Calon Moms yang setelah menikah dan menghabiskan biaya yang sangat mahal juga harus mempersiapkan untuk bisa memiliki biaya guna melahirkan. Setiap calon ibu selalu berharap untuk bisa melahirkan secara normal. Tidak hanya tidak memiliki bekas, tetapi biaya operasi caesar biasanya memang lebih mahal.

Calon Moms dan pasangan perlu untuk berjaga-jaga sudah memiliki tabungan untuk melakukan operasi caesar juga, meskipun berharap untuk bisa melahirkan dengan normal. Salah satu cara untuk bisa menghemat adalah beli barang yang diperlukan saja. Beberapa rincian dari biaya untuk bisa operasi caesar bisa dilihat berikut ini.

BACA JUGA: Melihat Perjalanan Bayi dari Tahapan Kehamilan

1. Tes Kehamilan

Calon Moms setelah menyadari bahwa mengalami telat datang bulan, maka dua minggu setelah tanggal telat bisa mencoba untuk membeli test pack di apotek. Usahakan untuk membeli test pack yang berkualitas yang harganya sekitar Rp 25.000. Apabila hasil dari test pack menunjukkan dua garis, maka hasilnya adalah positif hamil.

2. Tes Pemeriksaan Kehamilan

Selanjutnya, bisa mencoba untuk berkonsultasi ke bidan maupun dokter kandungan di kota Moms. Apabila Moms berkenan untuk dilakukan USG, maka biaya yang harus dikeluarkan paling tidak Rp400.000. Namun, jika hanya dilakukan pemeriksaan, biayanya hanya Rp100.000.

Biasanya dalam beberapa klinik harga yang demikian itu sudah termasuk harga vitamin. Usahakan untuk rutin kontrol ke bidan maupun dokter kandungan ini paling tidak sebulan sekali. Tidak harus selalu USG, sehingga Moms bisa melakukannya saat sudah trimester terakhir saja.

Jadi setidaknya Moms dan pasangan berjaga-jaga untuk menyisihkan uang Rp100.000–Rp150.000 selama 6 bulan. Sedangkan untuk trimester akhir, Moms dan pasangan perlu untuk menyisihkan pendapatan sebesar Rp400.000 untuk bisa melakukan USG.

Moms hanya perlu untuk menyisihkan setiap bulan tanpa harus menghitung semua biaya total dari awal. Hal ini akan memberikan efek psikologi lebih mudah untuk bisa menyisihkan setiap bulannya. Sedangkan sisanya Moms dan pasangan hanya perlu untuk mempersiapkan biaya persalinan.

3. Biaya Persalinan secara Caesar

Biaya Operasi Caesar

Operasi caesar BPJS bisa menjadi salah satu solusi untuk bisa lebih menghemat bila diperlukan untuk melahirkan secara caesar. Namun, bagi keluarga yang berkeinginan untuk menggunakan biaya BPJS, maka kontrol bulanan harus dilakukan di rumah  faskes 1, seperti puskesmas dan klinik. Tidak akan nada pemungutan biaya untuk hal ini.

Biaya untuk operasi caesar ringan BPJS dengan kelas 3 adalah sekitar Rp5.257900, kelas 2 adalah sekitar Rp6.285.500, dan kelas 1 sekitar Rp7.333.000. Sedangkan, biaya untuk operasi caesar sedang untuk kelas 3 adalah Rp5.780.000, kelas 2 sebesar Rp6.936.000, dan kelas 3 sekitar Rp8.092.000.

Sedangkan biaya operasi menggunakan BPJS untuk kasus berat dengan kelas 3 adalah Rp7.915.300, kelas 2 dengan biaya Rp9.498.300, dan kelas 1 Rp11.081.400. Pastinya apabila harga yang diperlukan untuk penanganan lebih dari yang tertera, maka keluarga harus menanggung sendiri.

Nah, bagi Anda yang operasi caesar tanpa BPJS perlu untuk mempersiapkan biaya yang jauh lebih besar. Penasaran dengan rincian biayanya, maka Moms bisa lihat di bawah ini.

  • Biaya operasi untuk Caesar kelas 3: Rp 10.000.000 – Rp 12.000.000
  • Biaya operasi untuk Caesar kelas 2: Rp 13.000.000 – Rp 16.000.000
  • Biaya operasi untuk Caesar kelas 1: Rp 18.000.000 – Rp 20.000.000
  • Biaya operasi untuk Caesar kelas VIP: Rp 23.000.000 – Rp 25.000.000
  • Biaya operasi untuk Caesar kelas VVIP: Rp 25.000.000 – Rp 30.000.000

Harga operasi caesar memang murah, sehingga Moms disarankan untuk mempersiapkan dana sejak awal atau sebaiknya bisa melahirkan normal. Pengetahuan dari rincian biaya tersebut bisa digunakan untuk berjaga-jaga saja, jika ternyata dokter menyarankan Moms untuk melahirkan caesar.