Moms, pernah dengar soal penyakit dan gejala infeksi indung telur? Apa sih indung telur itu? Moms, lazim diketahui bahwa indung telur dan ovarium adalah organ yang sama dan berfungsi sebagai penghasil hormon seks dan sel telur wanita. Itu sebabnya indung telur memiliki fungsi yang penting bagi perempuan, sehingga Moms harus menjaga kesehatan indung telur ini agar terhindar dari infeksi.
Penyebab Infeksi Indung Telur Wanita
Ada berbagai macam penyebab infeksi indung telur wanita. Salah satunya disebabkan oleh Infeksi Menular Seksual atau IMS. Infeksi indung telur yang termasuk ke dalam IMS adalah klamidia dan gonore.
Tapi, Moms, beberapa hal yang tampak sepele justru bisa menjadi penyebab wanita terkena infeksi ovarium, loh. Berikut kondisi wanita yang rentan terkena infeksi indung telur:
- IUD tidak dimasukkan secara benar. IUD adalah alat kontrasepsi yang berada di dalam rahim
- Seorang wanita yang melakukan aborsi
- Kondisi wanita ketika melahirkan
- Memasukkan pembalut sejenis tampon dengan tidak benar
- Memasuki masa menopause
- Cedera di bagian vagina
- Kondisi wanita yang baru mengalami keguguran
Gejala Infeksi Indung Telur
Jika Moms pernah mengalami keempat kondisi di atas, maka Moms harus lebih aware terhadap gejala infeksi indung telur ini. Yang menyulitkan adalah, dalam beberapa kasus infeksi indung telur justru tidak terdeteksi atau hanya mengalami gejala yang ringan saja.
Berikut beberapa gejala infeksi indung telur wanita yang umum terjadi:
- Keputihan yang berbau busuk dengan intensitas yang cukup parah
- Mengalami sensasi terbakar ataupun sakit ketika buang air kecil
- Mengalami rasa sakit ketika berhubungan intim, terkadang justru terjadi pendarahan
- Pendarahan yang terjadi ketika masa menstruasi lebih parah
- Mengalami kesulitan saat buang air kecil
- Mengalami pendarahan di antara dua siklus menstruasi
- Mengalami nyeri yang akut pada daerah panggul ataupun perut bagian bawah
- Mengalami demam tinggi disertai nyeri perut yang cukup parah
- Mengalami pembengkakan anus. Khusus untuk gejala yang satu ini, harus diikuti dengan gejala yang lain
- Siklus menstruasi tidak teratur
Cara Mengobati
Moms, meskipun penyebab terjadinya infeksi indung telur bisa dikatakan sepele, tetapi ternyata hal tersebut dapat Moms obati, loh. Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengobati ketika Moms terkena infeksi indung telur. Begini caranya:
- Ketika Moms mengalami penyakit radang panggul yang merupakan salah satu dari infeksi indung telur, maka yang harus Moms lakukan adalah memakai antibiotik untuk mengobati infeksi tersebut. Ketika Moms memiliki PID yang ringan, Moms dapat menggunakan suntikan tunggal untuk mengurangi rasa sakitnya. Tetapi, jika PID yang dialami cukup akut, maka yang harus Moms lakukan adalah mendatangi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius.
- Jika infeksi yang Moms alami berupa kista, maka harus dilihat dulu apakah itu kista yang kecil dan kista yang besar. Jika kista yang kecil, maka dianjurkan untuk memperhatikan terlebih dahulu apakah kista tersebut akan hilang atau tidak. Jika kista cukup besar, maka diharuskan untuk melakukan operasi saja.
Memiliki infeksi indung telur memang hal yang menakutkan bagi perempuan, ya, Moms. Tapi tidak perlu khawatir, Moms bisa mencegahnya dengan menjalani pola hidup yang sehat dan menghindari hal-hal yang bisa menjadikan infeksi indung telur.
Inilah beberapa gejala infeksi indung telur yang perlu Moms ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa menjaga kesehatan indung telur, ya, Moms!