Semua ibu hamil pasti berharap, kelak bayi yang dilahirkan menjadi anak yang cerdas. Namun, itu ada syaratnya. Sejak dalam kandungan, si kecil harus diberi gizi tambahan. Moms harus mengkonsumsi makanan tambahan ibu hamil sebagai sampingan makanan gizi seimbang. Yuk, kita kenali lebih jauh. 

Makanan tambahan ibu hamil merupakan program dari Kementerian Kesehatan dengan memberikan jenis makanan berupa biskuit khusus kemasan yang memiliki kandungan gizi tinggi.

BACA JUGA: Menu Makanan Ibu Hamil Muda Paling Enak dan Sehat yang Bisa Moms Coba

Komposisi dan Kandungan Gizi 

Komposisi makanan tambahan berbentuk biskuit sandwich ini terbuat dari terigu, lemak nabati, gula, susu, telur, kacang-kacangan, serta buah kering. Biskuit ini juga diperkaya nutrisi dengan vitamin dan mineral, serta tanpa tambahan bahan pengawet.

Untuk ibu yang memiliki berat badan kurang optimal selama masa kehamilan, pemberian biskuit ini wajib dilakukan. Biskuit ini memiliki kandungan gizi berupa kalori yang tinggi. Dengan mengkonsumsi biskuit ini, tentunya dimbangi pola makan sehat lainnya, berat badan Moms bisa kembali normal. Dan, berat badan janin pun bisa optimal saat dilahirkan.

Manfaat Makanan Tambahan untuk Ibu Hamil

Selain mencegah kekurangan gizi, Moms perlu mengkonsumsi makanan tambahan karena dapat memperlancar proses kehamilan, serta dapat menghindari berbagai macam gangguan kehamilan. Berikut beberapa manfaat makanan tambahan untuk ibu hamil.

Memenuhi Kebutuhan Kalori

Saat hamil, kebutuhan kalori Moms meningkat drastis, sehingga perlu mengkonsumsi menu makanan tambahan untuk membantu memenuhi kebutuhan kalori. Secara medis, kebutuhan kalori ibu hamil bisa meningkat empat kali lipat dibanding saat kondisi normal. 

Dengan mengkonsumsi 100 gram biskuit maka dapat memenuhi kebutuhan sepertiga kalori selama masa kehamilan. Sisanya, dipenuhi dengan mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil lainnya secara rutin.

BACA JUGA: 7 Makanan Baik untuk Ibu Hamil yang Wajib Dikonsumsi Demi Kesehatan Janin

Memenuhi Kebutuhan Nutrisi

Makanan Tambahan Ibu Hamil
Makanan Tambahan Ibu Hamil via kata-artha.com

Moms yang lagi mengandung si buah hati, harus rajin mengkonsumsi makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan. Biskuit lapis sangat kaya akan nutrisi dan sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan si buah hati.

Orang hamil sering disebut “sedang berbadan dua”. Itu artinya, Moms butuh asupan makanan yang mengandung gizi tinggi. Termasuk, selama proses perkembangan janin, jumlah nutrisi juga meningkat dibanding dengan sebelum hamil.

Menjaga Berat Badan

Menjaga berat badan yang ideal menjadi hal yang wajib dilakukan seorang ibu hamil. Kehamilan itu proses yang berat dan butuh stamina yang prima. Dengan mengkonsumsi makanan tambahan yang bergizi, hal itu akan memperkuat daya tahan tubuh Moms selama masa hamil.

Namun Moms mesti ingat, meski memiliki banyak manfaat, tetap saja mengkonsumsi biskuit harus sesuai aturan yang ditetapkan. Biasanya, aturan makan biskuit jumlahnya disesuaikan dengan usia kehamilan. Konsumsi makanan tambahnya hendaknya dihentikan jika berat badan sudah kembali normal/ideal.

Aturan Makan

Kementerian Kesehatan, sebagai pemilik program makanan tambahan ibu hamil, membuat aturan makan. Tujuannya, agar Moms tidak berlebihan mengkonsumsi biskuit ini karena berbahaya buat diri Moms sendiri maupun si kecil. 

Bahayanya, mengkonsumsi makanan tambahan secara berlebihan, bisa meningkatkan risiko obesitas. Moms akan mengalami pertambahan berat badan yang drastis. Demikian juga bayi akan mengalami berat badan yang berlebihan ketika masih dalam kandungan.

Aturan dari Kementerian Kesehatan, pemberian makanan tambahan ibu hamil, untuk konsumsi biskuit adalah dua keping biskuit saat kehamilan berusia trimester pertama. Untuk usia trimester kedua dan ketiga adalah tiga keping biskuit. 

Itulah tata cara mengkonsumsi makanan tambahan ibu hamil yang perlu Moms ketahui. Penting diketahui, untuk mencapai hasil maksimal serta menghindari risiko obesitas, ibu hamil harus mengimbanginya dengan olahraga atau melakukan aktivitas fisik ringan lainnya.