Sering melihat atau membeli bahan masak yang satu ini? Berdasarkan penelitian, kandungan gizi dan zat terong bermanfaat untuk ibu hamil sekaligus janin. Warna kulitnya yang ungu ataupun hijau menyembunyikan sejuta manfaat terong yang terkandung di dalamnya.
Penasaran kan tentang sayur yang satu ini? Simak lebih lengkap tentang manfaatnya dibawah ini.
Manfaat Terong untuk Ibu Hamil dan Janin
Meskipun terong tergolong murah dan mudah didapatkan di pasar ataupun pusat perbelanjaan manapun, jangan kaget jika sayuran yang satu ini memiliki kesaktian untuk para Moms dan calon buah hati yang masih ada di kandungan.
Kadar antioksidan dalam terong yang cukup besar dapat mengatasi radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh sehingga keadaan Moms saat mengandung menjadi lebih sehat. Selain itu, zat antioksidan juga dapat mengurangi resiko penyakit bayi bawaan yang disebabkan oleh kerusakan DNA pada janin.
Sayur ini juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung vitamin C dalam dosis yang cukup banyak. Untuk Moms yang sering stres dan sariawan akan lebih baik jika mengkonsumsi sayuran ini dalam porsi tertentu. Vitamin C juga sangat penting untuk tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Kandungan asam folat yang terkandung di dalam buah terong ini juga dapat mengurangi resiko kecacatan pada janin sekaligus merangsang pertumbuhan otak pada janin. Asam folatnya juga termasuk yang organik karena dari sayuran, bukan hewan.
Untuk Moms yang punya penyakit darah tinggi atau hipertensi, sayuran ini dapat mengendalikan tekanan darah secara alami. Kandungan bioflavonoid dalam terong sangat ampuh untuk menurunkan tekanan darah dalam tubuh dan mengurangi resiko penyakit.
BACA JUGA: Ternyata Ini Manfaat Vitamin K Bagi Ibu Hamil!
Cara Memasak Terong yang Baik untuk Ibu Hamil
Kebanyakan orang lebih sering menggoreng ataupun menyambal terong karena rasanya akan lebih lezat. Tapi jangan salah dulu Moms, cara terbaik untuk menyantap sayuran ini adalah dengan mengukusnya ataupun merebusnya untuk menyimpan zat-zat baik yang terkandung di dalamnya.
Menggoreng terong cenderung menghilangkan zat-zat penting yang bermanfaat untuk Moms. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan manfaatnya Moms harus mengukus atau merebus terong, walaupun rasanya mungkin agak berbeda nantinya. Sangat banyak resep-resep yang tersedia di internet untuk Moms pelajari dan memasaknya sendiri di dapur.
Jika Moms sedang hamil, lebih baik jangan memasak atau memakan terong balado terlalu sering untuk alasan kesehatan. Makanan yang terlalu pedas akan berdampak buruk pada sistem pencernaan dan badan.
Jika Moms suka dengan jus buah segar, Moms juga dapat membuat jus terong ataupun mencampurnya dengan buah lain seperti apel, wortel, tomat ataupun buah kiwi. Campuran buah dan sayuran t
BACA JUGA: Ciri Ibu Kurang Gizi Saat Hamil, Waspadai Bahaya dan Gejalanya
Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Terong
Waktu konsumsi terong yang benar sebenarnya tergantung dalam bentuk apa Moms mengkonsumsi terong. Dalam bentuk jus, terong lebih baik dikonsumsi pagi hari ataupun sebelum tidur. Untuk Moms yang memiliki penyakit asam lambung, lebih baik mengisi perut dahulu sebelum meminum jus terong.
Untuk olahan lain seperti sayur terong ataupun terong goreng, Moms dapat memakannya untuk makan siang ataupun malam, tapi hindarkan untuk sarapan karena akan lebih baik jika Moms mengonsumsi makanan yang lebih bernutrisi lainnya.
Gimana? Moms udah punya ide masakan terong? Selain manfaat terong untuk ibu hamil dan janin, Moms juga perlu tahu kalau konsumsi terhadap sayuran ini juga perlu dibatasi karena terlalu banyak mengkonsumsi terong akan berdampak buruk bagi janin.