Moms memiliki segudang kesibukan di rumah dan di kantor? Ingat untuk selalu menjaga pola makan yang tepat, sehingga tidak perlu mengalami gejala infeksi lambung dan usus. Gejala ini bisa timbul seseorang makan dengan tidak teratur alias sering telat makan atau lupa makan.

Saat sudah menjadi kebiasaan, asam lambung yang biasanya berfungsi untuk mencerna makanan justru akan merusak lambung dan usus akibat tidak ada makanan yang bisa diproses. Bisa diibaratkan sebagai senjata makan tuan. Moms yang terbiasa dengan telat makan perlu paham tentang apa saja sih gejala tersebut di bawah ini.

1. Kembung

Salah satu penyebab infeksi lambung dan usus adalah sering lupa makan atau telat makan. Saat hal itu terjadi, lambung dan usus bisa mengalami luka akibat asam lambung yang merupakan asam kuat.

Saat lupa makan hanya terjadi sesekali, maka tubuh juga memiliki sistem perlindungan berupa lendir yang bisa melapisi lambung dan juga usus kecil. Saat seseorang tersebut semakin sering telat makan, maka jumlah asam lambung bisa menjadi lebih banyak daripada lendir yang diproduksi.

Alhasil, Moms sering kembung. Ini bukan akibat Moms masuk angin, tetapi terlambat makan. Saat Moms sudah sering mengalami kembung usahakan untuk menerapkan pola makan teratur. Moms bisa sarapan pagi bersama dengan anak-anak sebelum berangkat kerja. Sarapan pagi juga baik bagi otak, sehingga saat tua tidak cepat pikun.

2. Mual

gejala infeksi lambung dan usus
gejala infeksi lambung dan usus

Infeksi lambung dan usus sebetulnya bukan proses yang mendadak. Tubuh juga pasti berusaha untuk menanganinya. Setelah seseorang sering merasa kembung dan tetap mengabaikan gejala, sering makan terlambat, maka gejala berikutnya akan naik tingkat. Gejala awal dari infeksi lambung dan usus ini juga bisa disertai dengan muntah.

Saat sudah mencapai tahapan muntah, Moms harus mulai hati-hati. Ada baiknya untuk pergi ke dokter, sehingga penanganan secara dini dapat dilakukan. Apabila tidak cepat-cepat ke dokter, pasien dengan infeksi ini akan mengalami kesulitan untuk makan. Pastinya hal ini tidak akan baik untuk kesehatan.

3. Merasakan Sensasi Perih pada Perut

Tahapan selanjutnya dari sering telat makan adalah merasakan sensasi perut yang perih. Pada tahapan ini, lambung sudah terlanjur luka, karena lendir lambung sudah tidak sanggup lagi menahan asam lambung yang terus-terusan menggerus. Moms yang sudah merasakan hal ini sudah pasti harus segera konsultasi ke dokter.

Asam lambung tidak hanya bisa melukai lambung, melainkan juga usus kecil. Namun, Moms juga harus paham bahwa tidak semua infeksi pada lambung dan usus disebabkan oleh telat makan. Ada juga kasus dimana orang yang tidak pernah telat makan juga bisa mengalami hal ini.

Bisa jadi, karena orang tersebut mengkonsumsi obat anti-inflamasi dengan kandungan non-steroid atau memiliki kebiasaan minum alkohol. Gangguan pada penderita autoimun juga bisa menyebabkan infeksi lambung dan usus. Intinya ada banyak sekali yang menjadi penyebab dari infeksi ini.

BACA JUGA: Kenali Gejala Infeksi Usus dan Pengobatan nya Sedini Mungkin Moms

4. Berat Badan Turun Drastis

Salah satu ciri ciri infeksi lambung dan usus yang biasa terjadi adalah penderitanya akan mengalami penurunan berat badan secara gratis. Penurunan berat badan ini disebabkan oleh tidak nafsu makan akibat perut sering merasa mual. Jika sudah sampai pada tahap tidak ingin makan, maka sebaiknya cobalah untuk datang ke dokter.

Moms sekarang sudah memahami penyebab dan gejala infeksi lambung dan usus. Moms bisa menyebarkan informasi mengenai gejala ini kepada teman-teman dan keluarga besar, sehingga mereka bisa lebih menjaga pola makan dan kebiasaan lain yang dapat memperburuk kondisi lambung dan usus.