Saat menanti detik-detik persalinan, Moms tentu akan dirundung rasa was-was yang berlebih. Apakah nanti setelah melahirkan dengan normal vagina akan dijahit atau tidak? Jika dijahit apakah rasanya akan sakit? Agar Moms tidak mengalami kecemasan berlebih, sebaiknya Moms mulai melakukan beberapa tips melahirkan normal tanpa dijahit.
Sejatinya, kecemasan Moms pada masa-masa menanti buah hati itu wajar. Namun, hal ini tidak boleh dibiarkan dan malah membuat kondisi kesehatan dan mental Moms menurun. Moms tetap harus berpikir positif bahwa semua akan baik-baik saja dan Moms dapat melewati itu semua dengan baik.
BACA JUGA: 7 Tips Melahirkan Normal dengan Mudah untuk Mengurangi Rasa Sakit
Tips Melahirkan Normal Tanpa Dijahit
Pada dasarnya, pada saat Moms melahirkan secara normal, area perineum atau dinding pada vagina akan meregang. Kendati demikian, kemungkinan area perineum akan robek tetaplah ada, tetapi tidak semua area perineum yang robek ini butuh dijahit. Nah, berikut adalah beberapa tips agar Moms dapat melahirkan dengan normal, tanpa harus dijahit.
Menerapkan pola hidup sehat
Agar dapat melahirkan normal tanpa harus dijahit, Moms tentu harus menerapkan pola hidup sehat dan memperhatikan betul kadar gizi makanan yang dikonsumsi. Makanan agar mudah melahirkan ini sebaiknya memiliki kandungan vitamin yang cukup sehingga kulit dan jaringan tubuh akan berfungsi secara optimal.
Tak hanya menjaga asupan makanan, Moms juga perlu melakukan olahraga secara rutin atau melakukan senam kegel agar tubuh menjadi lebih kuat. Jika diperlukan, lakukanlah pijat perineum sebanyak dua kali dalam seminggu. Dengan pijat perineum, jaringan pada sekitar vagina akan lebih fleksibel dan peluang Moms dapat melahirkan normal tanpa jahitan semakin besar.
Menjaga agar perineum tetap terasa hangat
Tips melahirkan normal lancar dan cepat, tanpa jahitan selanjutnya yaitu dengan menjaga perineum agar tetap hangat. Perineum yang hangat akan membuat otot-otot pada sekitar perineum lemas dan aliran darah pun akan meningkat. Untuk dapat membuat daerah perineum tetap hangat, pada saat persalinan Moms dapat meletakkan kain hangat atau handuk di sekitarnya.
Jika diperlukan, Moms dapat meminta tolong kepada orang lain untuk menekan perineum dengan menggunakan handuk hangat. Dengan begitu, perineum akan terjaga sehingga tidak robek pada saat kepala bayi terdorong keluar.
BACA JUGA: Persiapan Kelahiran Anak Pertama: Sebelum, Selama dan Sesudah Persalinan
Mengatur ritme pernapasan
Pada saat proses melahirkan, ritme pernapasan menjadi hal penting yang harus Moms perhatikan. Biasanya, perawat atau dokter akan membimbing Moms untuk mengatur ritme pernapasan selama mengejan dan kontraksi. Adapun cara mengejan agar bayi cepat keluar yaitu mengejanlah sekuat tenaga saat kontraksi itu datang.
Sementara itu, saat kontraksi hilang, Moms dapat minta tolong suster agar suster mengusap bagian pusar sehingga kontraksi tersebut datang kembali. Moms baru akan diminta untuk berhenti saat kepala bayi sudah mulai tampak. Sebagai gantinya, Moms akan diminta untuk mengambil napas secara pendek-pendek.
Memperhatikan posisi pada saat melahirkan
Perlu Moms ketahui, posisi Moms saat melahirkan ternyata juga dapat berpengaruh terhadap durasi kontraksi dan kecepatan proses persalinan. Tak hanya itu, posisi yang tepat pada saat melahirkan ternyata juga menjadi cara mencegah robekan jalan lahir yang cukup efektif. Mengapa bisa demikian?
Hal ini disebabkan lantaran posisi pada saat melahirkan akan menghasilkan tekanan pada perineum yang berbeda. Moms dapat melakukan gerakan duduk, berbaring miring, maupun berlutut dengan posisi tangan terletak di antara dua paha.
Melahirkan dengan normal memang menjadi dambaan banyak perempuan. Namun, di lain sisi hal ini juga yang menjadi kecemasan mereka. Mereka khawatir jika setelah melahirkan nantinya akan dijahit. Nah, agar Moms tidak lagi terlalu cemas dan khawatir, Moms dapat mengikuti beberapa tips melahirkan normal tanpa jahitan di atas.