Kantong kehamilan atau sering juga disebut sebagai kantong janin. Kata-kata itu seolah sudah sering terdengar pada ibu hamil. Meski demikian, fenomena dari kantong ini ternyata menyimpan berbagai hal menarik yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Indikasi Munculnya Janin
Kantong janin sering diistilahkan sebagai titik awal Moms hamil atau tidak. Dari hal ini terkadang timbul pertanyaan kapan munculnya kantung kehamilan ini? dr. Lili Dwiyani menyebutkan antara kantong dan janin ini munculnya terkadang tidak bersamaan. Untuk kantong ini sendiri muncul ketika usia kehamilan mencapai 6 minggu. Di waktu ini terkadang janin bisa muncul dan bisa juga tidak.
Jikalau muncul, janin ini biasanya memiliki ukuran yang kecil yaitu 0,2 cm. Untuk ukuran normal kantong janin usia 6 minggu kurang lebih seperti di atas atau bahkan bisa lebih kecil.
Munculnya janin ini umumnya terjadi ketika kehamilan sudah berusia 6-12 minggu. Pada usia tersebut, pemeriksaan USG sudah dapat menghitung panjang kepala.
Sedangkan di usia 12 minggu ke atas, janin biasanya sudah mulai membesar. Di usia tersebut biasanya janin sudah tampak diameter kepala, lingkar perut dan tulang punggungnya.
Sedangkan untuk kantong yang tidak diikuti oleh janin biasanya hanya berukuran 25 mm. Hal semacam ini memang sering diistilahkan kehamilan kosong. Untuk itu, setidaknya Moms terus berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan USG 2 minggu kemudian.
Indikasi lain selain dari hasil USG juga bisa terlihat secara fisik. Umumnya, ketika kehamilan mencapai 2 bulan, Moms akan merasakan berbagai macam keluhan. Keluhan ini berupa mual, tidak lagi haid dan payudara terasa tegang dan sakit.
BACA JUGA: Tetap Tenang! Ini Alasan Kehamilan 9 Minggu Janin Belum Terlihat Saat USG
Sikap Moms Saat Kantung Janin Muncul
Ketika kantong janin ini sudah mulai terlihat maka Moms sebaiknya melakukan istirahat yang cukup. Dengan aktivitas demikian maka kondisi janin akan semakin sehat. Hasilnya pun ketika persalinan bisa lancar dan bayi bisa selamat.
Selain istirahat, Moms juga harus menghindari dari hal-hal yang berat. Misalnya, mengangkat gas elpiji atau hal lainnya. Tindakan semacam ini bisa berakibat pada kantong janin tidak beraturan. Jika dibiarkan terus menerus akan berakibat pada keguguran.
Selain itu, Moms juga harus positive thinking. Dengan berpikir seperti itu maka urat syarat menjadi rileks dan janin bisa selamat. Baiknya, Moms juga menghafal doa agar janin terlihat saat USG. Hal ini menjadi penting karena sering kali di awal terlihat tetapi akhirnya janin malah tidak terlihat sama sekali.
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah mengkonsumsi suplemen atau obat dari dokter. Baik suplemen atau obat biasanya didapat saat melakukan pemeriksaan USG. Usahakan saat mengkonsumsi sesuai dosis dari dokter.
Hal penting lainnya adalah terus mengikuti saran dokter untuk pemeriksaan USG. Setiap dokter terkadang berbeda saat melakukan USG. Untuk itu, jika Moms kurang puas saat periksa di USG di dokter A sebaiknya beralih ke dokter lain. Hal ini juga akan sangat berpengaruh dengan kondisi janin dalam kandungan Moms.
Itulah berbagai fakta menarik terkait kantong kehamilan. Pada intinya ketika kantong sudah terlihat, Moms harus terus mengkonsumsi makanan sehat, berpikir positif. Selain itu juga terus mengkonsumsi suplemen atau obat dari dokter kandungan.