Bagi setiap pasangan, hari-hari kehamilan yang terus berlalu tentu berarti sudah semakin dekat saja dengan kehadiran buah hati. Apalagi ketika janin sudah masuk panggul, maka artinya proses persalinan sudah makin dekat. Untuk itulah Moms wajib mengetahui seperti apa sih ciri-ciri posisi kepala bayi sudah di bawah agar bisa melakukan persiapan kelahiran dengan maksimal.
Sekadar informasi, pada umumnya posisi kepala bayi ada di bawah alias janin mulai masuk ke panggul terjadi jelang akhir trimester ketiga atau sekitar 34-36 minggu. Hanya saja Moms tak perlu cemas karena ada beberapa perempuan yang baru mengalami posisi kepala bayi di bawah dekat jalan lahir, sesaat sebelum proses persalinan dimulai. Biasanya kondisi ini dialami Moms yang sudah pernah melahirkan sebelumnya.
Untuk Moms yang tengah menanti kelahiran anak pertama, posisi kepala bayi di bawah bisa terdeteksi beberapa hari sampai beberapa pekan sebelumnya. Kenapa bisa begitu? Karena otot-otot panggul perlu melakukan penyesuaian. Supaya tidak keliru, berikut ini adalah beberapa tanda jika janin sudah masuk ke Pintu Atas Panggul (PAP).
BACA JUGA: Jangan Panik, Inilah 5 Tanda Waktunya Melahirkan Sudah Dekat
Moms Lebih Mudah Bernapas
Salah satu ciri-ciri posisi kepala bayi sudah di bawah yang paling mudah terlihat adalah Moms jadi lebih gampang bernapas. Kenapa begitu? Karena ketika janin turun pasti ke panggul. Hal ini membuat Moms mengalami pengurangan tekanan pada diafragma sekalipun dalam jumlah kecil, sehingga bernapas jadi makin ringan.
Dampak lain dari janin yang masuk ke panggul juga membuat perut Moms tampak berubah terutama di bagian bawah. Benjolan pada perut pun jadi lebih rendah dibandingkan sebelumnya karena banyak ruang kosong di perut bagian tengah.
Memicu Wasir dan Tekanan di Panggul
Meskipun bernapas jadi lebih ringan, saat kepala bayi sudah di bawah juga membuat tekanan makin terasa di bagian panggul. Sementara itu beban tekanan di perut bagian atas berkurang. Tak hanya menekan bagian panggul, kepala bayi juga menekan otot-otot saraf di pelvis dan rektum yang akhirnya memicu munculnya wasir alias hemoroid.
BACA JUGA: Kenali Tanda Melahirkan Pembukaan 1 Moms
Sering Keputihan dan Kencing
Tekanan jelang persalinan yang disebabkan oleh kepala bayi sudah di bawah rupanya juga berdampak ke organ kelamin lho Moms. Adalah kandung kemih yang juga ikut tertekan yang membuat Moms sering buang air kecil alias kencing saat persalinan makin dekat. Tak cuma itu saja, posisi janin yang terus menurun di usia-usia tua kehamilan juga turut menekan leher rahim.
Apa dampaknya? Bakal luruh sumbatan lendir di bagian atas serviks alias leher rahim. Kondisi ini terjadi sampai akhir kehamilan supaya bakteri tak bisa masuk ke dalam rahim dan mengganggu calon buah hati. Sumbatan lendir yang luruh ini bakal keluar dari vagina dalam bentuk keputihan.
Mulas Berkurang, Lapar Sering
Di tengah berbagai tekanan dan rasa nyeri yang dirasakan, Moms bisa cukup tenang karena rasa mulas bakal berkurang saat janin makin masuk ke panggul. Secara otomatis tekanan pada perut juga makin tak berasa yang akhirnya membuat rasa lapar meningkat. Namun tetap ya Moms, wajib dikontrol rasa laparnya dan tetap mengonsumsi asupan makanan tinggi protein dan sehat demi cadangan energi jelang persalinan.
Bagaimana? Sungguh seru dan penuh perjuangan sekali bukan masa-masa jelang persalinan? Dengan memahami ciri-ciri posisi kepala bayi sudah di bawah, Moms tentu tak perlu cemas lagi dan lebih tenang ketika nyeri di punggung dan panggul makin terasa. Karena jika Moms tak mudah cemas, maka bayi bakal makin tenang dan persalinan berjalan lancar.