Pada umumnya para calon ibu akan merasa cemas ketika mendekati waktu kelahiran atau Hari Perkiraan Lahir (HPL). Apalagi jika pada kehamilan 40 minggu belum ada tanda melahirkan. Kasus seperti ini umum terjadi kok Moms, jadi tidak perlu terlalu khawatir. Hal yang menyebabkan kondisi tersebut disebabkan karena beberapa faktor seperti
Perhitungan Usia Kandungan Kurang Tepat
Perhitungan usia kandungan yang kurang tepat sangat umum terjadi pada ibu hamil apalagi bagi Moms yang siklus haidnya tidak teratur. Hal ini kemungkinan besar disebabkan karena Moms lupa mengenai kapan menstruasi terakhir atau kapan hari pertama Moms mengalami menstruasi. Perhitungan usia kandungan yang salah mengakibatkan tanggal HPL yang diprediksi ikut salah.
Jadi, jika pada usia kehamilan 40 minggu belum ada tanda melahirkan bisa jadi usia kehamilan Moms belum sampai 40 minggu karena salah perhitungan usia kandungan. Untuk memastikan usia kandungan, Moms bisa melakukan pemeriksaan USG (Ultrasonografi) atau menghitung ulang dengan menggunakan kalkulator kehamilan.
BACA JUGA: 7 Tips Melahirkan Normal dengan Mudah untuk Mengurangi Rasa Sakit
Obesitas Pada Ibu Hamil
Ketika kehamilan belum ada tanda melahirkan bisa jadi disebabkan karena kelebihan berat badan atau obesitas pada ibu hamil. Kenaikan berat badan pada saat hamil memang wajar, karena nafsu makan akan bertambah seiring makin besarnya janin dalam kandungan.
Namun, Moms harus tetap mengontrol nafsu makan agar tidak mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Obesitas dapat menghambat kelahiran karena timbunan lemak yang menghalangi jalan lahir dan ukuran bayi yang terlalu besar. Hal ini mengindikasikan bahwa janin 40 minggu belum masuk panggul yang merupakan jalan lahir. Olehnya itu, penting bagi Moms yang sedang hamil untuk selalu mengontrol berat badan.
Hamil Anak Pertama
Moms yang sedang mengandung pertama kali atau primigravida cenderung terjadi kondisi dimana kehamilan 40 minggu belum ada kontraksi. Terdapat studi di Amerika Serikat yang menyimpulkan bahwa sekitar 80-83% ibu yang mengandung untuk kali pertama selalu melewati HPL. Bisa dikatakan bahwa HPL sudah lewat tapi belum ada kontraksi sebagai penanda akan melahirkan.
Ibu hamil yang mengandung anak pertama umumnya melahirkan pada minggu ke 39-41. Penyebab kondisi tersebut kemungkinan karena Moms yang hamil anak pertama memiliki kecemasan yang tinggi ataupun stres yang mengakibatkan hormon pendorong terjadinya kontraksi tidak keluar.
BACA JUGA: Perlukah Panik Saat Usia Kehamilan 40 Minggu Belum Ada Kontraksi?
Hormon Penyebab Kontraksi Belum Keluar
Kehamilan 40 minggu belum ada tanda melahirkan, dapat juga disebabkan karena hormon pendorong terjadinya kontraksi tidak keluar. Sehingga bayi belum berada pada jalan lahir di kehamilan 40 minggu.
Jika kemudian di minggu ke 41 bayi belum juga lahir, maka dokter akan memberikan tindakan induksi atau diberi obat. Apabila pemberian obat dan induksi tidak berhasil besar kemungkinan dokter akan mengambil tindakan operasi caesar demi keselamatan Moms dan si bayi.
Kelainan Pada Rahim dan Janin
Kelainan pada ukuran dan bentuk rahim bisa menjadi faktor mengapa di kehamilan 40 minggu Moms belum menunjukkan tanda akan melahirkan. Ukuran mulut rahim yang terlalu kecil akan menghambat jalan lahir sehingga bayi susah keluar.
Tidak hanya kelainan pada rahim, kelainan pada janin bisa juga menjadi penyebab proses kelahiran terlambat. Kelainan pada janin diantaranya seperti sindrom Edward, sindrom Down, teratoma serta kelainan genetik lainnya. Kondisi ini sulit diprediksi oleh dokter dan biasanya baru disadari ketika bayi sudah lahir.
Bagi Moms yang sedang mengandung saat ini, penting untuk selalu menjaga kondisi kesehatan dan menjaga pola makan yang sehat dan bernutrisi untuk mencegah terjadinya kondisi dimana kehamilan 40 minggu belum ada tanda melahirkan. Semoga informasinya bermanfaat ya Moms.