Moms, infeksi paru-paru merupakan penyakit peradangan pada paru-paru akibat mikroorganisme bakteri, jamur, virus, atau parasit. Infeksi paru-paru yang terjadi pada anak awalnya memang tidak dapat dideteksi secara cepat. Sebab, gejala infeksi paru-paru pada anak ini tidak dapat dilihat begitu jelas.

Infeksi yang terjadi pada paru-paru biasanya akan terjadi pada orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah, baik pada anak-anak, orang tua, atau wanita hamil. Bagaimana sih gejala infeksi paru-paru yang terjadi pada anak-anak?

BACA JUGA: Bukan Sakit Perut Biasa, Kenali Gejala Infeksi Panggul Sejak Dini Moms

Gejala Utama Infeksi Paru-Paru pada Anak

Gejala infeksi paru-paru yang timbul pada setiap anak mungkin saja berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan lantaran penyebabnya pun berbeda-beda. Nah, berikut ini adalah beberapa gejala yang timbul jika anak terkena infeksi paru-paru.

Infeksi paru-paru akibat bakteri

Bakteri yang menjadi penyebab infeksi paru-paru adalah bakteri MRSA (methicillin resistant staphylococcus aureus). Gejala utama yang akan timbul biasanya anak akan mengalami radang paru-paru atau inflamasi. Akibatnya, saluran pernapasan akan mengalami pembengkakan. Produksi lendir pun menjadi berwarna kemerahan akibat aliran darah yang meningkat.

Selain itu, gejala radang paru-paru lainnya yang dapat timbul adalah kulit yang tampak kemerahan, kering, dan terasa gatal. Batuk, sesak nafas, menggigil, dan merasa kelelahan juga bisa menjadi gejala terindikasinya penyakit yang satu ini.

BACA JUGA: Hati-Hati! Ini 5 Gejala Infeksi Saluran Kemih Pada Anak

Infeksi paru-paru akibat jamur

Infeksi paru-paru pada bayi baru lahir juga dapat disebabkan oleh jamur Candida. Gejala yang dapat ditimbulkan dari infeksi paru-paru akibat jamur Candida memiliki kemiripan dengan flu dan pneumonia.

Gejalanya meliputi produksi lendir berlebihan, sakit pada bagian kepala, sesak nafas, dan batuk. Terkadang, penderita juga akan mengalami kedinginan dan sakit tenggorokan. Jika gejala yang timbul tersebut bertahan dalam waktu lama, segera bawa anak ke dokter ya, Moms.

Infeksi paru-paru akibat virus

Penyebab infeksi paru-paru yang terakhir yang umum terjadi pada anak adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Gejala yang ditimbulkan dari jenis infeksi ini antara lain, batuk, sakit tenggorokan, pilek berkepanjangan, serta demam. Selain itu, ada pula gejala lain seperti dehidrasi, mengi, dan kesulitan bernafas.

Pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan virus, gejala yang ditimbulkan cenderung lebih parah. Seperti misalnya kesulitan bernafas, demam, perubahan tekstur dan warna lendir, serta dada terasa sakit dan sesak. Nah, rasa sakit ini akan terasa semakin parah pada saat batuk atau bernafas secara dalam-dalam.

BACA JUGA: Moms, Cek Bayi Saat Ada Gejala Infeksi Saluran Pernapasan Atas Ini

Kapan Waktu untuk Pergi Ke Dokter?

Moms, sebaiknya segera memeriksakan anak ke dokter ketika anak mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut. Terlebih jika disertai beberapa kondisi seperti pilek berkepanjangan, batuk berdahak terus-menerus, demam tinggi berkepanjangan, dan gejala lain yang dirasa lebih parah dari sakit pada umumnya.

Secara umum, kondisi pasien yang harus segera berkonsultasi dengan dokter saat terkena infeksi paru-paru adalah sebagai berikut.

  • Lansia yang sudah berusia 65 tahun ke atas.
  • Anak di bawah usia dua tahun.
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh rendah atau memiliki riwayat penyakit lain.
  • Individu yang sedang menjalani proses pengobatan, seperti kemoterapi.

Apakah infeksi paru-paru bisa sembuh? Tentu saja bisa. Asalkan, Moms segera membawa ke dokter pada saat gejala-gejala di atas mulai muncul. Moms juga dapat memberinya obat alami infeksi paru-paru pada bayi sebagai alternatif pengobatan.

BACA JUGA: Simak Gejala & Cara Mencegah Paru-Paru Basah, Wajib Tau!

Cara Mencegah Infeksi Paru-Paru

Moms, infeksi paru-paru merupakan penyakit yang mudah menular terhadap orang disekitarnya, lho. Selain itu, penularan infeksi paru-paru juga cukup serius. Maka dari itu, jika memungkinkan, bawalah anak menjauhi mereka-mereka yang terkena infeksi paru-paru.

Apabila kondisi yang mengharuskan anak berada di sekitar mereka, maka sebaiknya Moms melakukan tindakan seperti mengenakan masker dan mengajarkan untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Moms juga bisa mengajarkan anak untuk dapat menggunakan cairan-cairan antiseptik.

Infeksi paru-paru biasa menyerang mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, seperti anak kecil. Gejala infeksi paru-paru pada anak pun bermacam-macam, tergantung dari penyebabnya. Nah, jika si kecil menunjukkan beberapa gejala di atas, segera periksa ke dokter ya, Moms.