Moms, tahu tidak jika data GLOBOCAN 2018 menunjukkan bahwa 50 wanita di Indonesia meninggal tiap harinya karena kanker serviks? Menakutkan sekali kan Moms? Karena itulah Moms harus waspada dan melakukan pencegahan dengan mengetahui tahapan vaksin HPV.
HPV sendiri merupakan kependekan dari human papillomavirus yang merupakan virus penyebab kanker serviks. Jika Moms ingin tahu lebih lengkap tentang vaksin HPV, Moms bisa membaca ulasan di bawah ini.
BACA JUGA: Vaksin Kanker Serviks, Langkah Pencegahan Sejak Dini Penting Lho Moms!
Tahapan Vaksin HPV
Pemberian vaksin kanker serviks bisa dilakukan sejak dini, dalam rentang usia 10 hingga 13 tahun. Dengan pemberian vaksin sejak dini, anak bisa terhindar dari infeksi HPV saat sudah berhubungan seksual. Berikut tahapan lebih lengkapnya.
1. Untuk anak dalam rentang usia 10 – 13 tahun
Rentang usia yang disebutkan di atas berbeda-beda, karena ada juga yang menyebutkan rentang usia 9 – 14 tahun. Nah anak dalam usia tersebut akan mendapatkan dua tahap vaksin HPV yaitu:
- Vaksin HPV pertama saat usia 10 – 13 tahun atau 9 -14 tahun
- Vaksin HPV kedua, 6 sampai 12 bulan setelah vaksin HPV pertama dilakukan
Banyak sumber menyebutkan bahwa pemberian vaksin HPV pada usia ini sangat efektif. Persentase anak terhindar dari infeksi HPV mencapai 90 persen.
2. Untuk anak dalam rentang usia 14 – 26 tahun
Jika anak Moms belum pernah melakukan vaksin HPV di umur 10 – 13 tahun, anak Moms bisa melakukannya di umur 14 hingga 26 tahun. Bedanya anak dalam rentang usia ini harus menjalani tiga tahap vaksinasi HPV yang meliputi:
- Vaksin HPV pertama saat usia 14 – 26 tahun
- Vaksin HPV kedua, 1 sampai 2 bulan setelah vaksin HPV pertama dilakukan
- Vaksin HPV ketiga, 6 bulan setelah vaksin HPV dua dilakukan
Vaksin dilakukan tiga kali karena dalam rentang umur tersebut, persentase terhindar dari infeksi HPV hanya mencapai 80 persen. Perlu diketahui bahwa antibodi yang dibentuk saat diberi vaksin HPV tiga kali di umur 14 – 26 sama dengan pemberian vaksin dua kali saat umur 10 – 13 tahun.
BACA JUGA: 7 Gejala Kanker Serviks Stadium Awal yang Sering Tidak Disadari
Pertanyaan Seputar Pemberian Vaksin HPV
Setelah membaca penjelasan di atas, Moms pasti masih penasaran dengan banyak informasi terkait vaksin HPV. Nah agar tidak penasaran lagi, Moms bisa membaca jawaban pertanyaan tentang vaksin HPV di bawah ini.
Apakah pemberian vaksin HPV tidak membahayakan anak?
Ya, tentu saja asalkan anak Moms tidak memiliki riwayat alergi pada komponen vaksin HPV. Jika sebelumnya anak Moms sudah divaksin HPV dan terbukti alergi, maka pemberian vaksin jangan diteruskan.
Apakah vaksin HPV gratis?
Vaksin HPV tidak gratis Moms. Harga vaksin HPV bahkan mencapai angka jutaan. Untuk harga pastinya, berbeda setiap rumah sakit. Moms bisa mengunjungi rumah sakit terdekat untuk bertanya harga sekaligus konsultasi tentang vaksin HPV.
Menurut informasi terbaru, beberapa SD di Jakarta memang ada yang menyelenggarakan vaksin HPV gratis untuk siswanya. Namun hanya beberapa SD Moms, tidak semua.
Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum pemberian vaksin HPV?
Kesehatan, wanita yang akan diberi vaksin HPV harus sehat. Sebelum memberikan vaksin, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan terkait kondisi fisik. Dokter juga akan menanyakan tentang pemberian vaksin HPV yang telah dilakukan sebelumnya (jika sudah pernah diberi vaksin HPV).
Apa yang dilakukan setelah pemberian vaksin HPV?
Setelah diberi vaksin HPV, dokter tidak memperbolehkan anak Moms pulang. Anak harus istirahat dahulu selama 15 menit agar dokter bisa memastikan efek sampingnya tidak membahayakan anak.
Efek samping yang membahayakan adalah alergi. Namun tenang saja, hanya sebagian kecil anak yang mengalami alergi. Selain alergi, anak bisa mengalami efek samping ringan seperti mual, pusing, lemas, muntah, dan pingsan.
Demikian ulasan tentang tahapan dalam melakukan vaksin HPV. Membaca penjelasan di atas tentu membuat Moms bergegas untuk mengajak anak melakukan vaksin HPV. Namun Moms perlu tahu bahwa vaksin HPV tidak gratis.
Mengingat pentingnya pemberian vaksin HPV, jangan lupa mengajak anak menjalani tahapan vaksin HPV ya Moms.