Saat Moms hamil biasanya Moms akan mulai mendengar ada banyak mitos yang berkaitan dengan makanan untuk ibu hamil. Contoh mitos yang sering beredar yaitu udang tidak baik untuk ibu hamil, karena menyebabkan persalinan menjadi tidak normal atau kurang lancar. Bolehkah ibu hamil makan udang?
Pertanyaan tersebut juga pasti akan sempat terlintas dalam benak Moms setelah sekian kali mendengar mitos dari orang lain. Moms perlu fakta akurat yang memang sudah ada bukti penelitiannya atau pernyataan yang dikeluarkan oleh para ahlinya. Penasaran dengan kebenaran dari mitos tersebut, mari simak ini sampai selesai.
BACA JUGA: Moms, Makanan untuk Ibu Hamil Muda yang Baik dan Sehat
1. Tidak Semua Seafood Tercemar Merkuri Tinggi
Mitos yang banyak beredar bahwa seafood tidak baik untuk ibu hamil bisa dikatakan sebagai salah satu kabar yang tidak sepenuhnya benar. Apabila ibu hamil tersebut dari sebelum melahirkan memang sudah memiliki kolesterol tinggi, bisa dipastikan makan seafood akan semakin memperparah kondisi kehamilan.
Ibu hamil makan udang diperbolehkan asalkan dengan kadar yang wajar, karena udang juga memiliki banyak nutrisi yang baik untuk bayi. Tidak semua seafood juga tercemar merkuri dengan kadar yang tinggi.
Beberapa hewan laut dengan kadar merkuri tinggi adalah ikan todak, hiu, marlin, dan tuna Bigeye. Selain dari hewan tersebut, biasanya kadar merkuri ada dalam kadar yang kecil. Moms jadi bisa makan udang bukan dengan batas yang wajar selama kehamilan.
2. Udang Mampu Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Saat Moms hamil, makanan yang Moms makan akan dibagi dua untuk Moms dan calon bayi. Kasus yang sering terjadi pada ibu hamil adalah kekurangan darah alias anemia. Padahal pembentukan sel darah merah sangat penting untuk ibu maupun janin. Itulah mengapa dokter seringkali memberikan resep suplemen penambah darah.
Suplemen saja masih kurang cukup Moms, sehingga Moms lebih baik untuk konsumsi makanan mengandung zat pembentuk darah merah dengan baik. Salah satu makanan tersebut yaitu udang. Manfaat udang untuk ibu hamil dalam mencegah anemia ini bisa terjadi berkat kandungan zat besi di dalamnya.
BACA JUGA: Enak dan Manis, Tapi Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian?
3. Membantu Pembentukan Tulang
Cangkang udang mengandung vitamin D Moms, sehingga baik untuk perkembangan janin. Vitamin tersebut akan sangat berguna dalam pembentukan tulang dan gigi bayi di masa depan, sehingga makan udang dalam jumlah yang wajar memang masih boleh. Pastinya Moms juga harus berusaha untuk makan lauk lain, selain udang juga.
Semakin banyak variasi lauk yang Moms makan, maka akan semakin lengkap zat yang diperlukan tubuh menjadi tercukupi. Alhasil, janin Moms juga bisa melengkapi zat-zat yang diperlukan untuk perkembangannya dalam rahim.
4. Membantu Perkembangan Otak pada Janin
Pertanyaan seputar apa boleh ibu hamil makan udang pasti masih sedikit berputar di benak Moms. Udang sebagai salah satu seafood yang boleh Moms makan juga memiliki kandungan EPA, kolin, maupun DHA. Semua zat tersebut sangat berguna untuk perkembangan otak janin.
Seluruh senyawa tersebut dapat membantu terbentuknya sinaps-sinaps otak yang sangat berpengaruh pada ingatan dan memori janin di masa depan. Saat semakin banyak sinapsis yang terbentuk, maka anak akan memiliki otak yang semakin cerdas. Pasti Moms juga sangat ingin punya anak yang cerdas bukan.
Kesimpulan
Moms sudah bisa menyimpulkan bahwa udang sebagai seafood aman untuk ibu hamil. Ada banyak kandungan nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan janin. Kandungan zat besi pada udang ini juga dapat mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil, sehingga Moms tidak hanya bergantung dari suplemen penambah darah saja.
Moms sekarang sudah memahami apa jawaban dari pertanyaan bolehkah ibu hamil makan udang? Jawaban iya boleh. Pastikan untuk mengkonsumsi yang dalam jumlah yang cukup dan wajar ya Moms.