Pengen sih punya bisnis, tapi apa ya? 

Pertanyaan di atas mungkin seringkali hingga di kepala Moms. Mau mencoba bisnis tapi bingung. Nah, Moms bagaimana jika bisnis mainan anak? Sebagai seorang ibu, Moms pasti mau anak-anak Moms memiliki mainan yang aman dan edukatif, kan? Memang ada banyak mainan edukatif dijual di luaran, tapi harganya kebanyakan tak ramah kantong. 

Jika Moms mau berbisnis mainan anak, berikut ini ada beberapa peluang bisnis mainan yang bisa Moms coba. Yuk, simak!

1. Buka Usaha Permainan Berbahan Kayu

Bisnis mainan anak yang pertama adalah menjual permainan berbahan kayu. Ini biasanya diterapkan pada alat permainan untuk anak usia balita hingga masa pra sekolah. 

Bisnis ini dikatakan aman, karena kayu yang digunakan didesain khusus sehingga ringan ketika digenggam anak. Faktanya, permainan berbahan kayu ini juga banyak ditemukan pada permainan edukatif seperti bongkar pasang rumah boneka, miniatur pertukangan, papan puzzle dan lain sebagainya. 

2. Menjual Alat Permainan Berupa Kartu-Kartu

Permainan berupa kartu, sangat dibutuhkan oleh anak. Terutama yang sudah siap memasuki sekolah Paud. Pasalnya, permainan ini memang didesain untuk memperkenalkan mereka dengan berbagai ilmu pengetahuan seperti nama benda, nama binatang, nama tumbuhan dan lain sebagainya. 

Selain itu, permainan kartu semacam ini juga bisa dijadikan acuan belajar anak untuk membaca dan menulis. Maka dari itu, ada permainan yang disebut kartu baca dan kartu menulis yang keduanya berisi huruf-huruf atau angka. 

Bisnis permainan semacam ini akan sangat menguntungkan. Karena jenis permainannya memang dibutuhkan oleh anak. Moms pasti juga kepingin untuk membelinya buat mereka.

3. Jual Buku Cerita Bergambar

Bisnis mainan anak yang ketiga adalah menjual buku cerita bergambar. Ada banyak sekali keuntungan berbisnis ini dan tentunya permainan sangat mengedukasi anak. 

Dengan adanya buku cerita bergambar, anak tidak hanya belajar membaca. Tetapi juga mengerti apa yang ia baca dengan cara melihat gambarnya. Maka dari itu, daya imajinasi anak akan terus meningkat. 

Selain itu, permainan ini bisa mempererat antara Moms dengan anak. Karena pastinya, anak ketika sedang bermain dengan buku cerita bergambar tersebut, Moms pasti menemaninya. 

Karena keuntungan inilah, seharusnya pebisnis buku cerita bergambar harus lebih banyak dan lebih kreatif lagi. Apalagi legenda tradisional di Indonesia ini cukup banyak sehingga bisa diangkat ke dalam buku cerita. Seperti cerita Sangkuriang, dongeng Kancil dan Buaya, Kisah Si Beruk yang Tamak, Legenda Gunung Tangkuban Perahu dan masih banyak yang lainnya. 

4. Berdagang Alat Permainan Tradisional

Bisnis permainan anak yang terakhir adalah berdagang alat permainan tradisional. Dulu, bisnis ini begitu populer, saking banyaknya pedagang yang menjual. Bahkan di toko konvensional, banyak yang menyediakannya, seperti kelereng, congklak, bekel, bola plastik dan banyak lagi yang lainnya. 

Keuntungan yang didapat juga besar. Pasalnya, alat permainan ini mudah aus, sehingga permintaan lebih banyak dibandingkan ketersediaan barang. Namun, sayang permainan semacam ini sudah hampir punah terutama di jaman ini. 

Sekalipun begitu, dari sudut pandang edukasi dan keamanan, belum lagi fungsi sosial dan tradisi, maka bisnis permainan tradisional tidak boleh punah. Sehingga masih ada anak-anak yang memainkannya karena peralatannya masih tersedia. 

Bisnis mainan anak yang sudah disebutkan di atas harus terus digalakkan. Paling tidak, agar ketergantungan anak pada game online dan offline di smartphone bisa dikurangi. Karena permainan ini yang berbahaya bagi mental dan juga tubuh anak jika digunakan berlebihan.