Akhir akhir ini cuaca kerap berubah ubah dari panas kemudian hujan dan sebaliknya. Itu merupakan tanda dari musim pancaroba. Musim pancaroba atau musim peralihan dikenal sebagai musimnya penyakit karena cuaca yang berubah ubah menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh terutama pada anak anak. Moms harus waspada dengan penyakit anak di musim pancaroba.
Ketika daya tubuh menurun otomatis tubuh akan mudah terserang penyakit apalagi anak anak. Dampak musim pancaroba anak anak rentan sekali untuk terkena penyakit karena daya tahan tubuhnya yang rendah. Oleh karena itu, Moms harus waspada. Lalu, apa saja penyakit yang menyerang anak di musim pancaroba yang harus Moms waspadai? simak ulasan berikut ini.
BACA JUGA: Imboost Kids: Vitamin Anak untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Penyakit Anak di Musim Pancaroba yang Kerap Menyerang
Musim pancaroba menjadi tempat berkembangnya bakteri atau virus penyebab penyakit. Saat musim pancaroba itulah Moms harus waspada agar si kecil tidak terserang penyakit. Apa saja penyakit musim pancaroba pada anak?
1. Influenza
Di musim pancaroba flu atau influenza memang sering menyerang anak anak. Virus yang menyerang hidung dan tenggorokan ini memang akan berkembang pesat ketika suhu rendah. Oleh karena itu, Moms perlu memperhatikan makanan dan tempat bermain si kecil. Si kecil perlu minum air putih yang banyak serta menyiapkan vitamin untuk musim pancaroba.
Gejala influenza pada anak yang harus Moms ketahui yaitu seperti demam, tubuh menggigil, pilek dan sakit tenggorokan. Jika si kecil mengalami tanda tanda di atas, segera periksa ke dokter agar si kecil tidak terkena komplikasi.
2. Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah adalah penyakit berbahaya ketika musim penghujan. Virus yang disebabkan oleh gigitan nyamuk dengue ini memang harus Moms waspadai karena dapat menyebabkan pendarahan hebat dan kematian. Untuk itu, ketika musim pancaroba Moms harus lebih ekstra dalam menjaga lingkungan anak dan mencegah tempat untuk perkembangbiakan nyamuk.
Beberapa gejala dari penyakit ini yaitu suhu tubuh yang sangat tinggi, muncul bintik bintik merah di kulit, mual dan muntah dan nafsu makan rendah. Untuk mencegah virus demam berdarah ini Moms harus selalu membersihkan lingkungan anak dari tempat perkembangbiakan nyamuk seperti genangan air dan menguras bak mandi secara rutin.
BACA JUGA: Moms, Waspadai 5 Tanda Bayi Sedang Sakit Tanpa Demam!
3. Infeksi Saluran Pernafasan
Untuk penyakit yang satu ini Moms juga perlu waspada. Ketika cuaca berubah ubah, panas dan debu membuat bakteri atau virus berterbangan. Waspadai jika si kecil mengalami demam, susah bernafas dan batuk yang disertai lendir karena bisa jadi si kecil terkena infeksi saluran pernapasan.
Untuk infeksi pernapasan ada banyak sekali ragamnya seperti asma,bronkitis dan pneumonia. Moms bisa mencegah si kecil dari infeksi saluran pernapasan dengan menjaga kebersihan dan kesehatan si kecil seperti mencuci tangannya sebelum makan.
4. Chikungunya
Chikungunya adalah penyakit yang hampir sama seperti demam berdarah, yaitu sama sama disebabkan oleh virus dengue. Untuk gejalanya pun hampir sama yaitu demam tinggi, muntah dan yang membedakan adalah adanya nyeri pada sendi dan tulang. Oleh karena itu, chikungunya sendiri juga sering disebut dengan flu tulang.
Penyakit anak di musim pancaroba memang hampir selalu ada untuk setiap tahunnya. Oleh karena itu, Moms perlu lebih ekstra dalam menjaga kebersihan dan kesehatan si kecil. Dengan melakukan pengawasan dan pencegahan seperti di atas si kecil akan lebih terlindungi dari penyakit penyakit yang muncul di musim pancaroba.