Orangtua memang diharapkan untuk mendidik dan memperlakukan anak dengan adil tanpa membedakan jenis kelamin atau bakat mereka. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang harus dibedakan dalam mendidik anak perempuan. Hal ini karena anak perempuan mempunyai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh anak laki-laki sehingga harus diberikan pengertian yang lebih. Cara mendidik anak perempuan dalam Islam utamanya adalah mengajarkan anak agar bisa menjaga diri dan tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Berikut ini adalah beberapa cara mendidik anak perempuan dalam Islam yang bisa diterapkan orangtua.

BACA JUGA: Cara Mendidik Anak Dalam Islam Untuk Pembentukan Kepribadiannya

Mengajarkan Ilmu Tauhid

Langkah yang paling utama dalam memberikan pendidikan pada anak adalah dengan mengajarkan ilmu tauhid. Ilmu tauhid adalah konsep dasar ketuhanan. Ilmu ini harus diajarkan sejak dini pada anak perempuan tentang Allah adalah Tuhan yang menciptakan manusia. Selain itu, ajarkan juga tentang bacaan syahadat berulang kali hingga anak terbiasa mendengarkannya. Dengan selalu mengingat Allah, anak bisa lebih peduli dengan dirinya dan bisa mengendalikan perbuatannya. 

Mengajarkan Ilmu Agama

Mengajarkan anak ilmu agama seperti sholat, mengaji, dan puasa tidak perlu menunggu hingga anak dewasa. Ajarkan ilmu agama sejak dini seperti degan mengajak anak membaca Al-Quran atau menyekolahkan anak di MTQ. Sholat dan puasa memang wajib dilakukan ketika anak sejak baligh, namun alangkah baiknya bila diajarkan dan dibiasakan sejak dini. Selalu ajak anak sholat bersama dengan orang tua. Selain itu, orang tua juga bisa mengajak anak berpuasa ketika dirasa sudah mampu dan bisa dimulai dengan tahap yang lebih mudah. 

BACA JUGA: Mainan Edukasi Anak Perempuan Usia 1-3 Tahun

Mengajarkan Tata Cara Berpakaian yang Islami

Cara mendidik anak perempuan dalam Islam
Cara mendidik anak perempuan dalam Islam

Salah satu perbedaan pendidikan agama antara anak perempuan dan laki-laki adalah dari cara berpakaian. Anak perempuan mempunyai area aurat yang berbeda dan harus ditutup. Moms bisa mengajarkan anak berpakaian yang menutup aurat sejak dini. Namun bila anak masih belum terbiasa, Moms tidak perlu memaksanya. Sebaliknya berikan pengertian tentang pentingnya menutup aurat namun dengan nada suara yang tenang dan tidak seperti perintah. 

Mengajarkan Anak Pekerjaan Rumah Tangga

Meskipun anak laki-laki juga perlu belajar beberapa pekerjaan rumah tangga, namun utamanya adalah anak perempuan. Bagaimanapun juga sudah menjadi kodrat perempuan untuk bisa menangani masalah pekerjaan rumah tangga. Sehingga anak perempuan perlu diajarkan tentang pekerjaan rumah tangga sejak dini. Moms bisa mulai dengan mengajak anak bersih-bersih rumah. Jangan lupa ajarkan pula konsep kebersihan agar kelak anak bisa terbiasa hidup dengan bersih. 

Memberikan Pendidikan Fiqih Aanita

Kodrat perempuan dan laki-laki yang berbeda membuat anak perempuan juga perlu mendapatkan pendidikan fiqih wanita. Selain pendidikan formal dan sekolah, anak perempuan juga membutuhkan pendidikan fiqih wanita yang memberikan mereka gambaran tentang kodrat seorang wanita. Anak perempuan perlu mengerti tentang kodrat kewanitaan seperti masalah haid, mengandung dan melahirkan anak, pernikahan, dan sebagainya. Bersikaplah terbuka dengan pertanyaan-pertanyaan anak sehingga mereka tidak menyembunyikan sesuatu atau mencari jawaban di tempat lain yang belum tentu benar. 

Ada banyak hal yang harus dipelajari anak perempuan. Hal ini menjadikan cara mendidik anak perempuan dalam Islam berbeda dengan cara mendidik anak laki-laki. Anak perempuan juga perlu mengerti tentang cara pergaulan dan adab-adab yang baik. Selain itu, orangtua juga harus bersikap lebih lemah lembut terhadap anak perempuan karena mereka mempunyai perasaan yang lebih halus. Berikan nasehat bila mereka melakukan kesalahan dan hindari memberikan hukuman fisik maupun verbal.