Memasuki trimester ketiga, Moms tentu ingin tahu seperti apa ciri kehamilan 7 bulan yang sehat. Dengan kondisi kandungan yang terjaga, janin dapat tumbuh dengan baik dan sang ibu pun dapat menjalani kehamilan dengan hati yang tenang. Pernahkah Moms bertanya-tanya, apakah buah hati sedang dalam kondisi terbaiknya?
Perkembangan Janin Usia 7 Bulan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memantau perkembangan janin berusia 7 bulan. Tak hanya melihat seperti apa fisiknya melalui pemeriksaan USG, Moms juga bisa mulai bermain-main dengannya. Inilah beberapa perkembangan janin pada usia 7 bulan:
- Fisiknya semakin matang, karena paru-parunya sudah siap bekerja. Inilah mengapa, banyak bayi prematur yang terlahir di usia 7 bulan mampu bertahan hidup.
- Sang janin sudah punya alis, rambut dan bulu mata.
- Jika pada bulan-bulan sebelumnya sang janin masih menutup mata, sekarang matanya sudah bisa terbuka.
- Janin 7 bulan sebesar apa? Berat badan janin normal adalah sekitar 0,9 hingga 1,8 kg, dengan panjang sekitar 36 cm. Setelah ini, perkembangannya akan semakin pesat.
- Ia sudah merespon cahaya dengan baik. Moms bisa mengajaknya bermain dengan menyinarinya menggunakan senter. Kepalanya akan mengikuti arah datangnya cahaya.
- Telinganya semakin peka mendengarkan suara di sekitarnya, termasuk suara sang ibu saat berbicara. Membacakan cerita, mengajaknya berbicara ataupun bernyanyi, dapat membantu meningkatkan kedekatan dan kemampuannya untuk berkomunikasi.
BACA JUGA: Melihat Perjalanan Bayi dari Tahapan Kehamilan
Perubahan Tubuh Ibu Hamil 7 Bulan
Dengan janin yang berkembang dengan pesat, Moms akan merasakan berat badan semakin bertambah. Selain itu, ada beberapa perubahan lain yang perlu juga diketahui, di antaranya:
- Tubuh menjadi lebih mudah lelah, dengan napas yang cenderung lebih pendek. Meskipun demikian, Moms tetap harus rajin berolahraga yang aman untuk usia kandungan ini.
- Karena perut semakin membesar, tidur dengan terlentang tidak disarankan. Untuk kenyamanan, posisi tidur ibu hamil 7 bulan sebaiknya menghadap ke sebelah kiri, agar aliran darah juga semakin lancar.
- Sesekali, Moms mungkin akan merasakan heartburn (semacam nyeri di bagian ulu hati). Untuk menguranginya, makanlah dalam frekuensi sering, tapi jumlah yang sedikit.
- Sebagian perempuan mengalami konstipasi dan ketidakteraturan frekuensi buang air pada fase ini. Makanlah cukup sayur untuk mencegah terjadinya masalah ini.
BACA JUGA: Moms Perlu Tau, Ini Penyebab Usia Kehamilan 7 Bulan Perut Sudah Turun
Hal-Hal yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa keluhan hamil 7 bulan yang biasanya dialami oleh para ibu. Sebagian keluhan tersebut wajar, tapi tetap ada beberapa hal yang perlu diwaspadai, di antaranya:
Kontraksi Palsu
Sebagian perempuan merasakan perut sering mengeras saat hamil 7 bulan. Ini mungkin saja kontraksi palsu. Saat itu terjadi, maka otot rahim terasa mengencang sebentar, dengan durasi 30 hingga 60 menit. Kontraksi baru perlu dikhawatirkan apabila terjadi berulang-ulang dan terus menerus dalam waktu yang cukup lama.
Wasir
Wasir dapat muncul di trimester ketiga, apabila terpicu oleh kebiasaan berdiri terlalu lama, ataupun konstipasi parah. Oleh sebab itu, sebaiknya Moms segera menghubungi dokter apabila mengalami konstipasi.
Hipertensi dan Diabetes Gestasional
Meskipun tak pernah memiliki riwayat hipertensi maupun diabetes sebelumnya, Moms perlu memeriksa kedua hal ini secara berkala. Hipertensi dan diabetes dapat menjadi faktor penyulit saat kelahiran, apabila tidak ditangani dengan baik.
Itulah beberapa hal penting terkait ciri kehamilan 7 bulan yang sehat. Apabila Moms merasa ada yang kurang nyaman dengan kehamilan saat ini, maka konsultasikanlah dengan dokter. Dengan demikian, Moms dapat merasa tenang dan menjalani kehamilan dengan nyaman.