Moms, saat hamil pernahkah mendengar beragam larangan dari para orangtua? Nah, di Indonesia sendiri banyak mitos tentang kehamilan yang tidak terbukti kebenarannya. Berikut mitos yang banyak berkembang di masyarakat beserta faktanya.
Ibu Hamil Harus Makan 2 Porsi dari Biasanya
Mitos yang paling banyak berkembang di masyarakat menyebutkan bahwa ibu hamil harus makan 2 porsi makan orang dewasa. Memang pada dasarnya ibu hamil membutuhkan 300 kalori lebih banyak dibandingkan dengan porsi sebelum hamil. Tetapi, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Moms bisa makan dengan porsi kecil tetapi sering. Selain tidak akan membuat perut begah, makan dengan porsi sedikit dan sering juga dapat mencegah asam lambung naik ke atas.
Ibu Hamil Harus Menjauhi Kucing
Di masyarakat, kucing dianggap sebagai pembawa penyakit toksoplasma. Bagi Moms yang memelihara kucing tentu saja hal ini akan membuat Moms menjadi khawatir. Padahal, bakteri toksoplasma tidak hanya ditularkan melalui feses kucing saja, tetapi juga melalui daging yang tidak dimasak dengan matang atau mengonsumsi sayuran mentah yang tidak dicuci dengan baik.
Bagi Moms yang memelihara kucing, ada baiknya Moms tetap menjaga kebersihan badan kucing. Selain itu, hindari juga membersihkan kotoran dan kandang kucing. Untuk menghindari penyakit toksoplasma, Moms juga harus mencuci tangan dengan sabun sebelum makan.
BACA JUGA: 5 Tindakan Ampuh Mencegah Penyakit Toksoplasma Pada Ibu Hamil
Bentuk Perut dan Jenis Kelamin Janin
Di masyarakat beredar mitos bahwa perut ibu hamil bisa menentukan jenis kelamin janin. Jika bentuk perut bulat diyakini jenis kelamin bayi yang dikandung adalah laki-laki. Sedangkan jika perut ibu kotak, masyarakat yakin jenis kelamin bayi adalah perempuan. Anggapan ini tentu saja tidak sepenuhnya benar. Untuk memastikan jenis kelamin bayi, Moms bisa melakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui jenis kelamin bayi.
Konsumsi Nanas Bisa Menyebabkan Keguguran
Saat usia kehamilan Moms baru masuk trimester awal, banyak pantangan makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Salah satu mitos dalam kehamilan di masyarakat adalah larangan mengonsumsi nanas yang menyebabkan keguguran.
Pada dasarnya, konsumsi nanas diperbolehkan selama hamil, hanya saja jumlah yang dikonsumsi tetap harus dibatasi. Hal ini dikarenakan nanas mengandung enzim bromelain yang dapat memicu terjadinya kontraksi uterus saat hamil. Jadi, sebenarnya boleh-boleh saja ya Moms mengonsumsi nanas, asal tidak sampai berlebihan.
Larangan Berhubungan Seksual
Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat untuk ibu hamil adalah larangan untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Hal ini karena dikhawatirkan akan menyebabkan keguguran atau persalinan lebih dini. Tentu saja anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
Moms bisa berkonsultasi dengan dokter atau bidan terlebih dahulu. Selain itu, ambil posisi yang aman berhubungan seksual saat hamil agar tidak memberi banyak tekanan pada janin.
BACA JUGA: Bolehkah Berhubungan Seks pada Trimester Pertama?
Kulit Lebih Bersinar
Beberapa mitos yang beredar menyebutkan bahwa kulit akan bersinar saat hamil. Pendapat ini tidak sepenuhnya benar karena adanya perubahan hormon saat hamil. Bisa saja saat hamil malah timbul jerawat dan kulit menjadi kusam. Untuk mengatasinya, Moms bisa menggunakan produk kosmetik yang aman untuk ibu hamil.
Larangan Naik Pesawat Terbang
Naik pesawat terbang saat hamil dianggap tidak aman karena adanya pancaran radiasi yang dapat mengganggu kesehatan janin. Pendapat ini tentu saja tidak benar. Jika Moms ingin bepergian menggunakan pesawat terbang, ada baiknya hindari melakukan perjalanan lebih dari 5 jam dan konsultasi ke dokter sebelum keberangkatan.
Mitos tentang kehamilan di masyarakat memang banyak yang berkembang. Moms sendiri apakah percaya dengan mitos di atas?