Memasuki usia tiga bulan, bayi biasanya sedang lucu-lucunya ya Moms. Si kecil umumnya sering menebar senyum, menirukan wajah, sampai hobi menggenggam mainan kesayangan. Tapi sebenarnya apa aja sih ciri-ciri perkembangan bayi tiga bulan sebenarnya? Yuk, simak bersama ulasannya berikut ini. 

Berat Badan

Fisik bayi usia tiga bulan biasanya sudah jauh berbeda dibanding ketika baru dilahirkan. Jika menggunakan standar World Health Organization (WHO), berat dan tinggi ideal bayi laki-laki adalah 5,1-7,9 kilogram dan 57,6-65,3 centimeter. Sementara untuk bayi perempuan, standarnya adalah 4,6-7,4 kilogram, dengan tinggi antara 55,8-63,8 centimeter.  

Berguling

Memasuki tiga bulan pertama, bayi biasanya sudah mahir berguling. Namun jika si kecil belum menunjukkan kemampuan serupa, Moms tidak perlu khawatir. Setiap bayi memiliki masa tumbuh kembang berbeda. Moms bisa membantu dengan memberikan stimulus yang tepat. 

Bayi usia tiga bulan umumnya juga bisa menegakkan kepala saat didudukkan. Banyak juga yang mampu mengangkat kepala dan dada seperti sedang push-up, ketika berada dalam posisi tengkurap. 

BACA JUGA: Cari Tau! Tahapan Perkembangan Bayi 7 Bulan

Melatih Kemampuan Motorik

Selama masa-masa ini, bayi akan sangat aktif. Mereka biasanya akan sering menggerakkan kaki dan tangan. Kadang menendang-nendang atau mencoba meraih mainan kesayangan. Moms bisa membantu si kecil merangsang saraf motorik dengan mengulur-tarik benda yang menarik perhatiannya. 

Kenal Orang Dekat

Bayi usia ini juga sudah mulai bisa mengenali orang tua dan sosok terdekat. Mereka bakal sering menebar senyuman dan sudah bisa membedakan suara. Moms bisa mulai rajin-rajin mengajak si kecil bicara. Biasanya akan membalas dengan memberi senyum. Lucu ya? 

Minum susu

Memasuki usia tiga bulan, bayi biasanya bakal menunjukkan perubahan dalam kebiasaan menyusu. Si kecil akan lebih kuat menghisap ASI serta susu formula. Fisiknya juga bakal lebih aktif, hingga membuat bayi makin cepat lapar. Moms tidak perlu heran jika si kecil lantas membutuhkan lebih banyak ASI. 

BACA JUGA: Ini Pentingnya Hobi untuk Anak-Anak, Moms Wajib Tahu!

Pola Tidur

Bayi usia tiga bulan biasanya lebih banyak minum susu. Hal ini membuat perutnya cepat terisi penuh dan makin nyenyak kala beristirahat. Oleh karena itu, bayi usia ini akan lebih jarang menangis. Mungkin akan ada momen di mana ia tiba-tiba menangis, namun bakal cepat berhenti. 

Jadi ketika Moms mendapat si kecil sedang menangis, jangan buru-buru mencoba untuk menenangkan ya. Tunggu kira-kira 30 detik hingga satu menit. Jika tangisnya masih pecah, barulah coba untuk menenangkannya. 

Selain itu, jangan lupa melatih si kecil untuk mulai tidur sendiri ya Moms. Hal ini akan berguna untuk mengajarkan tentang kemandirian sejak dini

Cara Berkomunikasi

Memasuki usia tiga bulan, bayi akan lebih pandai dalam berkomunikasi. Jika sebelumnya si kecil lebih sering menebar senyuman, menangis, maupun tertawa, maka kini ia akan mulai coba menyampaikan pesan lewat suara. Moms akan mendengar suara ‘ooh’, ‘aah’, atau ‘eeh’ dari mulut si kecil. Ciri ini sekaligus merupakan tahapan awal bayi ketika belajar bicara. 

Perkembangan Indera

Pada masa ini panca indera bayi bakal banyak berkembang. Menurut standar umum, si kecil harusnya sudah mulai bisa membedakan tekstur benda. Moms bisa membantu perkembangannya dengan mengenalkan bahan-bahan berbeda, sentuhkan langsung di permukaan tangannya. Namun pastikan semuanya aman ya. 

Alternatif lain, Moms bisa coba memijat atau sering menyentuh tangan bayi. Si kecil akan belajar memberikan respon tertentu, sesuai dengan stimulus yang diberikan. 

Demikian beberapa ciri perkembangan bayi tiga bulan yang wajib Moms perhatikan. Semoga bisa membantu dalam memaksimalkan tumbuh kembang anak ya.