Menu MPASI 6 bulan atau makanan pendamping ASI menjadi solusi nih Moms untuk asupan gizi. Umumnya, MPASI berperan penting untuk mencegah stunting pada si kecil, Moms. Bayi berusia 6 bulan dianggap sudah memiliki refleks yang terorganisir daripada bulan-bulan sebelumnya. Bayi juga sudah bisa menyangga kepala, duduk tegak dan menggerakkan lidah sehingga makanan bisa masuk ke saluran pencernaan. Tapi Moms, ASI tetaplah menjadi sumber nutrisi utama bayi yang harus lebih intens diberikan ya.
Berikut ini menu favorit yang bisa dikonsumsi bayi berusia 6 bulan sebagai makanan pendamping ASI. Yuk, simak ulasannya Moms!
1. Pisang dan Alpukat
Menu pertama MPASI yakni dibuat dari bahan buah pisang dan alpukat. Kedua buah ini mudah diperoleh dengan harga relatif terjangkau. Proses pengolahannya agar bisa dikonsumsi bayi juga sangat praktis. Nutrisi yang terkandung dalam buah pisang dan alpukat juga telah terbukti bermanfaat untuk tubuh. Bahkan pisang dan alpukat identik dengan potasium dan magnesium tinggi untuk pembentukan tulang dan kesehatan jantung.
Cara membuat menu ini, yaitu pisang dan alpukat yang sudah dikupas lalu diambil dagingnya. Daging buah pisang dan alpukat dicampur rata menggunakan blender dengan tambahan ASI. Setelah seluruh bahan tercampur dan tekstur terlihat halus maka MPASI siap dikonsumsi si kecil. Porsi MPASI dibuat dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. MPASI cukup dibuat dengan satu buah pisang dan setengah buah alpukat serta ASI secukupnya.
2. Kentang dan Wortel
Menu kentang dan wortel ternyata bisa dijadikan salah satu MPASI untuk bayi 6 bulan Moms. Kentang dan wortel termasuk jenis sayuran yang banyak mengandung mineral dan vitamin. Kentang juga dipercaya mampu memberikan manfaat bagi tumbuh kembang otak bayi. Sementara wortel sangat berperan memaksimalkan potensi mata bayi. Selain itu, kentang dan wortel memiliki kandungan antioksidan tinggi. Bahkan keduanya juga mampu menurunkan gula darah.
Menu MPASI dengan bahan kentang dan wortel bisa diolah dalam berbagai variasi makanan nih. Misal dengan merebus kentang dan wortel kemudian melumatnya hingga halus. Olahan lainnya seperti membuat sup kentang dan wortel dengan potongan kecil dan tipis. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa bayi mungkin alergi terhadap kentang. Moms bisa mengatasinya dengan memberikan kentang setelah bayi memasuki usia 8-10 bulan.
BACA JUGA: Jenis Makanan Bayi 6 Bulan yang Baik untuk Pertumbuhan
3. Nasi Tim Ikan Tuna
Ikan tuna menjadi salah satu sumber protein lengkap yang sayang dilewatkan. Selain kandungan protein, ikan tuna juga memiliki kandungan lemak yang diperlukan oleh tubuh. Pasti Moms sudah mengenal bahwa zat lemak ini sering dikenal sebagai omega 3. Penelitian menunjukkan bahwa tubuh memerlukan asam lemak omega 3 tetapi tubuh tidak mampu memproduksinya sehingga membutuhkan asupan dari luar.
Moms, menu nasi tim ini cukup mudah dalam pengolahannya. Moms hanya perlu mempersiapkan bahan-bahan berupa ikan tuna, beras, bawang bombai, jahe, seledri dan air secukupnya. Selanjutnya ikan tuna, bawang bombai dan jahe dimasukkan lalu diaduk hingga rata sampai kekentalannya pas. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kelembutan tekstur bubur sebelum dikonsumsi oleh bayi ya Moms.
Menu MPASI 6 bulan di atas sangat mudah dipraktikkan di rumah kan Moms. Moms juga bisa mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan di pasar terdekat. Supaya lebih aman, sebaiknya MPASI selalu diberikan dengan menu variatif. Tujuannya agar seluruh nutrisi yang dibutuhkan bayi dapat terpenuhi. Alhasil, tumbuh kembang bayi menjadi tidak terganggu deh karena semua nutrisi jadi tersedia. Namun, pemberian MPASI tetap tidak boleh berlebihan. Terutama jika bahan yang digunakan kurang alami dan sehat.