Tahapan imunisasi polio mutlak harus diketahui oleh setiap ibu yang memiliki bayi, termasuk juga Moms. Mengapa demikian? Sebab imunisasi yang satu ini adalah salah satu perlindungan yang cukup penting untuk kondisi kesehatan bayi Moms.

Urgensi untuk mengikuti imunisasi polio akan diulas pada bahasan ini. Moms juga akan mengetahui kapan seharusnya bayi Moms diberikan imunisasi ini. 

BACA JUGA: Jadwal dan Tahapan Imunisasi Balita yang Harus Diketahui Setiap Ibu

Pentingnya Imunisasi Polio Untuk Bayi

Imunisasi atau vaksinasi adalah tindakan medis yang sangat baik untuk manusia, apalagi untuk bayi. Bayi yang baru saja lahir tentu saja memiliki fisik yang tidak sekuat manusia dewasa. Itulah mengapa bayi membutuhkan beberapa imunisasi sekaligus di usianya yang masih dini.

Dari serangkaian imunisasi yang ada, ada imunisasi polio yang dianggap sangat penting. Fungsinya adalah supaya bayi terhindar dari penyakit poliomyelitis. Penyakit yang di kalangan masyarakat umum biasa disebut sebagai polio.

Penyakit polio bukanlah penyakit yang bisa diremehkan begitu saja. Sebab, penyakit ini berpotensi membuat kelumpuhan pada satu atau beberapa bagian tubuh bayi. Pada kasus yang parah, penyakit ini juga bisa menyebabkan kematian.

Faktanya, cara pemberian imunisasi ini ada dua jenis. Moms bisa memilihnya, namun tetap konsultasikan pada dokter supaya bisa diketahui jenis pemberian imunisasi yang mana yang terbaik untuk bayi.

Jenis pertama adalah IPV yang mana berupa penyuntikan, dan OPV yang berupa tetesan oral. Pada pemberian imunisasi IPV, biasanya akan meninggalkan bintik merah sedikit nyeri pada bagian tubuh yang disuntik.

BACA JUGA: Jangan Sampai Terlewat, Inilah Tahapan Imunisasi Wajib pada Anak

Yang Harus Diperhatikan Tentang Imunisasi Polio

Tahapan Imunisasi Polio
Tahapan Imunisasi Polio

Nantinya Moms memang akan mengetahui jadwal imunisasi IPV atau OPV. Namun ada hal lain yang juga perlu Moms ketahui tentang imunisasi ini.

Rangkaian imunisasi ini akan diberikan lima kali dan yang terakhir adalah saat bayi berusia dua tahun. Pemberian yang terakhir adalah imunisasi polio booster. Dari lima jadwal pemberian imunisasi tersebut, tidak ada yang boleh terlewatkan.

Lalu bagaimana jika ternyata bayi belum diimunisasi lima kali karena waktu yang lalu lupa? Jawabannya adalah dengan tetap meneruskan imunisasi yang ada. Tetap melanjutkan, sebab tidak boleh jika imunisasi diulangi lagi.

Jika benar adanya ternyata Moms kelupaan memberikan, Moms harus temui dokter untuk konsultasi. Terkait kapan sebaiknya pemberian imunisasi lanjutan ini diberikan. Nantinya dokterlah yang akan memutuskan dan menjadwalkan kapan bayi Moms diberikan imunisasi itu.

Jadwal Imunisasi Polio Untuk Bayi

Setelah mengetahui pentingnya imunisasi polio, jadwal imunisasi bayi di puskesmas untuk polio akan terasa harus diketahui. Tidak perlu ribet dan mencari atau harus menghafalkan tanggal imunisasi. Sebab, imunisasi polio untuk bayi kali ini terdiri dari kisaran usia bayi.

Ada beberapa usia bayi yang membuat Moms harus memberikan pengebalan tubuh tersebut. Diantaranya adalah ketika bayi berusia dua bulan, tiga bulan, empat bulan, dan usia delapan belas bulan. 

Salah satu bagian dari rangkaian imunisasi bayi 1 bulan adalah untuk pencegahan penyakit polio. Ya, bayi yang baru lahir juga seharusnya diberikan imunisasi jenis ini. Karena diberikan pada bayi yang baru lahir, maka istilah yang diberikan adalah Imunisasi Polio O. 

Kini Moms sudah mengetahui betapa pentingnya imunisasi yang satu ini. Meskipun mungkin bagi beberapa orang imunisasi untuk bayi adalah hal yang remeh. Namun dampaknya bisa besar di usia bayi selanjutnya atau di masa depan bayi.

Jadi, karena imunisasi polio adalah hal yang penting. Dengan demikian, jangan sampai Moms melewatkan tahapan imunisasi polio pada anak. Pastikan si kecil menerima imunisasi ini ya Moms.