Memiliki anak kembar tentu menjadi sebuah anugerah yang sangat istimewa bagi setiap orangtua. Bahkan mungkin beberapa di antara Moms ada yang benar-benar mendambakan dikaruniai buah hati kembar. Tak heran kalau akhirnya ketika tanda-tanda hamil kembar sudah muncul, pasangan orangtua manapun tentu bakal menyambutnya dengan antusias dan langsung melakukan berbagai persiapan.

Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa ciri perempuan hamil kembar adalah ukuran perut yang lebih besar daripada kehamilan pada umumnya. Tidak ada yang salah memang dengan pendapat itu. Tapi tahu nggak sih Moms, tanda kehamilan kembar itu bukan cuma perut yang lebih besar lho! Nah, supaya tidak lagi menduga-duga, berikut ini adalah beberapa tanda-tanda hamil kembar yang menarik juga untuk diamati.

BACA JUGA: Moms, Kenali Ciri Hamil Berdasarkan Perubahan Bentuk Perut

Kadar Hormon hCG Lebih Tinggi

Salah satu tanda yang paling jelas ketika Moms mengandung bayi kembar adalah kadar hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin) yang lebih tinggi. Biasanya setiap ibu hamil bakal melakukan tes hCG di awal kehamilan dan kalau memang hasilnya lebih tinggi daripada kehamilan pada umumnya, besar kemungkinan Moms memang hamil anak kembar.

Mual dan Muntah yang Berlebihan

Berkaitan dengan meningkatnya kadar hormon hCG yang lebih tinggi, dampaknya adalah membuat ibu hamil mengalami morning sickness yang lebih berat. Tak heran kalau memang Moms hamil bayi kembar, biasanya bakal mual dan muntah yang berlebihan. Jika demikian, ada baiknya Moms melakukan pemeriksaan ke dokter supaya mewaspadai kondisi Hiperemesis Gravidarum, semacam morning sickness yang lebih parah.

BACA JUGA: Makanan Penghilang Mual: Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda

Lebih Sering Mengalami Bercak

Tanda-tanda kehamilan kembar berikutnya yang mudah dikenali adalah lebih sering mengalami bercak alias flek yang keluar dari vagina. Kondisi ini biasanya terjadi saat trimester pertama. Moms tak perlu cemas, asalkan bercak yang keluar tidak dibarengi kram atau pendarahan parah. Namun tetap ya Moms, jika bercak muncul sudah berlebihan, langsung saja periksa karena risiko keguguran janin kembar lebih tinggi.

Lebih Berisiko Preeklampsia dan Tes AFP Tak Biasa

Jika Moms hamil kembar, memiliki risiko lebih tinggi mengalami Preeklampsia. Preeklampsia adalah sindrom ibu hamil di mana tekanan darah dan kadar protein dalam urin meningkat sampai kondisi tungkai, kaki dan tangan yang bengkak. Tanda-tanda kehamilan kembar ini juga akhirnya membuat hasil tes AFP jadi tak biasa. Di mana jumlah AFP bakal lebih tinggi karena adanya dua janin di dalam rahim.

Adanya Detak Jantung Ganda

Bagi Moms yang tidak merasakan gerakan atau tendangan bayi di awal kehamilan tak perlu cemas. Karena bagi kehamilan kembar, gerakan bayi justru baru dirasakan di usia kandungan 18-20 minggu. Dan nantinya di akhir trimester pertama, dokter bisa mendengar adanya detak jantung ganda saat melakukan pemeriksaan dengan alat Doppler. 

Fundus yang Lebih Tinggi

Nah, inilah tanda kehamilan kembar yang terakhir dan paling jelas diliihat yakni tinggi fundus lebih besar. Sekadar informasi, fundus ialah jarak antara puncak tulang kemaluan dengan puncak rahim yang diukur saat hamil. Jika Moms hamil bayi kembar, maka rahim bakal lebih meregang sehingga dampaknya tinggi fundus juga jauh lebih besar.

Bagaimana? Sudah cukup jelas bukan dengan tanda-tanda hamil kembar? Dengan begitu Moms dan pasangan tak perlu lagi penasaran ketika kehamilan menunjukkan beberapa ciri seperti di atas. Namun supaya memperoleh jawaban yang lebih pasti, ada baiknya jika Moms melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Semangat memperoleh bayi kembar yah, Moms!