Kehadiran buah hati tentu adalah saat yang paling ditunggu-tunggu setelah pernikahan, kan Moms? Saat mengandung tentu rasanya campur aduk antara bahagia, khawatir, dan berdebar-debar. Pada kehamilan pertama hal tersebut memang wajar, Moms. Nah, daripada galau, yuk baca doa 4 bulanan kehamilan ini.
Referensi Doa 4 Bulanan Arab dan Latin
Islam mengajarkan bahwa di usia kandungan 4 bulan, Allah SWT meniupkan ruh kepada janin dalam rahim. Karena itu Moms dianjurkan untuk sering memperdengarkan bacaan Al-Quran dan berkomunikasi dengan si Kecil. Cobalah mengajaknya mengobrol, menyanyikan lagu, atau membacakan cerita yang bagus.
Agar buah hati selalu terlindung dari berbagai keburukan dan dilahirkan dengan sehat, orang tua dianjurkan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Panduan doa 4 bulan kehamilan berikut bisa menjadi referensi untuk dibaca pada waktu-waktu terbaik terkabulnya doa.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ, بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ وَمِنَ اللهِ وَإِلَى اللهِ وَلَا غَالِبَ إِلَّا اللهُ وَلَا يُفَوِّتُهُ هَارِبٌ مِنَ اللهِ وَهُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ, نُعِيْذُ هَذَا الْحَمْلَ الْبَالِغَ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ بِاللهِ اللَّطِيْفِ الْحَفِيْظِ الَّذِى لَآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ وَنُعِيْذُهُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّةِ وَبِأَسْمَآئِكَ الْعَظِيْمَةِ وَآيَاتِهِ الْكَرِيْمَةِ وَحُرُوْفِهَا أَلْمُبَارَكَةِ مِنْ شَرِّ الْإِنْسِ وَالْجَآنِّ وَمِنْ مَكْرِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْآوَانِ وَمِنْ جَمِيْعِ الْفِتَنِ وَالْبَلَايَا وَالْعِصْيَانِ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ أَللهم اجْعَلْهُ وَلَدًا صَالِحًا كَرِيْمًا كَامِلًا عَاقِلًا عَلِيْمًا نَافِعًا مُبَارَكًا حَلِيْمًا أَللهم زَيِّنْهُ بِزِيْنَةِ الْأَخْلَاقِ الْكَرِيْمَةِ وَالصُّوْرَةِ الْجَمِيْلَةِ ذِي الْهَيْبَةِ وَالْهَيْئَةِ الْمَلِيْحَةِ وَالرُّوْحِ عَلَى الْفِطْرَةِ الْجَزِيْلَةِ اللهم اكْتُبْهُ فِي زُمْرَةِ الْعُلَمَآءِ الصَّالِحِيْنَ وَحَمَلَةِ الْقُرْآنِ الْعَامِلِيْنَ وَارْزُقْهُ عَمَلاً يُقَرِّبُهُ إِلَى الْجَنَّةِ مَعَ النَّبِيِّيْنَ يَآ أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ وَيَا خَيْرَ الرَّازِقِيْنَ اللَّهُمَّ ارْزُقْهُ وُأُمَّهُ فِي طَاعَتِكَ الْمَقْبُوْلَةِ وَذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ الْمُرْضِيَّةِ وَاحْفَظْهُ مِنَ السَّقْطِ وَالنَّقْصِ وَالْعِلَّةِ وَالْكَسَلِ وَالْخِلْقَةِ الْمَذْمُوْمَةِ حَتَّى وَضَعَتْهُ أُمُّهُ عَلَى صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَسُهُوْلَةٍ وَيُسْرَةٍ مِنْ غَيْرِ مَرَضٍ وَتَعَبٍ وَعُسْرَةٍ بِشَفَاعَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
A’ûdzu billâhi minasysyaithânir rajîmi. Bismillâhirrahmânirrahîm. Wa minaLlâhi wa ilaLlâhi wa lâ ghâliba illaLlâhu wa lâ yufawwituhu hâribun minaLlâhi wa huwal Hayyul Qayyûmu, nu’îdzu hadzal hamla al-bâlighi arba’ata asyhui biLlâhil Lathîfil Hâfidzil Ladzî lâ ilâha illa Huwa ‘Âlimul ghaibi wasysyahâdati Huwa ar-Rahmânu ar-Rahîmu wa nu’îdzuhu bikalimatiLlâhi at-Tâmmati wa bi asmâika al-‘adzîmati wa âyâtihi al-karîmati wa hurûfihâ al-mubârakati min syarril insi wal jânni wamin makril laili wan nahâri wal awâni wamin jamî’il fitani wal balâ`I wal ‘ishyâni wa min syarrin naffâtsâti fil ‘uqudi wamin syarri hâsidin idzâ hasad. Allahumma ij’alhu waladan shâlihankarîman kâmilan ‘âqilan ‘alîman nâfi’an mubârakan halîman. Allahumma zayyinhu bizînatil akhlâqi al-karîmati washshûrati al-jamîlati dzil-haibati wa- haiati al-malîhati warrûhi ‘alal fithrati al-jazîlati. Allahumma uktubhu fî zumratil ulamâ`ish shâlihîn wa hamalatil qur`ânil ‘âmilîna warzuqhu ‘amalan yuqarribuhu ilal jannati ma’an nabiyyîna yâ Akramal akramîn wa yâ Khairar Râziqîn. Allahummarzuqhu wa ummuhu fî thâ’atika almaqbûlata wa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibâdatika al-mardliyyati wahfadzhu minassaqti wannaqshi wal ‘illati walkasali walkhilqati al-madzmûmati hatta wadla’athu ummuhu ‘ala shihhatin wa ‘âfiyatin wa suhûlatin wa yusratin min ghari maradlin wa ta’abin wa ‘usratin bi syafâ’ati sayyidinâ Muhammadin shallaLlâhu ‘alaihi wa sallam.
Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang. Dari Allah, kepada Allah, tidak ada yang menang kecuali Allah, tiada yang bisa berlari dari Allah, Dia Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Kami memohon perlindungan bagi janin yang berumur 4 bulan ini pada Allah Yang Maha Lembut, Yang Maha Menjaga, tiada tuhan selain Dia Yang Maha Mengetahui hal-hal gaib dan terlihat. Dia Maha Pengasih lagi Penyayang. Kami memohon perlindungan bagi janin ini pada kalimat-kalimat Allah yang sempurna, asma-asma-Nya yang agung, ayat-ayat-Nya yang mulia, huruf-huruf-Nya yang diberkati dari kejelekan manusia dan jin, dari godaan malam, siang, dan waktu, dan dari segala fitnah, bala dan maksiat, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki saat mereka mendengki. Ya Allah jadikanlah dia (janin) ini sebagai anak yang saleh, mulia, sempurna, berakal, alim, bermanfaat, terberkati, dan bijaksana. Ya Allah, hiasi dia dengan hiasan akhlak yang mulia dan rupa dan indah, memiliki wibawa dan tingkah yang manis, dan ruh yang suci lagi agung. Ya Allah, tulis takdirnya sebagai bagian dari para ulama yang saleh, penghafal dan pengamal Al-Qur’an yang bisa mendekatkannya pada surga beserta para Nabi, wahai Dzat paling mulia di antara mereka yang mulia dan Dzat Pemberi rizqi Terbaik. Ya Allah berikan rizqi pada dia dan ibunya untuk taat yang diterima, untuk mengingat Engkau, bersyukur pada-Mu, dan beribadah yang baik pada-Mu. Jaga dia dari keguguran, kekurangan, cacat, malas, dan bentuk yang tercela hingga ibunya melahirkannya dalam kondisi sehat wal afiat, secara mudah, gampang, tanpa sakit, susah, dan penat. Dengan syafaat Nabi Muhammad SAW.” Demikian, semoga bermanfaat dan semoga kita bisa mendapatkan anugerah anak yang saleh. Amin. Wallahu a’lam bi shawab.
BACA JUGA: Rekomendasi Nama Bayi Pembawa Rezeki
Mengenal Makna Ritual Ngupati untuk Ibu Hamil 4 Bulan
Usia kehamilan 4 bulan dapat dibilang sangat penting, karena itu sebagian masyarakat muslim Indonesia juga kerap merayakannya dengan syukuran. Maknanya tentu saja sebagai ungkapan terima kasih atas anugerah buah hati penerus keturunan dari Sang Pencipta. Masyarakat Jawa bahkan memiliki istilah khusus untuk ritual ini lho, Moms, namanya “Ngupati”.
Konon dulu hidangan yang wajib ada pada momen tersebut adalah ketupat. Tradisi kita memang unik ya, Moms? Sementara pada rujukan literatur Islam klasik, syukuran 4 bulanan ini disebut walimatul haml. Ini sesuai dengan Hadits yang diriwayatkan oleh Muhammad Ismail al-Bukhari dalam Sahih al-Bukhari (Beirut: Dar al-Fikr, 1422), juz IV, hal. 111, hadits nomor 3208:
قَالَ: إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا، ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَبْعَثُ اللَّهُ مَلَكًا فَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ، وَيُقَالُ لَهُ: اكْتُبْ عَمَلَهُ، وَرِزْقَهُ، وَأَجَلَهُ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ، ثُمَّ يُنْفَخُ فِيهِ الرُّوحُ،…
Artinya:
“Sesungguhnya setiap orang di antaramu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah, (empat puluh hari kemudian), kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari berikutnya). Kemudian diutuslah kepadanya malaikat, lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan empat hal; ketentuan rejekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya …”
BACA JUGA: Kehamilan 5 Bulan Menurut Islam
Kesimpulannya, ajaran Islam membagi proses penciptaan manusia dalam tiga fase, yaitu cairan kental atau nutfah pada 40 hari pertama, segumpal darah atau alaqah pada 40 hari kedua, dan segumpal daging atau mudghah pada 40 hari ketiga.
Nah, pada bulan keempat itulah ditiupkan ruh kepada janin sehingga dianggap telah menjadi manusia seutuhnya. Inilah alasannya, Moms, momen tersebut disambut gembira oleh keluarga besar dengan membaca doa ngupati doa 4 bulanan kehamilan dan sedekah.
Tetapi ingat ya, Moms jika syukuran ini bukanlah kewajiban, namun sekedar tradisi bernapaskan agama. Jadi jika kondisi memang tak memungkinkan, tak perlu memaksakan diri untuk menggelar sedekahan. Memohonkan perlindungan bagi buah hati dapat Moms dan suami lakukan sendiri dengan lebih banyak berdoa dan beribadah.
Surat Lain yang Baik Dibaca Saat 4 Bulanan
Selain membacakan doa tersebut, ada referensi surat yang dibaca saat 4 bulanan, yaitu surat Luqman. Secara umum kandungan surat tersebut membahas tentang akhlak, aqidah, serta pendidikan yang merangkum seluruh harapan orangtua. Beberapa ulama juga menyarankan untuk membaca surat Al-Mu’minuun ayat 12 hingga 14 dan surat ar-Rahman ayat 1 hingga 78.
Pada acara syukuran walimatul haml ini ada pula yang menganjurkan untuk membacakan Surat Yusuf ayat 1-16 dan surat Maryam ayat 1-15 atau sampai selesai. Orang-orang dulu percaya bahwa wanita hamil yang banyak membaca Surat Yusuf, maka jika bayinya terlahir lelaki akan tampan laksana Nabi Yusuf. Tentu saja ini keliru, Moms!
Yang benar adalah agar calon bayi memperoleh manfaat dan kebaikan dari ayat-ayat kitab suci Al-Quran tersebut. Jadi jangan sampai salah niat, ya Moms. Semua ciptaan Allah itu indah dan baik, termasuk buah hati Moms saat lahir kelak, baik perempuan atau lelaki. Nah, Moms, semoga referensi doa 4 bulanan kehamilan di atas bermanfaat.