Satu hal yang kebanyakan didambakan setiap pasangan yang baru saja menikah adalah sesegera mungkin memiliki buah hati. Hanya saja kadang kala keinginan dikaruniai momongan tidaklah berjalan mulus bagi sebagian pasangan. Moms merasakan hal itu? Jangan putus asa dulu. Karena ternyata memang ada beberapa hal penghambat kehamilan yang mungkin jarang disadari.

Apalagi jika Moms adalah tipe perempuan kekinian yang selain menjadi ibu rumah tangga juga masih memiliki pekerjaan, tentu kendala kehamilannya makin meningkat. Namun tenang saja Moms tak perlu berkecil hati. Dengan memahami apa saja sih penyebab sulit hamil, Moms akan bisa menemukan solusi bersama pasangan dan akhirnya dikaruniai buah hati.

BACA JUGA: Mengenal Hidrotubasi, Benarkah Bisa Bikin Cepat Hamil?

Tingkat Kesuburan Menurun

Dulu usia 20 tahun bagi perempuan adalah waktunya menikah, perempuan-perempuan modern lebih suka mengejar impian dan baru memutuskan menikah di usia matang. Bahkan sekalipun sudah menikah, ada banyak yang memilih menunda kehamilan dengan berbagai alasan. Hal ini memang merupakan hak setiap orang, tapi Moms harus tahu kalau itu mempengaruhi kehamilan.

Tingkat kesuburan alias fertilitas perempuan akan mulai turun bertahap pada usia 27 tahun dan kemudian setelah 35 tahun, bakal menurun drastis. Meskipun memang ada terapi kesuburan, tingkat kesuksesannya tidaklah 100%. Apalagi jika Moms termasuk doyan merokok dan mengonsumsi alkohol, kualitas rahim bakal langsung menurun sekalipun seharusnya masih di masa subur.

Masalah Obesitas

Di era modern saat ini, makanan siap saji alias fast food dan junk food adalah favorit banyak orang terutama di perkotaan. Hanya saja kebiasaan makan fastfood rupanya bisa berdampak buruk yakni obesitas alias berat badan berlebih. Tak cuma membuat penampilan tidak maksimal, obesitas juga memiliki pengaruh kuat ke masalah kesuburan dan jadi salah satu penghambat kehamilan.

Kurus karena Diet Berlebihan

Tak cuma berat badan berlebih, tubuh yang kelewat kurus jika bikin susah hamil lho Moms. Apalagi saat ini penampilan bagi perempuan adalah segalanya, sehingga banyak yang melakukan hal-hal ekstrim demi diet dan punya tubuh super ramping. Jika Moms terlalu kurus, lemak akan berkurang sehingga akhirnya produksi hormon-hormon yang penting untuk proses ovulasi dan pelepasan ke saluran indung telur jadi bermasalah.

Stress Terlalu Tinggi

Stress karena pekerjaan atau kegiatan sehari-hari yang sangat padat memang erat kaitannya dengan perempuan modern. Hanya saja kalau memang Moms ingin hamil, sebisa mungkin menghindari stress berlebih. Kondisi mental dan fisik yang tertekan tanpa disadari memicu gangguan di saluran ovulasi. Bahkan kalau sudah terlalu stress, keinginan untuk berhubungan dengan pasangan juga menurun drastis.

BACA JUGA: Penting untuk Moms dan Suami! Cara Cepat Hamil dalam 2 Mingggu

Masalah Endometriosis

Endometriosis menjadi salah satu penyebab kehamilan yang mungkin tidak disadari, karena ternyata menyerang 5-15 persen perempuan produktif. Secara medis, endometriosis terjadi ketika jaringan pembentuk endometrium (dinding rongga rahim) tumbuh di lokasi sama. Jika terjadi endometriosis, saluran telur bakal saling menempel dan membuat proses pembuahan terjadi.

Masalah Sperma Suami

Tak hanya ada beberapa penyebab dari sisi Moms, kehamilan bisa sulit terjadi juga karena masalah pasangan yakni sperma yang tak berkualitas. Bahkan hingga 15% kehamilan terhambat karena gerakan sperma yang lambat sehingga sulit mencapai sel telur. Ada juga beberapa perempuan dengan kadar antibodi sangat tinggi di dalam tubuh sampai mengalami alergi sperma karena mengira sel sperma sebagai musuh.

Nah, supaya bisa memahami beberapa pemicu penghambat kehamilan dan mengetahui cara mengatasinya, Moms dan pasangan memang harus konsultasi ke dokter. Dengan konsultasi yang tepat dan mengikuti anjuran ahlinya, keinginan memiliki buah hati bakal bisa segera terwujud.