Buah bit atau ubi bit merah adalah salah satu tanaman dari keluarga umbi-umbian yang mempunyai warna merah alami. Sama seperti sayuran yang lain, buah bit ini juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan seperti jus, smoothies, salad, bahkan juga bisa digunakan sebagai pengganti pewarna makanan. Buah bit ini banyak dikonsumsi karena kandungan nutrisinya yang banyak. Tidak diragukan lagi, kandungan buah bit bermanfaat untuk kesehatan seperti menetralkan tekanan darah, mencegah anemia, melancarkan pencernaan, dan sebagainya.
BACA JUGA: Tidak Banyak yang Tahu Manfaat Buah Bit untuk Ibu Hamil Berikut Ini
Kandungan Gizi Buah Bit
Buah bit sudah lama dikonsumsi karena kandungan gizi yang tinggi. Ubi yang satu ini cocok dikonsumsi untuk mereka yang mempunyai masalah dengan jantung, tekanan darah, anemia, dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa kandungan kimia buah bit.
Zat Besi
Sama halnya dengan bayam, buah bit juga mengandung zat besi yang tinggi. Zat besi adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Konsumsi buah bit secara rutin juga bisa membantu tubuh mendapatkan asupan zat besi yang cukup sehingga produksi sel darah merah juga meningkat. Bagi penderita anemia, konsumsi buah bit bisa membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mengurangi gejala anemia.
Betaine
Betaine adalah salah satu substansi yang terdapat pada buah bit. Substansi ini juga banyak digunakan untuk pengobatan depresi. Konsumsi buah bit dengan rutin juga bisa membantu meningkatkan kesehatan mental. Senyawa ini juga merupakan salah satu pigmen yang memberikan warna pada buah bit. Betaine ini juga efektif untuk mengurangi risiko tumor hati dan kulit. Senyawa betaine ini juga merupakan senyawa bioaktif yang membantu menurunkan kadar homocysteine. Kadar homocysteine yang tinggi meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lain.
BACA JUGA: Sudahkah Moms Tahu Manfaat Buah Bit untuk Bayi?
Betasianin
Senyawa betasianin adalah senyawa yang memberikan warna ungu pada buah bit. Betasianin pada buah bit ini bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit kanker dan tumor.
Kalium
Buah bit secara alami mengandung kalium. Mineral ini membantu meningkatkan kesehatan jantung. Kalium membantu melebarkan pembuluh darah sehingga menurunkan risiko serangan jantung. Selain itu, kalium juga berperan sebagai vasodilator yang membantu melemaskan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah ke seluruh tubuh.
Asam Folat
Asam folat atau vitamin B6 adalah salah satu senyawa yang sangat diperlukan untuk perkembangan otak bayi. Senyawa ini membantu memaksimalkan perkembangan otak dan juga pertumbuhan bayi. Selain itu, asam folat juga membantu menurunkan risiko bayi lahir cacat.
Boron
Boron adalah salah satu mineral yang disebut sebagai afrodisiak alami. Mineral yang satu ini ditemukan dalam tanaman termasuk buah bit dan dipercaya membantu meningkatkan hasrat seksual dan kesuburan. Konsumsi buah bit secara rutin membantu meningkatkan kesuburan pada wanita dan juga meningkatkan motilitas sperma.
BACA JUGA: Ingin Cepat Punya Anak? Konsumsi 6 Makanan Sehat untuk Sperma Ini
Asam Nitrat
Buah bit juga mengandung asam nitrat. Di dalam tubuh asam nitrat ini dibutuhkan untuk memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh. Selain itu, nitrat ini juga meningkatkan oksigenasi korteks somatomotorik, yaitu area otak yang sering terkena tahapan awal demensia.
Serat
Kandungan serat pada buah bit juga sangat banyak. Serat pada buah bit ini bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, buah bit juga membantu proses detoksifikasi racun di usus besar. Sehingga buah bit ini cocok dikonsumsi untuk mereka yang sedang melakukan diet. Buah bit juga membantu tubuh lebih mencerna makanan dengan lebih baik sehingga bisa membantu penurunan berat badan dengan lebih cepat.