. Apapun pencapaian dan proses yang dilakukan anak, Moms bisa memberikan pujian dengan tulus. Pujian dan apresiasi dari orang tua juga bisa menjadi motivasi bagi anak untuk berbuat lebih baik lagi. Tidak perlu memberikan barang yang mahal, namun hal-hal kecil seperti rekreasi atau jalan-jalan di akhir pekan bisa menjadi motivasi anak. 

BACA JUGA: Cara Mendidik Anak PAUD yang Benar dan Bisa Moms Terapkan

Konsisten dengan Aturan yang Dibuat

Satu hal yang sangat penting ketika mendidik anak adalah konsisten dengan aturan yang sudah dibuat. Memang sudah sewajarnya bila orangtua ingin memberikan semua hal pada anak, namun ada kalanya orang tua harus tega melakukan sesuatu demi kebaikan anak juga. Misalnya bila sudah menerapkan aturan ‘mainan disita 1 minggu bila bertengkar dengan adik’. Maka orangtua harus konsisten dengan aturan tersebut agar anak lebih mudah didisiplinkan. 

Hindari memukul atau memberikan hukuman fisik sebagai cara mendidik anak supaya pintar dan penurut. Cara tersebut hanya kan memberikan luka pada tubuh dan mental anak yang bisa mempengaruhi tumbuh kembangnya pada kemudian hari. Berikan aturan yang jelas dan konsisten dengan aturan yang sudah dibuat. Jangan ragu memberikan pujian bila anak melakukan sesuatu yang baik.