Bibir kering ternyata tidak hanya terjadi pada orang dewasa, Moms. Bayi pun dapat mengalami kondisi ini dengan penyebab yang perlu Moms ketahui. Bibir kering pada bayi tentu sedikit berbeda dengan orang dewasa cara mengatasinya. Perlu diperhatikan apa penyebabnya dan bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya mengingat kulit bayi masih sangat sensitif.
Jangan anggap sepele kondisi bibir kering pada si buah hati, sebab jika dalam kondisi serius mungkin saja menjadi indikasi awal bahwa bayi Moms sedang mengalami dehidrasi, dan hal ini jika terjadi pada bayi perlu mendapatkan penanganan serius. Kenali apa yang jadi penyebabnya dan seperti cara mengatasi bibir kering bayi.
BACA JUGA: Jangan Cemas Moms! Begini Cara Mengatasi Anak Balita Susah Makan
Penyebab Bibir Kering pada Bayi, Moms Perlu Tahu
Kondisi bibir bayi yang kering dapat dipicu beberapa penyebab. Hal pertama yang harus Moms periksa adalah apakah kondisi bayi dalam keadaan dehidrasi atau tidak. Dehidrasi bisa disebabkan belum cukupnya ASI yang diterima, cuaca yang terlalu panas, atau karena terjadi perubahan suhu. Bayi usia di bawah 6 bulan atau menjelang 2 tahun bisa saja mengalami hal ini.
Selain karena hal tersebut, sensitivitas kulit bayi bisa saja terjadi karena faktor kontaminasi zat kimia. Hati-hati jika ada yang mencium bayi Moms dalam kondisi menggunakan lipstik dengan bahan kimia yang keras. Efeknya mungkin akan terjadi berupa alergi kulit pada bagian bibir yang ditunjukkan dengan kondisi bibir kering atau pecah-pecah.
Penyebab bibir kering pada bayi lainnya yang juga perlu Moms ketahui adalah indikasi penyakit bernama kawasaki. Penyakit ini umumnya terjadi pada bayi di atas usia 6 bulan hingga 2 tahun. Penyakit kawasaki merupakan kondisi peradangan pembuluh darah yang ditunjukkan dengan gejala demam berkepanjangan dan kondisi bibir kering dan pecah.
Kebiasaan bayi menjilati dan menghisap bibir juga dapat memicu terjadi bibir kering. Ditambah lagi kurangnya jenis vitamin tertentu yang diberikan ibu melalui asupan ASI. Komposisi gizi yang dikonsumsi para ibu juga harus memperhatikan kondisi kesehatan kulit seperti bibir. Apa yang kurang, Moms perlu memperhatikannya.
Gunakan Bahan Alami
Apa yang perlu Moms lakukan jika terjadi bibir kering pada bayi? Langkah pertama bisa dengan memberikan ASI pada bagian bibir yang kering tersebut. Membasahkan bibir bayi dengan cairan ASI menjadi langkah awal yang perlu Moms lakukan. Bila hal ini tak juga berhasil, atau kondisi bibir bayi terlanjur pecah-pecah, Moms bisa menggunakan bahan alami lainnya yakni madu.
Cara mengatasi bibir kering dengan madu pada bayi tidak sama dengan orang dewasa. Pilih madu yang sudah dicampur bahan lain seperti kurma, lalu oleskan tipis-tipis pada bibir. Penggunaan madu asli hanya disarankan untuk usia bayi dengan usia di atas satu tahun.
Selain itu, hal paling penting dilakukan ibu bayi adalah dengan memberikan asupan cairan yang cukup seperti ASI untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada bayi. Komposisi gizi ibu menyusui juga penting diperhatikan. Vitamin untuk menjaga kondisi kulit bayi agar tetap baik dan tidak menimbulkan efek pecah-pecah. Kelebihan vitamin A pada bayi disebut bisa menyebabkan bibir kering.
Selain itu, bila Moms memiliki bayi usia di bawah 1 tahun, usahakan agar sedikit disiplin menjaga sensitivitas kulit bayi. Moms perlu mengingatkan siapa saja agar tidak mencium berlebihan pada bayi apalagi jika menggunakan kosmetik dengan bahan yang keras. Bila Moms merasa segan bisa melibatkan ayah untuk membuat aturan ini.
Jangan sepelekan bibir kering pada anak-anak. Walaupun mungkin hanya mengindikasikan dehidrasi, jika terjadi dalam kondisi yang parah juga akan mengancam keselamatan si buah hati. Tetap perhatikan bayi Moms dan berikan perawatan terbaik.
