Membacakan dongeng pada si kecil memiliki banyak manfaat psikologis termasuk pada janin dalam kandungan. Untuk mengetahui apa saja manfaat membacakan dongeng untuk bayi dalam kandungan, yuk simak informasi lebih jelasnya di bawah ini, Moms.

1. Memberikan Stimulasi pada Pendengaran dan Respons terhadap Suara

Organ pendengaran bayi mulai terbentuk saat memasuki usia 4 minggu. Akan tetapi, pendengarannya mulai berfungsi saat kehamilan Moms memasuki usia 18 minggu. Meskipun terdapat dalam perut serta dikelilingi air ketuban, janin bisa mendengarkan suara serta memberikan respon terhadap suara tersebut. Janin dapat merespons suara yang ia dengar saat kehamilan Moms 25 minggu.

Jika Moms membacakan dongeng pada janin dalam perut maka akan memberikan tambahan stimulasi suara yang dapat merangsangnya. Moms dapat sesekali membacakan dongeng yang atraktif seperti menceritakan beberapa karakter dengan berbeda suara agar lebih menarik. Selain dongeng, Moms juga bisa memperdengarkan musik pada janin dalam kandungan.

BACA JUGA: Ini Metode Mengenalkan Musik Pada Anak yang Wajib Dicoba

2. Keakraban Ibu dan Janin Meningkat

Suara Moms merupakan suara yang didengar oleh janin pertama kalinya. Oleh karena itulah, Moms menjadi orang terdekat pertamanya. Mengajak janin berbicara dan bercerita salah satu hal yang dapat meningkatkan kedekatan tersebut. Moms ajak janin dalam kandungan berkomunikasi, bercanda, dan membacakan dongeng-dongeng yang menarik. Cara ini dapat membuat keakraban Moms dengan janin terbangun secara psikologis.

3. Mengenalkan ke Orang Terdekat

Ketika bayi lahir dari perut, ia akan merespon positif suara-suara yang sering didengar saat dalam kandungan. Moms bisa ajak orang terdekat seperti pasangan, adik, atau kakak menceritakan dongeng untuk bayi dalam kandungan. Semakin sering janin mendengar suara-suara dari orang terdekat maka akan meningkatkan kedekatan mereka kelak.

4. Merangsang Gerak 

Saat Moms atau orang-orang terdekat si bayi ini sedang membacakan dongeng, sebaiknya sembari melakukan gerakan yang lembut. Gerakan tersebut misalkan, mengusap perut, mengetuk halus, atau memainkan jari pada perut. 

Gerakan lembut atau sentuhan tersebut dapat merangsang gerak janin dan dapat memberikan respons balik saat kehamilan Moms memasuki usia tertentu. Hal ini dikarenakan, sentuhan tersebut akan dikirim kulit perut serta air ketuban pada janin sehingga dapat memberikan respon balik.

BACA JUGA: Ini lho Mainan yang Baik untuk Anak Usia 0-1 Tahun

5. Mencerdaskan Janin

Manfaat menceritakan dongeng pada janin dalam perut salah satunya adalah dapat merangsang otak janin dan membuat otaknya lebih aktif. Pasalnya, setiap dongeng yang Moms bacakan atau segala suara yang ia dengar akan coba diserap dengan baik. 

Semakin banyak informasi yang ia dapat maka dapat membuat otak si kecil dalam perut lebih aktif. Aktivitas ini sama halnya dengan senam otak yang juga dapat membuat simpul-simpul saraf lebih aktif. Agar kecerdasan otak si kecil semakin optimal, Moms juga harus terus konsisten memberikan stimulasi ketika telah lahir juga.

6. Meningkatkan Minat Baca Sejak Dini dan Mengenalkan Bahasa

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Oregon United State mengemukakan bahwa bayi dapat merespons kata-kata yang sering mereka dengar saat dalam kandungan Moms. Itulah kenapa bahwa bayi dapat belajar Bahasa dari masih dalam kandungan. Selain itu, tidak ada kata terlalu dini atau terlambat untuk meningkatkan minat baca ataupun mengenalkan bahasa, semakin dini maka akan semakin optimal.

7. Membuat Rileks

Moms juga harus memilih dongeng dengan tema yang menghibur serta ringan alur ceritanya. Dongeng-dongeng lucu dan menghibur dapat membuat janin dalam perut menjadi rileks. Selain itu, Moms juga akan merasakan rileks saat menceritakan dongeng-dongeng yang juga lucu.

Jadi, sudahkah Moms memilih judul buku dongeng untuk bayi dalam kandungan yang menyenangkan dan ringan?