Hijau dan menyegarkan adalah kesan yang didapat saat melihat sayuran satu ini. Siapa yang tidak kenal dengan selada, Moms tentu pernah memakan selada, bukan? Daun selada kerap ditemukan di berbagai jenis hidangan seperti burger, salad, lalapan, dan sebagainya. 

Apakah Moms pernah memasak dengan sayuran ini? Selada memiliki umur simpan yang tidak lama dan mudah sekali layu. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam memilih dan menyimpannya. Simak tips cara memilih, menyimpan, dan memasak selada hijau di bawah ini yuk, Moms.

BACA JUGA: Wajib Tahu, Kelebihan Selada Hidroponik dan Manfaatnya untuk Kecantikan!

Cara Memilih Selada Hijau

Ada beberapa jenis selada yang berwarna hijau dari romaine hingga boston lettuce. Namun, salah satu jenis selada yang terkenal dan kerap ditemui adalah romaine. Selada memiliki kandungan gizi yang tinggi tapi tidak mengenyangkan, juga serat yang relatif rendah. Untuk 3 ons porsi selada, memiliki kandungan vitamin A sebesar 148%, kalium 6%, dan kalsium sebanyak 5%.

Sedangkan, cara memilih selada yang baik tidak sulit. Moms pilihlah selada yang masih segar, warnanya hijau cerah, tidak layu, memiliki tekstur yang masih elastis dan kaku. Moms harus menghindari membeli selada yang telah layu, warna yang sedikit menguning atau kecoklatan karena akan membuatnya semakin cepat membusuk terutama saat disimpan.

BACA JUGA: Resep Masakan untuk Pemula Buat Para Moms yang Super Sibuk!

Cara Menyimpan Selada Hijau Agar Tetap Segar

selada hijau
selada hijau

Kandungan air dalam selada cukup tinggi sehingga meskipun disimpan dalam kulkas, sayuran ini tetap cepat layu. Oleh karena itu, Moms harus berhati-hati dalam menyimpannya dan hindari membeli selada dalam jumlah yang besar jika tidak ada rencana menghabiskannya dalam waktu dekat. Nah, beberapa langkah menyimpan selada di bawah ini bisa Moms ikuti supaya tidak cepat layu.

  • Cuci Hingga Bersih

Setelah memilih selada yang segar dengan warna hijau cerah, Moms harus segera mencucinya hingga bersih sesampainya di rumah.

  • Direndam dengan Air Dingin

Langkah berikutnya adalah, memisahkan selada hijau yang telah dicuci per tangkai dan merendamnya dalam air dingin. Untuk waktu perendaman, Moms bisa merendam dari 5 hingga 10 menit. Air dingin bisa membuat kesegaran serta kerenyahan daun selada tetap terjaga. Setelah selesai, Moms harus meniriskannya hingga benar-benar kering. Hal tersebut dikarenakan menyimpan selada saat kondisinya masih basah justru akan membuat lebih cepat busuk. Setelah ditiriskan, Moms dapat mengibas-ngibaskannya supaya air yang berada dipermukaan daun berkurang.

  • Membungkus dengan Tisu

Setelah direndam dalam air dingin dan ditiriskan hingga kering, daun selada tersebut Moms bungkus dengan tisu supaya sisa-sisa air yang masih menempel pada daun dapat berkurang. Moms letakkan daun selada ke plastik transparan atau dalam gulungan tisu, kemudian simpan dalam wadah tertutup. 

  • Simpan dalam Kulkas dengan Suhu Sedang 

Selanjutnya, Moms masukkan dalam kulkas dan pastikan suhunya sedang. Suhu kulkas yang terlalu rendah dapat membuatnya lembek serta berair, dan jadi tidak renyah lagi.

Cara Memasak Daun Selada

Daun selada umumnya dijadikan bahan untuk membuat salad, atau dimakan langsung sebagai lalapan. Namun, sayuran ini juga bisa Moms tumis, atau dijadikan olahan selada daging, chile grille selada romaine, burger, taco, dan lainnya. Namun, perlu Moms ketahui bahwa selada tidak bisa direbus karena tekstur daunnya bisa hancur saat dipaksakan untuk direbus. Selain itu, manfaat yang terkandung di dalamnya juga akan hilang ketika Moms merebusnya.

Moms dianjurkan untuk segera memasak selada langsung setelah membelinya dan tidak dianjurkan membeli dalam jumlah banyak untuk beberapa hari kemudian. Sudahkah Moms memiliki ide memasak selada hijau untuk keluarga tercinta?