Tahukah Moms infeksi bakteri terjadi ketika bakteri memasuki tubuh dan mulai berkembang biak. Saat tubuh terinfeksi bakteri akan muncul beberapa gejala infeksi bakteri yang muncul.
Tidak semua bakteri jahat. Faktanya, berbagai spesies bakteri mulai menjajah tubuh kita tak lama setelah kita dilahirkan. Bakteri ini tidak berbahaya dan kadang-kadang bisa memberi kita manfaat, seperti membantu pencernaan.
Beberapa jenis bakteri yang disebut sebagai bakteri patogen, berbahaya bagi kita. Ketika mereka menginfeksi, mereka dapat menyebabkan penyakit. Beberapa dari infeksi ini dapat menjadi serius jadi pastikan Moms mengunjungi dokter jika A ada gejala infeksi bakteri.
Sebagai contoh, infeksi kulit ringan dapat berkembang menjadi selulitis jika tidak diobati. Selain itu, beberapa infeksi dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut sepsis. Ini adalah respons ekstrem oleh tubuh terhadap infeksi.
Di bawah ini, kita akan menjelajahi beberapa tanda dan gejala infeksi bakteri dalam luka, luka bakar, dan di dalam tubuh.
BACA JUGA: Simak Gejala & Cara Mencegah Paru-Paru Basah, Wajib Tau!
Tanda-Tanda Infeksi Bakteri yang Umum Terjadi
Tanda dan gejala infeksi bakteri dapat bervariasi tergantung pada lokasi infeksi dan jenis bakteri yang menyebabkannya. Namun, beberapa gejala umum infeksi bakteri meliputi:
- Demam.
- Merasa lelah atau lemas.
- Terjadi pembengkakan di beberapa area tubuh. Seperti kelenjar getah bening di ketiak, selangkangan, atau leher.
- Kepala terasa sakit.
- Tidak enak badan dan muntah.
Infeksi Bakteri Karena Luka
Kulit adalah pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi. Kerusakan pada kulit seperti luka, goresan, atau sayatan bedah, dapat memberikan jalan masuk bagi tubuh untuk bakteri. Gejala karena infeksi luka dapat termasuk:
- Kemerahan di daerah luka, terutama jika menyebar atau membentuk garis merah.
- Pembengkakan di daerah yang terkena.
- Rasa sakit atau nyeri pada atau di sekitar lokasi luka.
- Nanah terbentuk di sekitar atau mengalir dari luka.
- Demam.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan.
- Penyembuhan luka tertunda.
Infeksi Karena Terbakar
Luka bakar terjadi ketika jaringan tubuh terkena hal-hal seperti panas, radiasi, atau bahan kimia. Luka bakar dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya, mulai dari hanya mempengaruhi lapisan atas kulit hingga mencapai lapisan jaringan jauh di bawah kulit.
Orang dengan luka bakar berisiko mengalami komplikasi seperti infeksi bakteri. Gejala-gejala bahwa luka bakar telah terinfeksi termasuk:
- Peningkatan rasa sakit atau ketidaknyamanan di sekitar area yang terkena.
- Kemerahan di area luka bakar terutama jika mulai menyebar atau membentuk garis merah.
- Pembengkakan atau kehangatan di daerah yang terkena.
- Cairan atau nanah mengalir dari lokasi luka bakar.
- Bau busuk di sekitar luka bakar.
- Jika luka bakar menyebabkan lepuhan, daerah itu berisiko terinfeksi jika lepuhan pecah.
BACA JUGA: Moms, Cek Bayi Saat Ada Gejala Infeksi Saluran Pernapasan Atas Ini
Infeksi Bakteri di Dalam Tubuh
Bakteri dapat menyebabkan berbagai infeksi lain di dalam tubuh. Di bawah ini adalah contoh kecil infeksi yang mungkin sudah Moms kenal. Gejala untuk infeksi ini bervariasi berdasarkan jenis bakteri yang menyebabkan infeksi dan bagian tubuh yang terpengaruh. Macam-macam infeksi yang terjadi adalah:
Radang tenggorokan
Radang tenggorokan adalah infeksi pada tenggorokan yang disebabkan oleh sejenis bakteri yang disebut Streptococcus grup A. Gejalanya meliputi:
- Sakit tenggorokan.
- Kesulitan menelan.
- Bercak merah atau putih di bagian belakang tenggorokan.
- Sakit kepala.
- Kehilangan selera makan.
Pneumonia
Bakteri seperti Streptococcus pneumoniae dapat menyebabkan infeksi kantung udara yang ada di paru-paru. Ciri infeksi virus ini meliputi:
- Batuk.
- Rasa sakit di dada.
- Demam.
- Berkeringat atau kedinginan.
- Sesak napas.
- Merasa lelah atau lelah.
Bakteri dapat menyebabkan berbagai infeksi di tubuh. Karena infeksi bakteri dapat menjadi serius jika tidak ditangani, sangat penting untuk mengetahui tanda dan gejala apa yang harus diwaspadai.
Jika Moms mencurigai ada gejala infeksi bakteri, buat janji dengan dokter secepat mungkin. Semakin cepat Moms dan keluarga mendapatkan perawatan, maka semakin cepat pula merasa merasa lebih baik.