Tahukah Moms, Inilah Risiko Sering Menggunakan Bulu Mata Palsu

Banyak cara bisa dilakukan agar bulu mata terlihat lebih lentik, mulai dari menggunakan mascara, melakuakan extention atau menggunakan bulu mata palsu. Dari ketiga cara tersebut, penggunaan bulu mata palsu sering dipilih karena biaya lebih murah dan efek lentiknya juga jauh lebih terlihat. Padahal ada sederet risiko sering menggunakan bulu mata palsu yang mengintai.

Nah, jika Moms termasuk salah satu orang yang sering menggunakan bulu mata palsu, ataupun berniat menggunakannya, ketahui beberapa risiko sering menggunakan bulu mata palsu di bawah ini.

Iritasi Mata

Tidak ada salahnya menggunakan bulu mata palsu ya Moms, tapi tidak semua orang juga cocok menggunakannya. Saat menggunakan bulu mata palsu, Moms perlu mengaplikasikan lem khusus untuk menempelkannya. Nah, seringnya lem bulu mata ini dapat menyebabkan iritasi di beberapa kulit yang sensitif. Tanda-tanda iritasi akibat lem bulu mata ini bisa bervariasi, ada yang kemerahan pada mata, gatal, dan alergi. 

Jika Moms mengabaikan tanda-tanda tersebut, dampaknya bisa semakin berbahaya lagi yaitu menyebabkan iritasi dari kandungan formaldehida. Oleh karena itu sebelum memutuskan menggunakan bulu mata palsu, sebaiknya Moms pikirkan dampaknya juga ya! dan ketika sudah mengalami iritasi, segera saja menghubungi dokter untuk mendapat penanganan. 

BACA JUGA: Putih dan Mulus: Rahasia Kulit Muda Orang Korea yang Perlu Moms Tahu!

Infeksi Mata

Moms mungkin pernah satu atau dua kali menggunakan bulu mata palsu yang sama. Namun tidak semua bulu mata palsu bisa digunakan berkali-kali ya Moms. Biasanya saat membeli bulu mata, Moms akan diberi tahu batas wajar bulu mata bisa digunakan. Meski begitu, ketika bulu mata sudah rusak atau mata terasa sakit sebaiknya segera ganti bulu mata yang baru ya Moms!

Infeksi mata karena penggunaan bulu mata palsu ini bisa menyebabkan mata kemerahan, pembengkakan bahkan sampai bisa menggores kornea. Hal tersebut disebabkan oleh bakteri dan jamur yang terperangkap di area sekitar mata. Menakutkan sekali ya Moms!

Dermatitis Kontak

Risiko sering menggunakan bulu mata palsu lainnya yaitu bisa menyebabkan dermatitis kontak. Jika Moms belum tahu, dermatitis kontak merupakan peradangan di area sekitar mata yang disebabkan oleh adanya kontak langsung dengan lem bulu mata yang bisa menyebabkan iritasi. Dermatitis kontak ini bisa ditandai dengan adanya rasa gatal, pembengkakan, mata kering, kulit lecet atau pecah-pecah. 

Untuk menanggulangi terjadinya dematitis kontak, Moms bisa lebih selektif dalam memilih lem bulu mata. Usahakan memilih dan menggunakan lem bulu mata yang tidak mengandung formaldehid. Formaldehid yaitu cairan serupa formalin, dampak dari formaldehid ini juga bisa menyebabkan kanker. 

 Kehilangan Bulu Mata

Risiko lain dari seringnya menggunakan bulu mata palsu yaitu kehilangan bulu mata asli. Hal itu bisa terjadi karena saat menempelkan bulu mata palsu lemnya mengenai bulu mata asli. Sehingga saat melepaskan bulu mata bisa saja bulu mata asli akan ikut tertarik dan robek. Moms tentu tidak mau dong mengalami kebotakan pada bulu mata. Ditambah lagi pertumbuhan bulu mata juga tidak secepat pertumbuhan rambut kepala. 

Kebutaan

Risiko paling berbahaya dari penggunaan bulu mata yang terlalu sering yaitu bisa menyebabkan kebutaan. Kebutaan ini bisa terjadi lantaran adanya infeksi dan iritasi pada mata yang tidak segera diatasi. Biasanya area mata akan terasa gatal dan timbul kemerahan sampai pada akhirnya terjadi kebutaan. 

Kebersihan saat menggunakan bulu mata palsu juga perlu diperhatikan ya Moms, saat mengaplikasikan lem tau menempelkan bulu mata di kelopak mata pastikan tangan Moms dalam keadaan bersih. Hal sederhana itu bisa menghindarkan Moms dari infeksi atau iritasi pada mata. 

Ingin terlihat cantik dengan menggunakan bulu mata palsu sah-sah saja ya Moms. Namun jangan sampai hanya karena ingin terlihat cantik Moms mengabaikan risiko sering menggunakan bulu mata palsu yang dampaknya bisa sangat berbahaya.