Mendapat kabar tentang kehamilan tentu membahagiakan sekali ya, Moms. Siapa yang tidak senang dengan kehadiran si kecil terutama untuk Moms yang lama telah menunggu kehadirannya. Tiga bulan pertama kehamilan adalah masa yang cukup membuat Moms tidak nyaman karena mengalami morning sickness, serta sering buang air kecil. Jika Moms ingin buang air kecil terus saat hamil adalah hal wajar terutama pada masa ini.
Penyebab dari ingin buang air kecil terus bisa karena perkembangan janin, atau adanya penyakit tertentu. Untuk lebih jelasnya, inilah beberapa penyebab Moms yang sedang hamil mengalami buang air kecil secara terus menerus.
1. Hormon Berubah
Perubahan hormon adalah penyebab utama dari gejala kenapa Moms sering buang air kecil selama hamil. Adanya perubahan hormonal dalam tubuh Moms membuat aliran darah menuju ginjal menjadi lebih cepat daripada sebelum Moms hamil. Moms jadi lebih sering ingin buang air kecil daripada sebelumnya.
2. Kandung Kemih Tertekan
Perkembangan janin dalam perut Moms yang semakin besar dapat memengaruhi kebiasaan Moms buang air kecil. Hal ini dikarenakan semakin besar janin maka kandung kemih menjadi semakin sempit dan air seni yang dapat tersimpan di sana semakin berkurang. Jadi, Moms sering merasakan ingin buang air kecil terus.
BACA JUGA:
Apa Mitos Kehamilan yang Harus Disingkirkan?
Penting Moms! Inilah 2 Cara Mengecek Usia Kehamilan
3. Volume Darah Meningkat
Penyebab selanjutnya adalah adanya peningkatan pada volume darah. Ketika Moms hamil, volume darah mengalami peningkatan sampai 50 persen. Peningkatan ini memiliki manfaat besar dalam perkembangan si kecil dalam perut Moms. Namun, peningkatan volume darah tersebut membuat Moms ingin buang air kecil terus saat hamil.
Pasalnya, ada begitu banyak cairan tambahan yang perlu diproses oleh ginjal yang mengakibatkan intensitas Moms buang air kecil menjadi meningkat tajam.
4. Posisi Janin Berada di Bawah Panggul
Seringnya buang air kecil yang dialami Moms ini akan sangat intens pada trimester pertama. Pada trimester kedua gejala tersebut lumayan berkurang, Moms. Namun, gejala ingin buang air kecil terus kembali ada saat Moms menginjak trimester ketiga. Hal tersebut dikarenakan posisi si kecil biasanya telah berada di bawah panggul yang telah siap lahir ke dunia.
Keberadaan SI Kecil di bawah panggul ini memberikan tekanan pada area kandung kemih yang membuat Moms bolak balik kamar mandi untuk buang air kecil.
5. Diabetes Gestasional
Meskipun frekuensi buang air kecil untuk para Moms yang sedang hamil merupakan hal normal, namun perlu Moms ketahui bahwa penyebab tersebut bisa jadi karena diabetes gestasional. Penyakit diabetes ini juga menyebabkan Moms ingin buang air kecil terus.
Moms yang menderita diabetes gestasional dapat mengalami kehamilan prematur, ukuran berat si kecil di atas rata-rata, sampai preeklampsia. Oleh karena itu, Moms harus mengontrol konsumsi manis sehingga kadar gula darah selalu stabil dan terhindar dari penyakit diabetes gestasional.
6. Gejala Infeksi Saluran Kemih
ISK atau infeksi saluran kemih juga menjadi penyebab Moms ingin terus buang air kecil. Cara mengetahui apakah normal atau tidak frekuensi buang air kecil Moms dapat dikonsultasikan ke dokter. Namun, Moms dapat mengenali apakah hal tersebut wajar atau termasuk indikasi adanya ISK dengan cara mengenali gejala-gejala yang menyertainya.
Jika Moms mengalami ISK, gejala ingin buang air kecil terus akan diiringi oleh beberapa gejala lain. Contohnya seperti warna urine yang keruh, rasa nyeri saat buang air kecil, ada darah dalam urine, urine berbau, serta rasa nyeri sekali pada bagian bawah. Moms harus segera ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat jika mengalami gejala-gejala tersebut.
Meski buang air kecil terus saat hamil adalah hal normal, Moms juga harus konsultasikan ke dokter Moms ya. Semoga Moms dan si kecil sehat terus sampai persalinan.