Pasca melahirkan memang Moms harus sabar terhadap fisik Moms berbeda dengan sebelum melahirkan. Moms mungkin akan merasakan nyeri-nyeri di bagian tertentu, gatal di bagian jahitan, atau masalah fisik lainnya. Salah satu masalah fisik yang mungkin sering Moms rasakan adalah luka jahitan melahirkan gatal

Sebab-Sebab Luka Jahitan Melahirkan Gatal

Bahagia karena si kecil sudah lahir dengan selamat menjadi keberuntungan seorang ibu. Namun, terkadang Moms harus merasakan adanya luka jahitan yang membuat Moms merasa tidak nyaman. Mengapa gatal ini bisa terus datang? 

Walaupun Moms merasa lukanya sudah kering, kenapa masih gatal? Kali ini Moms akan mengetahui apa saja penyebab luka bekas jahitan pasca melahirkan gatal.

Peradangan

Luka Jahitan Setelah Melahirkan Terasa Gatal
Luka Jahitan Setelah Melahirkan Terasa Gatal

Peradangan adalah masa di mana jahitan Moms mengering setelah baru saja melahirkan. Tahap ini biasanya terjadi sekitar empat hari setelah dijahit. 

Jika Moms memperhatikan, jahitan yang ada pada badan Moms ini akan sedikit membengkak dan bahkan kemerahan. Namun, jangan langsung panik karena hal ini sebenarnya cukup wajar.

Pada masa peradangan sel darah putih akan membentuk jaringan, bisa juga dikatakan membuat pertahanan supaya infeksi tidak masuk. Nah, inilah yang menyebabkan rasa gatal itu. Ingat, jangan garuk jahitan pada masa peradangan ini, Moms.

Pembalut Tidak Segera Ganti

Dr. Caecilia Haryu menyarankan untuk mengganti pembalut setidaknya tiga kali sehari. Terutama jika Moms sedang menstruasi dan dalam masa penyembuhan luka jahitan vagina. Sebenarnya saat tidak sedang masa penyembuhan pun Moms juga harus rajin menggantinya supaya tetap bersih.

BACA JUGA: Apakah Berbahaya Hamil Setelah Operasi Caesar Dua Kali?

Proliferasi

Lain halnya dengan masa peradangan, masa proliferasi terjadi sekitar 21 hari setelah masa peradangan dan juga bisa menyebabkan gatal. Luka jahitan melahirkan terasa gatal ini biasanya disertai dengan luka yang perlahan mengering jika Moms memperhatikan.

Pada tahap ini fibroblas dan kolagen akan membuat persiapan supaya luka tertutup. Namun menjadi tugas keratinosit yang melapisi permukaan jahitan ini sehingga segera mengering.

Terlalu Sering Menyentuh

Memang benar rasanya gatal, tetapi usahakan Moms jangan terlalu sering menyentuhnya. Infeksi bisa saja menyerang luka jahitan ini karena tangan Moms kurang bersih. 

Selain disarankan untuk tidak sering-sering menyentuhnya ada hal lain yang juga penting. Sebaiknya Moms mencuci tangan dulu jika terpaksa harus menyentuhnya.

BACA JUGA: 8 Makanan Pantangan Pasca Operasi Caesar Ini Agar Cepat Sembuh

Pola Hidup Kurang Sehat

Moms harus tahu jika gaya hidup dan pola makan juga bisa berpengaruh terhadap luka jahitan pasca melahirkan gatal. Ini terjadi setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun melahirkan. 

Nanti mungkin saja Moms masih merasakan gatal di bagian jahitan tersebut. Jika demikian, berarti Moms harus mengevaluasi gaya hidup dan pola makan Moms. 

Jangan lupa berolahraga dan penuhi nutrisi ya, Moms. Juga kurangi stress di awal masa pengeringan jahitan ini.

Tidak Menggunakan Celana Dalam yang Tepat

Moms harus tahu jika celana dalam berpengaruh terhadap luka jahitan. Pastikan Moms hanya memakai celana dalam yang bahannya lembut supaya tidak membuat jahitan semakin gatal. Mengganti celana dalam di waktu yang tepat juga bisa menghindarkan rasa gatal di luka jahitan yang menyiksa. 

Moms bisa mengganti celana dalam setiap mandi atau dua kali dalam satu hari. Semakin bersih lingkungan vagina Moms maka akan semakin kecil pula potensi gatalnya luka jahitan ini. Jika memang gatal usahakan untuk menggaruk sekitarnya saja atau mengusapnya dengan tangan yang sudah dicuci. 

Rasa luka jahitan melahirkan gatal memang menyiksa, namun rasa ini tak bisa dipungkiri. Moms hanya bisa meminimalisir rasa gatal ini dengan cara di atas. Jika luka jahitan ini mengeluarkan bau busuk, berdarah, atau membuka, Moms bisa segera ke rumah sakit.