Moms harus tahu infeksi postpartum ini tak hanya dialami ibu yang melahirkan secara operasi caesar saja, melainkan juga bisa dialami ibu yang melahirkan normal maupun saat menyusui.
Beberapa Gejala Infeksi Pasca Melahirkan
Dari sekian banyaknya gejala infeksi setelah melahirkan pada ibu, ada beberapa gejala saja yang paling sering terjadi. Gejala yang paling umum ini diantaranya ada infeksi saluran kemih, sayatan yang terinfeksi, infeksi payudara atau mastitis, dan infeksi pada endometrium atau endometritis.
Ini gejala umumnya saja. Masih ada gejala lain yang sebenarnya itu adalah infeksi setelah melahirkan, namun tak Moms sadari. Berikut beberapa gejala tersebut dan macam-macam infeksi masa nifas.
Nyeri Saat Buang Air Kecil
Nyeri saat buang air kecil ini jenisnya bisa beragam, Moms. Bisa saja berupa perasaan ingin kencing tetapi ternyata tidak bisa keluar atau hanya keluar sedikit saja.
Rasa nyeri ketika buang air kecil juga bisa diartikan sebagai infeksi pasca melahirkan. Apalagi jika sampai air kecil Moms berdarah, Moms bisa mengkonsultasikannya ke dokter supaya terhindar dari hal yang tak diinginkan.
BACA JUGA:
Ketahui Ciri dan Pengobatan Gejala Infeksi Saluran Kemih Sejak Dini
Gejala Infeksi Pada Luka Ini Bisa Fatal, Kenali Tanda-Tandanya!
Infeksi pada Luka Sayatan
Ciri-ciri infeksi luka jahitan pasca melahirkan wujudnya juga bisa beragam. Jika Moms mendapati luka jahitan pasca melahirkan ini memerah, membengkak, mengeluarkan cairan, atau terlihat seperti terpisah maka bisa masuk dalam infeksi pasca melahirkan.
Nyeri dan Infeksi Bagian Payudara
Nyeri pada payudara memang menjadi gejala umum pada infeksi pasca melahirkan. Namun Moms juga harus tahu bagaimana saja wujud infeksi tersebut.
Jika Moms terserang infeksi pasca melahirkan maka payudara Moms akan membengkak, mengeras, atau terasa sakit. Tetapi biasanya nyeri ini hanya terjadi pada satu payudara saja, Moms.
Nyeri Perut Bagian Bawah
Masih ada kaitannya dengan endometritis. Endometritis sendiri adalah infeksi pada lapisan endometrium, atau biasa disebut dengan rahim. Gejala infeksi yang satu ini cukup sering dirasakan ibu setelah melahirkan, yang mana mungkin Moms sendiri juga mengakuinya.
Namun satu hal yang pasti adalah jika nyeri bagian perut bawah ini adalah gejala infeksi pasca melahirkan maka nyeri tersebut akan disertai dengan demam atau lokia yang baunya busuk.
BACA JUGA: Moms, Ini Dia Penyebab Luka Jahitan Melahirkan Menjadi Gatal-Gatal
Faktor Risiko Infeksi Pasca Melahirkan
Setelah membahas tentang apa saja gejala pada infeksi post partum mungkin Moms akan bertanya-tanya, seberapa mungkin prosentase infeksi ini akan terjadi? Apakah infeksi tersebut lebih besar potensinya menyerang kelahiran normal? Atau sebaliknya, kelahiran dengan operasi caesar?
Ternyata, kemungkinan terbesar infeksi menyerang adalah pada kelahiran normal pervaginam yang tak direncanakan. Dalam artian, ada pendarahan sebelumnya, ketuban pecah, bayi meninggal atau lainnya. Kejadian ini tercatat mencapai 15-20%.
Angka yang lebih kecil muncul pada kelahiran dengan operasi caesar, yaitu di 5-15%. Kemudian kelahiran normal melalui vagina yang tidak mengalami masalah pendarahan menempati urutan terakhir. Probabilitasnya hanya 1-3% saja. Jadi, lakukan segala cara untuk mengobatinya. Jangan sampai badan Moms menjadi lemah karena terserang rasa nyeri-nyeri tersebut.
Moms yang mengalami gejala infeksi pasca melahirkan di atas bisa saja membiarkannya atau langsung mengkonsultasikannya ke dokter. Metode medis akan lebih aman untuk Moms. Apalagi jika gejala yang ada ini menyerang bagian luka sayatan.