Berbicara dengan janin itu sangat dianjurkan loh Moms! Apalagi ketika sudah memasuki trimester 2-3. Karena pada usia ini, organ pendengaran bayi di dalam kandungan mulai berkembang.
Namun, agar janin mendengar yang diucapkan, cara berbicaranya harus tepat ya Moms! Berikut beberapa tips yang perlu dilakukan ketika sedang berbicara dengan Janin. Jika ini diterapkan, kadang janin juga merespon loh. Ini caranya Moms!
BACA JUGA: http://hallomoms.com/kehamilan/moms-harus-tahu-tanda-janin-stres-berikut-ini/
1. Berbicara Sambil Mengelus Perut
Yang perlu dilakukan ketika berbicara dengan janin yang pertama adalah mengelus perut! Karena bagi janin, aktivitas tersebut membuatnya nyaman dan tenang. Sehingga suara Moms diterimanya dengan jelas.
Kegiatan ini tak ubahnya Moms sedang bercakap-cakap dengan si kecil sembari tangan mengelus kepalanya. Tentu dia lebih nyaman, kan! Begitu juga dengan janin jika diperlakukan seperti itu.
2. Ajak Sang Ayah untuk Ikut Berbicara
Tidak dimungkiri, pendengaran bayi di dalam kandungan lebih peka dibandingkan ketika dia lahir ke dunia. Bahkan, menurut ahli medis, detak jantung Moms sudah mereka dengar loh. Bisa dibayangkan, suara selembut itu, sudah sampai ke telinga janin.
Maka dari itu, ajak sang ayah untuk ikut berbicara dengan janin. Agar dia sadar, kalau kedua orang tuanya masih lengkap dan sayang kepada dirinya. Efeknya, janin lebih nyaman dan tenang.
3. Selipkan Doa dalam Pembicaraan
Pada usia tertentu, janin ternyata sudah bercakap-cakap dengan tuhannya. Maka dari itu, jangan lupa untuk menyelipkan doa terbaik pada saat Moms sedang berbicara dengan janin.
Katakan, ”Doakan Moms ya Dek, agar saat kamu lahir nanti, kita berdua selamat”.
4. Berbicara Sambil Bercerita
Cara berbicara dengan janin yang baik yaitu, jangan selalu berupa dialog tetapi sampaikan pula cerita-cerita yang lucu dan mengandung nilai moral yang tinggi. Seperti kisah para nabi, pahlawan kemerdekaan dan kisah-kisah lainnya.
Jika tidak bisa melisankan cerita-cerita tersebut, Moms bisa membaca bukunya kok. Jadi, ketika sedang santai, silakan bacakan buku cerita agak keras, sambil perut dielus lembut. Maksudnya adalah, janin agar ikut mendengar cerita tersebut.
5. Nyanyikan Lagu yang Merdu dan Lembut
Jika Moms terbiasa berbicara dengan janin, sekali waktu boleh tuh ditingkatkan menjadi nyanyian yang menenangkan jiwa. Seperti melantunkan shalawat, lagu-lagu tema religi, lagu anak-anak dan lain sebagainya.
Ada kalanya janin akan merespons jika diperdengarkan nyanyian semacam ini. Maka dari itu, jangan kaget ya, jika Moms merasa ada yang menendang di dalam perut, ketika sedang menyanyi.
6. Ajak Bicara Janin di Pagi Hari dan Malam Menjelang Tidur
Karena janin adalah cikal bakal manusia, maka hari-hari aktifnya adalah pagi, sore dan malam menjelang tidur. Sedangkan di siang hari dan tengah malam adalah waktunya beristirahat. Maka dari itu, hindari berbicara dengannya di waktu itu ya Moms!
Jika di pagi hari yang hangat, bisa dipastikan janin juga terbangun saat itu, maka silakan ajak dia berbicara sembari berjalan-jalan atau duduk santai di halaman rumah.
Sedangkan ketika malan menjelang tidur, hantarkan janin untuk istirahat yang nyaman. Caranya adalah ajak dia berbicara dan bercerita yang lembut. Jika perlu nyanyikan lagu yang syahdu dan menenangkan jiwanya.
Sekadar saran ya Moms! Mulailah tingkatkan komunikasi Anda dengan janin di dalam kandungan. Karena ini menenangkan baginya. Tetapi, jangan lupa cara berbicara dengan janin yang sudah dijelaskan di atas ya!