Menu MPASI frozen food tentu sangat membantu bagi Moms yang memiliki jadwal padat. Dengan mempersiapkan makanan MPASI cukup banyak sekaligus untuk si Kecil, Moms bisa menyimpannya hingga beberapa lama tanpa khawatir akan rusak. Selain itu, metode frozen food juga tidak mengurangi kadar nutrisinya Moms, selama proses penyimpanan dan penyajiannya benar.

Frozen food atau makanan bayi yang dibekukan sebenarnya lebih banyak berbicara ke metode dan cara menyimpan makanan bayi di freezer. Dengan metode yang tepat, frozen food sama halnya dengan MPASI segar olahan. Lantas apa saja sih Moms, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan frozen food MPASI untuk si kecil?

Beberapa Hal Penting Mengenai Metode Penyimpanan Menu MPASI Frozen Food

MPASI yang dibekukan sebenarnya sama sekali tidak akan berkurang kadar gizi dan nutrisinya jika pengolahan dan penyimpanannya dilakukan dengan benar. Moms tidak perlu khawatir jika ada yang mengatakan bahwa kadar gizi pada frozen food tidak bagus untuk bayi. Karena makanan beku yang masukkan ke dalam freezer masih tetap memiliki kandungan gizi yang optimal.

Akan tetapi sebelum Moms menyimak metode penyimpanan frozen food, sebaiknya Moms juga mengetahui terlebih dahulu daftar MPASI yang bisa dibekukan. Dan sebaliknya Moms juga harus mengetahui pula daftar menu MPASI apa yang tidak dapat bahkan tidak boleh dibekukan.

Untuk daftar MPASI yang dapat dijadikan frozen food adalah sebagai berikut:

Aneka macam sayuran dan bubur buah atau pure misalnya: alpukat, pisang, mangga, kentang, apel, labu kuning, jagung manis, kembang kol, terong ungu, melon kacang merah, buncis, dan lain sebagainya.
Aneka macam sumber MPASI di atas sebaiknya dikukus sebelum disimpan menggunakan metode frozen food. Untuk makanan yang teksturnya lebih keras seperti wortel dan kentang, maka dapat direbus dengan menggunakan sedikit air.

Untuk makanan yang tidak dianjurkan untuk dibekukan antara lain:

Aneka macam makanan berbahan tepung-tepungan, nasi, bubur, oatmeal, ikan, daging ayam, telur, dan berbagai jenis protein hewani lainnya.

Metode Penyimpanan dan Penyajian MPASI Frozen Food

Bagian terpenting dari mempersiapkan menu frozen food untuk si Kecil adalah metode penyimpanannya, Moms. Adapun cara-cara penyimpanan frozen food yang benar untuk MPASI adalah sebagai berikut;

Dimulai dari pengolahan

Sebelum disimpan pada freezer, makanan bayi yang akan dibekukan tentulah harus diolah dengan benar terlebih dahulu. Nah ini prosedurnya sama Moms seperti MPASI reguler yang tidak dibekukan. Sumber asi dikukus, atau direbus, diblender, disaring, dan seterusnya.

Simpan dalam kotak anti beku

Selanjutnya adalah simpan bubur-bubur MPASI yang sudah diolah sebelumnya pada kotak yang memiliki penutup tahan beku. Selanjutnya makanan tersebut bisa langsung dimasukkan ke freezer untuk disimpan.

Pengaturan suhu yang bertahap saat digunakan

Resep baby food dengan metode frozen food ini memiliki catatan penting saat ingin diberikan pada si kecil Moms. Catatannya adalah jangan memberi makanan beku yang suhu berubahnya dengan tiba-tiba.

Artinya adalah Moms harus mengatur suhu makanan yang akan disajikan secara bertahap. Dari freezer diturunkan ke ruang kulkas yang lain, kemudian didiamkan pada suhu ruangan terbuka, lalu baru bisa dihangatkan dan disajikan.

Takaran sekali habis

Langkah terakhir dalam penyajian frozen food adalah upayakan makanan yang akan diberikan kepada si Kecil adalah yang sekali habis. Hal ini dikarenakan makanan MPASI sama sekali tidak dianjurkan untuk dibekukan lebih dari satu kali. Jadi ketika sudah dikeluarkan dari freezer buat si Kecil, maka sebaiknya porsinya sesuai untuk sekali makan si Kecil saja.

Dengan menerapkan metode penyimpanan dan penyajian yang benar, menu MPASI frozen food memang menjadi alternatif yang ideal dalam menyediakan makanan sehat untuk si Kecil. Selain hemat waktu dan praktis, kandungan nutrisi dan gizi frozen food juga tetap tidak berkurang. Jadi tentu saja Moms bisa mencobanya ya.