Leukosit yang tinggi tidak baik bagi kesehatan apalagi jika itu terjadi pada anak. Seperti diketahui anak belum memiliki sistem imun yang sempurna, jadi jika leukosit meningkat bisa membahayakan. Tapi tenang saja, ada beberapa cara menghilangkan leukosit tinggi pada anak.
Leukosit tinggi pada anak perlu penanganan sejak dini agar keadaannya tidak semakin buruk. Untuk itu, selalu cek kesehatan anak Moms secara berkala atau perhatikan perubahan pada tubuh anak setiap waktu.
Sekilas Tentang Leukosit
Leukosit disebut juga sel darah putih, merupakan sel darah yang memiliki fungsi melawan infeksi dan virus dalam tubuh. Bayi yang normal memiliki jumlah leukosit antara 4.500-10.000 pada setiap kilometer darah. Jumlah leukosit akan berkurang ketika usia bayi bertambah.
Namun ada kalanya sel darah putih meningkat pada anak, ini wajib diwaspadai Moms. Karena sebenarnya dalam tubuh anak sedang melawan infeksi yang menyerang.
BACA JUGA: Inilah 6 Jenis Kanker Pada Anak yang Sering Menyerang
Dampak Leukosit Tinggi Pada Anak
Apa yang terjadi jika leukosit tinggi? Leukosit tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal. Nah, dampak leukosit yang tinggi ternyata juga cukup berbahaya pada anak. Simak selengkapnya berikut ini.
- Demam berulang-ulang, ciri-ciri leukosit tinggi pada anak adalah buah hati Moms akan mudah terserang demam. Ini dikarenakan kerja sel darah putih yang ikut meningkat. Demam yang menyerang bisa terjadi berulang-ulang.
- Infeksi, leukosit tinggi bisa mengakibatkan sejumlah infeksi berbahaya seperti infeksi telinga, saluran pernapasan, hepatitis, atau tifoid.
- Gangguan Pada Limpa, dampak leukosit berikutnya yang bisa menyerang anak adalah terjadinya gangguan limpa dan hati. Hal ini berawal dari anak sering mengeluh nyeri pada perut.
- Leukimia, dampak paling berbahaya dari sel darah yang tinggi adalah kanker darah. Untuk itu Moms harus bisa mencegah supaya penyakit ini tidak sampai menyerang.
Jenis Leukosit yang Bisa Meningkat
Beberapa Jenis Leukosit yang bisa meningkat adalah sebagai berikut:
- Neutrofilia, kondisi dimana neutrofil meningkat akibat infeksi yang disebabkan bakteri, virus, dan juga jamur.
- Limfositosis, limfosit meningkat yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan yang paling parah adalah karena leukimia.
- Eosinofilia, penyebab eosinofil adalah gangguan imun dari reaksi alergi, infeksi parasit, dan kondisi ruam kulit.
BACA JUGA: Cara Alami Mengatasi Sakit Gigi Anak, Moms Harus Tahu!
Cara Menghilangkan Leukosit Tinggi
Menghilangkan leukosit tinggi pada anak bisa Moms lakukan dengan mengatasi penyebabnya terlebih dahulu. Nah, beberapa pengobatan yang bisa dilakukan adalah melalui pengawasan dokter secara langsung. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.
1. Dengan Antibiotik
Obat leukosit tinggi yang diberikan pada anak bisa berupa antibiotik. Namun pengobatan ini tidak bisa sembarangan, antibiotik diberikan bagi yang mengalami infeksi bakteri saja. Selain itu, pemberian antibiotik harus sesuai dengan resep dokter ya Moms.
2. Dengan Antihistamin
Pemberian antihistamin dilakukan pada anak yang mengalami leukosit tinggi yang disebabkan oleh alergi. Alergi di sini bisa berupa alergi susu sapi, seafood dan lain-lain.
3. Obat Anti Peradangan
Leukosit tinggi yang disebabkan oleh peradangan tentu cara mengatasinya adalah dengan memberikan obat anti radang. Dokter akan melakukan tindakan ini sesuai dengan dosis yang sudah dipertimbangkan pada usia anak.
4. Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan pada pasien yang sudah mengalami leukimia. Ini dikarenakan leukosit sudah meningkat semakin tinggi sehingga dokter harus mengambil langkah yang signifikan.
Leukosit merupakan sel darah putih yang memang ada di dalam tubuh setiap orang. Leukosit yang tinggi bisa berbahaya terutama pada anak. Menghilangkan leukosit tinggi pada anak berarti Moms harus tahu terlebih dahulu apa penyebab sel darah putih tersebut bisa meningkat.