Siapa sangka demam yang tinggi dapat menjadi salah satu pertanda penyakit tipes parah? Tidak hanya itu, penyakit tipes ini juga memiliki beberapa tingkatan stadium. Berawal dari yang paling ringan hingga yang paling parah. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya usia, kesehatan, kondisi tubuh, dan juga sejarah vaksinasi pengidapnya. Maka, waspadalah gejalanya berikut ini.
Gejala Awal Tingkatan Stadium Penyakit Tipes
Beberapa gejala yang dapat dirasakan oleh penderita tipes tahap awal yaitu demam tinggi tidak kunjung turun, tubuh terasa lemas, sakit perut, sakit kepala, hilangnya nafsu makan.
Gejala Tahap Lanjut Tingkatan Stadium Penyakit Tipes
Jika penyakit tipes parah maka akan terjadi sembelit, muncul ruam, serta pendarahan, bahkan kematian jika tidak segera ditangani secara cepat.
Setelah mengetahui tingkatan stadium penyakit tipes tersebut, sebaiknya Moms cepat melakukan tindakan yang tepat agar tidak terlambat. Berikut diantaranya:
Tingkatan Stadium Penyakit Tipes Ringan
Biasanya, tingkat stadium penyakit tipes ini dimulai sejak satu sampai dua minggu terhitung saat terjadinya demam pertama kali. Perawatan tipes tahap awal ini dapat dilakukan di rumah terlebih dahulu. Jadi, pasien sangat memerlukan pengobatan antibiotik untuk menyeimbangkan daya tahan tubuhnya.
Biasanya gejala juga akan berkurang setelah dua sampai tiga hari setelah mengkonsumsi antibiotik. Selain itu juga diimbangi dengan mengatur pola makan yang baik dan benar (dengan menyediakan porsi yang berukuran kecil tapi sering atau dengan menyediakan porsi yang berukuran banyak tapi cukup selama tiga kali dalam satu hari) dan juga konsumsi air putih yang banyak agar racun-racun dalam tubuh juga ikut keluar bersamaan dengan buang air kecil maupun besar. Pastikan selalu menjaga kebersihan, terutama tangan. Cuci tangan dengan teratur menggunakan sabun dan air agar selalu steril dari kuman dan bakteri.
BACA JUGA: Rekomendasi Makanan Sehat untuk Penderita Tipes Agar Lekas Sembuh
Tingkatan Stadium Penyakit Tipes Parah
Jika sudah terlanjur parah, pasien harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sebenarnya pengobatan yang dilakukan di rumah sakit juga tidak jauh berbeda saat dilakukan di rumah, yaitu dengan cara pemberian antibiotik. Namun, perbedaannya menjadi sangat terlihat ketika prosedur yang dilakukan untuk pengobatan pasien menjadi lebih intensif. Salah satu caranya melalui pemenuhan asupan cairan maupun nutrisi yang cukup melalui infus.
Selain itu, Moms juga dapat mencegah penyakit tipes dengan cara menjalani pola hidup yang sehat dan pemberian vaksin. Jenis vaksin yang dianjurkan yaitu tifoid, yang berfungsi sebagai daya imun dalam tubuh. Biasanya, vaksin ini diberikan oleh pemerintah untuk anak-anak di atas usia 2 tahun. Baik dalam bentuk oral untuk anak-anak yang berumur balita, serta dalam bentuk suntikan untuk anak-anak yang berumur lebih dari enam tahun.
Pemberian vaksin ini dapat digunakan untuk orang-orang yang akan berpergian ke luar negeri (di mana tempat tersebut sangat rawan terjadinya penyakit tipes), meskipun tidak terjamin 100% terbebas dari tipes. Tapi mengurangi efek yang berbahaya dari penyakit tersebut.
Di sisi lain, menjaga gaya hidup yang sehat tidaklah cukup. Melainkan jaga kebersihan juga, seperti selalu memastikan kebersihan makanan yang hendak dikonsumsi. Penuhi makanan yang cukup untuk tubuh, hindari makanan seperti halnya seafood, dan kurangi makanan olahan yang diproses dengan cara digoreng, dibakar, dan juga dipanggang. Jangan lupa untuk istirahat yang cukup ya Moms.