Wuhan, China adalah asal dari munculnya virus corona yang sampai saat ini masih merebak ke berbagai wilayah bahkan ke negara di luar Cina. Hingga kini disebutkan jika ada 13 negara yang terjangkit virus tersebut diantaranya adalah Singapura, Malaysia, Canada, Vietnam, Taiwan, Korea Selatan, dan Nepal. Penyakit virus corona setidaknya sudah menewaskan puluhan orang dan ribuan pasien dirawat. 

Saat ini Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengimbau masyarakat Indonesia untuk menerapkan pola hidup sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk meminimalisir potensi terinfeksi virus corona. Kemenkes juga sudah mengaktifkan  100 rumah sakit rujukan bagi masyarakat yang diduga terinfeksi virus corona. Heboh dimana-mana, yuk Moms mengenal lebih jauh tentang penyebaran virus corona ini!

BACA JUGA: 5 Pernyataan Penting Para Ahli Penyakit Tentang Infeksi Virus Corona

1. Bagaimana Penyerbaran Virus Corona?

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan. Perbedaan virus corona dengan virus lain adalah coronavirus memiliki kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal. 

Virus ini akan sangat berbahaya jika sudah masuk dan merusak fungsi paru-paru atau biasa disebut dengan Pneumonia. Pneumonia, sendiri merupakan sebuah kondisi infeksi atau peradangan akut pada jaringan paru-paru yang disebabkan oleh virus, mikroorganisme lain, seperti bakteri, parasit, jamur, dan lain-lain. 

Prose penyebaran virus corona ini bisa melalui media udara yang terinhalasi atau terhirup lewat hidung dan mulut sehingga masuk melalui saluran pernafasan. Virus ini masuk melalui saluran nafas atas, lalu ke tenggorokan hingga paru-paru. 

2. Bagaimana Gejala Virus Corona?

Para dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menjelaskan jika virus corona jenis 2019-nCoV memiliki gejala yang serupa dengan infeksi saluran pernapasan. Sehingga orang yang mengidap virus ini akan mengalami gejala-gejala layaknya penyakit flu seperti sakit kepala, hidung meler, hingga batuk. Jika kondisinya semakin parah maka dapat menyebabkan demam tinggi dan infeksi radang tenggorokan. Kemudian jika masuk ke saluran nafas, dapat menyebabkan bronkitis. 

3. Apakah Virus Corona Bisa Disembuhkan?

Menurut Perhimpunan Dokter Paru Indonesia semua jenis virus corona termasuk virus corona 2019-nCoV hingga saat ini belum ditemukan obatnya. Meskipun dapat menyebabkan kematian, namun resiko kematian akibat virus ini masih terbilang rendah dibandingkan dengan orang yang terjangkit kemudian jadi sembuh. Beberapa korban yang meninggal ini dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor usia, daya tahan tubuh yang lemah dan penyakit lain yang mengikuti. 

Akan tetapi beberapa waktu lalu, para ilmuwan di China menyebutkan jika mereka sudah menemukan tiga jenis obat yang dinyatakan memiliki dampak baik untuk menghambat kerja virus corona dalam sel tubuh. Obat tersebut adalah Remdesivir, Chloroquine, dan Ritonavir.  Sayangnya hingga saat ini obat tersebut masih harus mengalami prosedur klinis untuk dilihat sejauh mana dapat efektif mencegah penyebaran virus corona ini dalam sel tubuh. 

BACA JUGA: 5 Fakta Virus Corona Paling Mengejutkan!

4. Apa yang harus dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona?

Menurut New York Times, Pemerintah China saat ini memposisikan Kota Wuhan dan kota terdekat lainnya berada pada status isolasi atau karantina. Artinya tidak ada orang yang diizinkan untuk masuk atau keluar dari daerah tersebut. 

Pemerintah Taiwan dan Hong Kong mengatakan jika mereka tidak mengizinkan turis yang berasal dari Wuhan untuk masuk ke wilayah mereka. Bandara-bandara besar di Amerika Serikat jika sedang melakukan penjagaan untuk melihat gejala-gejala virus. Bahkan pihak Amerika juga berusaha untuk menghindari semua perjalanan yang tidak mendesak ke China untuk mencegah penyebaran virus corona semakin luas.