Anemia pada ibu hamil jangan disepelekan Moms. Karena ini adalah salah satu penyakit yang bisa mempengaruhi kesehatan ibu dan calon bayi. Moms harus cepat tanggap terhadap apa saja penyebab anemia yang mungkin terjadi pada ibu hamil.
Anemia merupakan kondisi tubuh seseorang yang mengalami kekurangan sel darah merah. Sel darah merah memiliki tugas membawa oksigen ke semua anggota tubuh untuk menghilangkan karbondioksida.
Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil yang Umum Terjadi
Beberapa gejala anemia yang bisa dideteksi cukup banyak seperti merasa lemah, cepat lelah, pucat, sesak napas, dan sakit kepala. Lalu apa saja yang bisa menyebabkan anemia? Simak berikut ini.
1. Zat Besi yang Kurang
Penyebab anemia adalah faktor kekurangan zat besi. Calon ibu yang kekurangan zat besi biasanya janin yang berkembang juga ikut tidak normal. Pada ibu hamil, membutuhkan setidaknya 14 mg zat besi setiap hari.
Moms perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi untuk mencegah anemia. Sebaiknya konsumsi daging sapi, kacang merah, tomat, bayam, dan masih banyak lagi.
2. Penyakit Ginjal
Faktor resiko anemia pada ibu hamil bisa terjadi bagi penderita penyakit ginjal. Pada penyakit ginjal disebabkan hormon EPO terjadi gangguan dan penyerapan zat besi yang salah. Sakit ginjal wajib diwaspadai saat hamil karena cukup beresiko pada ibu.
3. Kelainan Genetik
Produksi sel darah merah yang terganggu dan tidak berjalan normal bisa disebabkan oleh kelainan genetik. Kondisi ini membuat sel darah merah mengganggu oksigen ke paru-paru.
Kelainan genetik menjadi penyebab anemia yang sering terjadi pada ibu hamil. Cara pencegahannya bisa dengan mengkonsumsi makanan mengandung zat besi.
BACA JUGA: Sakit Perut Sebelah Kiri Saat Hamil, Berbahaya Tidak Ya?
4. Penyakit Kanker
Sakit kanker bisa mempengaruhi fungsi organ tubuh. Jika Moms yang sedang hamil tidak mendeteksi adanya kanker dalam tubuh sejak dini, kemunculan anemia perlu diwaspadai. Penyakit anemia yang muncul biasanya disebabkan oleh kanker limpa dan payudara.
5. Inflamasi Kronis
Anemia juga bisa disebabkan oleh inflamasi kronis. Kondisi ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh memproduksi protein sitokin. Protein ini berpengaruh pada penyerapan zat besi di tubuh.
Inflamasi kronis bisa disebabkan oleh beberapa penyakit seperti infeksi jantung, infeksi tulang, siphilis, dan tuberkulosis.
6. Hemoglobin yang Rendah
Hemoglobin punya peranan dalam tubuh untuk mengangkut oksigen dan nutrisi baik pada ibu maupun calon bayi. Nah hemoglobin yang rendah di dalam tubuh bisa mempengaruhi ibu menjadi kekurangan darah. Saat itulah terjadi anemia yang cukup serius pada ibu.
Akibat anemia pada kehamilan membuat ibu jadi mudah lelah dan terlihat kurang bergairah.
BACA JUGA: Inilah Tips Mencegah Anemia dengan Makanan Penambah Darah
Cara Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil
Beberapa cara bisa dilakukan Moms saat mengalami anemia pada saat hamil.u
- Konsumsi suplemen zat besi. Moms bisa mengonsumsi suplemen untuk zat besi bila merasa anemia sudah semakin parah. Namun waspada terhadap efek samping dari zat besi ini. Ada baiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
- Perlu adanya asupan vitamin C agar tubuh mampu menyerap zat besi secara maksimal. Vitamin C bisa ditemukan pada beberapa buah misalnya stroberi, kiwi, dan jeruk. Buah-buahan ini dikenal mengandung vitamin C tinggi dan zat besi tinggi.
Anemia bisa dicegah dengan asupan zat besi yang mencukupi masuk ke tubuh. Maka dari itu Moms perlu mendeteksi lebih awal apa yang menjadi penyebab anemia di awal-awal usia kehamilan. Semoga sehat selalu Moms!