Kanker masihlah menjadi penyakit yang berbahaya dan ditakuti oleh banyak orang. Kanker sendiri ada banyak jenisnya, salah satunya adalah kanker kulit. Kanker kulit ini juga dibagi lagi ke dalam beberapa jenis. Ada jenis kanker kulit wajah, kanker kulit yang menyerang punggung, lengan, tangan, dan lain sebagainya.

Mungkin kasus kanker kulit di Indonesia tidak banyak terjadi, tidak seperti kanker paru atau kanker payudara. Meskipun begitu, kanker kulit tetaplah berbahaya dan dapat mengancam nyawa penderitanya. Nah, kira-kira apa saja sih jenis-jenis kanker kulit, khususnya yang menyerang pada bagian wajah?

Jenis Kanker Kulit Wajah

Jenis Kanker Kulit Wajah
Jenis Kanker Kulit Wajah

Berikut adalah beberapa jenis kanker kulit yang sering dijumpai pada wajah. Masing-masing jenis penyakit kulit ini memiliki gejala yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Karsinoma sel basal  

Salah satu jenis kanker kulit yang paling sering terjadi adalah karsinoma sel basal. Bahkan, sekitar 8 dari 10 jenis kanker kulit di antaranya adalah jenis ini. Meskipun begitu, peluang kesembuhan kanker ini cukup besar jika dapat dideteksi dan ditangani sejak dini. Pasalnya, pertumbuhan sel kanker jenis ini terbilang cukup lambat dan tidak dapat menyebar ke anggota tubuh yang lain.

Kemunculan sel kanker ini ditandai dengan adanya benjolan kecil, padat, datar, dan mengkilap. Benjolan ini terlihat layaknya jerawat, tetapi tak kunjung hilang. Beberapa kali dijumpai warnanya terlihat seperti bekas luka berwarna kekuningan. Terkadang, ada juga yang tampak seperti tahi lalat yang sedikit bersisik dan berwarna merah muda.

Seorang penderita kanker jenis ini biasanya juga akan menemukan adanya pertumbuhan kulit yang berlilin dan keras. Mungkin juga ditandai dengan adanya luka yang tak kunjung sembuh. Nah, kanker jenis ini sering tumbuh pada bagian wajah, telinga, atau leher.

Actinic Keratosis

Salah satu jenis kanker kulit yang disebabkan karena paparan sinar matahari adalah actinic keratosis. Kanker jenis ini terkadang bisa saja tumbuh menjadi kanker karsinoma sel skuamosa. Gejalanya sendiri ditandai dengan adanya lesi berwarna merah yang memiliki tekstur kasar dan sedikit bersisik. Lesi ini bisa saja besar dan bisa jadi pula berukuran kecil.

Nah, dari lesi ini terkadang timbul rasa nyeri dan gatal. Terkadang juga disertai dengan adanya daging berlebih yang muncul pada sekitar bagian yang terinfeksi kanker. Selain di wajah dan bibir, kanker jenis ini biasanya dapat dijumpai pada bagian-bagian yang kerap terpapar sinar matahari, seperti punggung tangan, telinga, dan juga lengan.

BACA JUGA: Moms Wajib Tahu Tanda dan Gejala Kanker yang Bisa Dicek Sendiri Ini

Kanker melanoma

Jenis kanker kulit yang paling langka dan sangat berbahaya adalah kanker kulit melanoma. Kanker ini dapat tumbuh pada saat sel melanosit berkembang secara abnormal. Biasanya, kemunculan kanker ini ditandai dengan adanya bintik yang berwarna gelap dan memiliki bentuk seperti tahi lalat.

Bintik hitam ini akan terus berkembang. Bentuk, ukuran, dan warnanya pun akan berubah. Kanker jenis ini biasanya juga akan muncul pada area tubuh yang sebelumnya belum pernah ada tahi lalatnya. Moms dapat menjumpainya pada area tangan, wajah, kaki, dan juga punggung.

Karsinoma sel merkel

Selain melanoma, penderita karsinoma sel merkel juga jarang ditemui. Akan tetapi, penderita kanker jenis ini memiliki peluang sembuh yang kecil. Sebab, karsinoma sel merkel sangatlah berbahaya dan dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar pada bagian tubuh yang lain.

Kanker jenis ini umumnya memiliki bentuk yang kecil dengan warna antara pink, merah, atau ungu. Wujudnya sendiri mengkilap dan tidak sakit. Meskipun begitu, pertumbuhan dan perkembangan kanker ini sangatlah cepat. Karsinoma sel merkel biasanya dapat dijumpai pada dahi, leher, lengan, dan wajah.

Berbagai jenis kanker tetaplah membahayakan, tak terkecuali kanker kulit. Jenis kanker kulit wajah pun ada banyak dengan gejala yang ditimbulkan berbeda-beda. Jika beberapa gejala di atas Moms temui, sebaiknya Moms segera periksa ke dokter untuk segera memperoleh penanganan. Semakin cepat ditangani, akan semakin baik.