Tahap imunisasi pada balita adalah salah satu wawasan perawatan bayi yang Moms wajib ketahui. Karena rasanya akan sayang apabila Moms memberikan asupan sebaik mungkin tapi bayi tidak menerima vaksin. Sebab, vaksin sendiri fungsinya untuk menghindarkan bayi dari berbagai penyakit.
Penyakit yang bisa ditularkan karena tidak adanya vaksin sangat mudah menularnya Moms. Bahkan bisa lewat udara sekalipun. Apalagi, Moms pasti paham betapa lemahnya fisik seorang bayi jika dibandingkan dengan fisik orang dewasa.
BACA JUGA: Jadwal dan Tahapan Imunisasi Balita yang Harus Diketahui Setiap Ibu
Jadwal dan Tahap Imunisasi Balita Secara Menyeluruh
Karena tahapan imunisasi ini sangat penting, maka informasi jadwal imunisasi bayi di puskesmas perlu Moms ketahui. Apa saja jenis imunisasinya juga perlu Moms cari tahu.
Namun, tenang saja Moms, Moms akan segera mendapatkan informasi tersebut. Berikut ini adalah urutan pemberian imunisasi pada bayi baru lahir menurut nama imunisasinya.
- Hepatitis B
Imunisasi bayi 1 bulan pertama adalah imunisasi untuk Hepatitis B. Imunisasi Hepatitis B 1 ketika usia 1 bulan, Hepatitis B 2 ketika usia 2 bulan, Hepatitis B 3 saat usia 3 bulan, dan terakhir saat usianya 4 bulan yaitu Hepatitis B 4.
- Polio
Sedangkan imunisasi polio diberikan lebih banyak, jumlahnya mencapai lima kali. Namanya adalah Imunisasi Polio O sesaat setelah bayi lahir, imunisasi Polio 1 pada usia 2 bulan.
Dilanjutkan ketika usia 3 bulan untuk imunisasi Polio 2, Polio 3 ketika usia 4 bulan, terakhir Polio 4 saat usia delapan belas bulan.
- BCG
Untuk menghindari tuberkulosis diberikan vaksinasi BCG. Imunisasi ini hanya diberikan sesaat bayi baru lahir saja, yaitu kurang dari satu bulan.
- Rotavirus
Imunisasi Rotavirus diberikan tiga kali. Tepatnya pada usia bayi ke dua bulan, empat bulan, dan enam bulan.
- DPT
DTP 1 diberikan saat usia bayi dua bulan, DPT 2 saat tiga bulan, dan DPT 3 saat 4 bulan. Terakhir DPT 4 usia delapan belas bulan.
- Hib
Hib diberikan empat kali pada bayi. Pertama pada usia dua bulan, usia tiga bulan, empat bulan, dan terakhir saat lima belas bulan.
- PCV
PCV 1 ketika dua bulan, PCV 2 ketika empat bulan, PCV 3 ketika enam bulan, dan PCV 4 ketika genap usia satu tahun.
- Influenza
Imunisasi influenza hanya diberikan dua kali saja. Tepatnya memasuki usia usia enam bulan dan usia delapan belas bulan.
BACA JUGA: Tahapan Imunisasi Lengkap Pada Anak Agar Terhindar dari Penyakit Berbahaya
- Campak
Imunisasi Campak 1 dan Campak 2 diberikan dua kali, yaitu saat usia sembilan bulan dan usia delapan belas bulan.
- Varisela
Varisela hanya diberikan satu kali saja, tepatnya saat bayi berusia dua belas bulan.
- Japanese Encephalitis
Imunisasi ini diberikan dua kali. Japanese encephalitis 1 pada usia satu tahun dan Japanese encephalitis 2 saat usia dua tahun. Imunisasi ini berguna untuk melindungi bayi dari penyakit radang otak yang disebabkan oleh virus JE.
- Tifoid
Imunisasi tifoid juga hanya diberikan satu kali seumur hidup, tepatnya pada usia dua tahun atau dua puluh empat bulan. Fungsi imunisasi tifoid adalah menghindarkan bayi dari demam tifoid.
- Hepatitis A
Terakhir ada imunisasi Hepatitis A, hanya diberikan satu kali saja yaitu pada usia dua tahun.
Memang ada banyak sekali jenis imunisasi untuk bayi. Tidak masalah, sebab tujuannya memang baik. Untuk memastikan bayi Moms memiliki kondisi sistem imun yang baik sehingga bisa terlindungi dari beberapa jenis penyakit berbahaya.
Tahap imunisasi pada balita telah dibahas secara tuntas pada ulasan di atas. Selanjutnya Moms bisa mencatat atau mengingatnya supaya tidak terlewat. Pastikan si kecil mendapatkan semua imunisasi yang dibutuhkan. Hal ini penting demi kesehatan dan agar tumbuh kembangnya tidak terganggu dengan penyakit yang mungkin menyerang.