Moms, pernahkah mengalami payudara sakit? Kondisi payudara yang sakit seperti ini dalam dunia kedokteran sering disebut dengan istilah mastalgia. Cara mengetahui nyeri payudara ini sangatlah mudah. Biasanya, payudara akan mengalami rasa sakit jika disentuh, terasa panas seperti akan terbakar, dan juga terasa kencang.
Jika sudah seperti itu, kita seringkali menyangkut-pautkan payudara sakit dengan gejala kanker bukan Moms? Tetapi faktanya, keluhan nyeri ini sangat umum ditemui oleh berbagai wanita di seluruh dunia. Selain itu, kebanyakan bukan disebabkan oleh hal yang serius seperti kanker. Nyeri payudara ini dapat berlangsung secara terus-menerus, maupun sesekali saja. Berikut beberapa penyebabnya.
Hormon Berubah
Perubahan kadar hormon estrogen dan juga progesterone yang ada di dalam tubuh biasanya disebabkan oleh wanita yang sedang mengalami siklus menstruasi dua buah hormon ini yang dapat menyebabkan perubahan pada payudara. Baik itu rasa nyeri, payudara mulai menegang, bahkan timbulnya bengkak di area payudara.
Nyeri tersebut biasanya akan terasa di hari kedua sampai ketiga sebelum terjadinya datang bulan. Namun, payudara yang sakit ini juga dapat bertahan selama menstruasi terjadi. Jika Moms ingin mengetahui Cara mengetahui nyeri payudara yang diakibatkan oleh faktor perubahan hormon, maka catatlah tanggal haid dan juga nyeri payudara dengan segera. Setelah itu, kita akan menemukan pola dari payudara sakit sebelum masa menstruasi melalui dua periode menstruasi.
BACA JUGA: Lebih Peduli, Ketahui Gejala Kanker Payudara Stadium 4
Mempunyai Penyakit Mastitis
Mastitis sendiri merupakan suatu penyakit dimana kondisi kelenjar susu terkena infeksi bakteri. Sehingga, hal ini berawal dari kelenjar susu yang tersumbat kemudian ASI pada ibu tidak dapat keluar dengan lancar. Oleh sebab itu, bakteri kemudian tumbuh dan berkembang pada kelenjar yang tersumbat itu dan malah memicu terjadinya infeksi.
Ketika terinfeksi, payudara akan terasa sangat sakit bahkan dapat membengkak. Di bagian putingnya bisa saja memerah, pecah-pecah, panas serasa akan terbakar, dan juga melepuh. Bahkan, ibu-ibu yang sedang menyusui dapat mengalami demam tinggi dengan suhu tubuh sekitar lebih dari 38.5 derajat Celcius.
Cara mengetahui nyeri payudara ini dengan segera konsultasi dengan dokter. Biasanya, dokter akan memberikan obat antibiotik untuk mengobati penyakit mastitis ini. Tanyakan juga apakah penggunaan antibiotik tersebut aman dan boleh digunakan maupun dikonsumsi saat kita sedang menyusui buah hati. Atau haruskah menyapih bayi secara dini.
BACA JUGA: Inilah Jenis Kanker Payudara yang Biasa Menyerang Wanita
Mengidap Kista
Kista biasanya ditandai dengan adanya benjolan payudara. Cara mengetahui nyeri payudara tersebut lakukan gerakan SADARI. Istilah ini diambil dari kepanjangan perikSA payuDAra sendiRI. Jika kita menemukan benjolan tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Sebab, belum tentu benjolan tersebut merupakan kanker payudara.
Faktor bertambahnya usia, struktur payudara yang dimiliki oleh wanita pun juga berubah-ubah. Kelenjar susu pada payudara akan tergantikan oleh lemak. Atau, dalam istilah medis sering disebut dengan involusi. Dampaknya, kista pun dapat terbentuk. Biasanya lokasi munculnya kista terletak pada bagian atas payudara dan ukurannya akan cenderung membesar ketika penderita sedang memasuki siklus datang bulan. Oleh sebab itu, payudara akan menjadi lebih sensitif.
Gangguan Lain Penyebab Payudara Sakit
Selain ke-tiga masalah di atas, gejala payudara yang sakit juga dapat diakibatkan karena adanya iritasi di sekitar payudara, ukuran payudara yang tidak proporsional, maupun baru saja mengalami operasi payudara. Tidak hanya itu, pola makan yang tidak sehat pun dapat menimbulkan rasa sakit pada payudara, sedang menjalani pengobatan tertentu, atau sering merokok.