Terkadang banyak pasangan yang menikah muda, namun mereka memutuskan untuk tidak memiliki anak terlebih dahulu. Apakah Moms salah satunya? Hal itu dilakukan karena beberapa alasan seperti ingin fokus terlebih dahulu dengan karir ataupun belum siap jika harus memiliki anak. Maka dari itu banyak pasangan berupaya untuk mencegah kehamilan. Pencegahan tersebut biasanya dilakukan untuk beberapa waktu kedepan hingga benar-benar siap untuk memiliki anak.
Yang perlu diketahui, bahwa keputusan untuk segera memiliki momongan sangatlah penting untuk dibicarakan berdua atau dipikirkan berdua. Hal itu berdasarkan pertimbangan dalam hidup seperti pertimbangan finansial ataupun pertimbangan siap menjadi orang tua. Jika memang belum siap, maka Moms dan suami sebaiknya mengetahui cara mencegah kehamilan muda secara alami. Lalu, bagaimana cara untuk mencegah terjadinya kehamilan? Berikut ini beberapa informasinya Moms
Baca Juga : 5 Merk Pil KB di Indonesia Mampu Mencegah Kehamilan
Mengkonsumsi buah pepaya
Untuk mencegah kehamilan dini, wanita dapat melakukan upaya dengan mengkonsumsi buah pepaya. Buah papaya ini sudah terbukti dapat mencegah kehamilan. Tidak hanya wanita saja, buah pepaya juga dapat mengurangi jumlah sperma pada laki-laki. Konsumsilah minimal 2 kali dalam 4 hari setelah berhubungan.
Menghindar dari masa ovulasi dari perempuan
Hal lain dalam mencegah kehamilan alami yang dapat dilakukan yaitu dengan menghindari berhubungan pada masa ovulasi wanita. Biasanya masa ovulasi pada wanita berkisar antara 2 hingga 7 hari. Agar lebih baik, moms dapat berhubungan antara hari ke 8 hingga hari ke 20 pada siklus menstruasi.
Konsumsi buah aprikot yang kering
Buah aprikot disinyalir dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan. Caranya moms hanya perlu mencampurkan buah aprikot yang sudah kering tersebut dengan 2 sdm madu ke dalam satu gelas air putih. Kemudian rebuslah ramuan tersebut hingga 20 menit. Untuk hasil yang lebih baik, dianjurkan untuk mengkonsumsi buah ini dari sehari setelah melakukan hubungan hingga masa menstruasi tiba.
Mengkonsumsi akar jahe
Menurut riset, jahe mampu untuk mempercepat masa menstruasi, sehingga jahe sangat cocok untuk mencegah kehamilan secara dini. Ada baiknya jika wanita mengkonsumsi minimal 2 cangkir jahe setiap hari hingga 5 hari setelah masa menstruasi.
Mengkonsumsi ramuan kayu manis
Sama seperti halnya jahe, kayu manis juga dapat mempercepat masa menstruasi. Namun, ada baiknya jika moms mengkonsumsinya dalam dosis tinggi. Cara mengkonsumsinya yaitu moms perlu menumbuh beberapa batang kayu manis dengan jumlah secukupnya hingga halus, lalu campurkan tumbukan tersebut dengan air hangat. Minum ramuan kayu manis tersebut setiap hari sampai masa menstruasi datang.
Mengkonsumsi peterseli
Sama seperti tumbuhan jahe maupun kayu manis, peterseli juga disinyalir mampu mempercepat masa menstruasi. Tumbuhan peterseli ini juga ampuh serta aman untuk dikonsumsi. Untuk membuatnya, moms hanya perlu merebus beberapa helai daun tumbuhan ini dengan the agar memiliki rasa yang enak.
Mengkonsumsi ramuan benih wortel liar
Benih wortel liar sudah sejak zaman dahulu dipercaya untuk menghentikan proses dari pembuahan sel telur. Di mana moms bisa memakannya langsung atau membuat ramuan. Moms hanya perlu menumbuk benih wortel liar hingga halus dan mencampurkannya dengan air. Konsumsi ramuan tersebut secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Nah, itu dia moms beberapa cara untuk mencegah kehamilan dini yang belum diinginkan. Dengan adanya informasi tersebut dapat membuat para pasangan muda khususnya tidak terburu-buru memiliki anak sebelum mempertimbangkannya secara matang ya. Cara-cara di atas aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh maupun rahim Moms.