Gendongan bayi samping adalah pilihan paling umum yang sering digunakan oleh ibu-ibu saat menimang anaknya. Selain karena kepraktisannya, beberapa ibu juga beranggapan posisi menggendong di samping jauh lebih aman dan nyaman. Walaupun, di balik kelebihan itu pasti ada kekurangan dan risiko yang juga harus dipertimbangkan.

Saat ukuran tubuh bayi masih belum terlalu besar, gendong samping masih menjadi cara terbaik untuk membopong si kecil. Gendongan jenis ini biasanya memiliki tiga tipe yakni ring, tube dan buckle. Ketiganya sebenarnya hampir sama, namun Moms tentu akan mempertimbangkan soal harga dan kualitas produknya.

BACA JUGA: Ketahui Bahaya Gendongan Bayi Depan Moms!

Gendongan Bayi Samping Membuat Si Kecil Lebih Nyaman

Ada beberapa kelebihan yang tidak bisa Moms temukan pada jenis gendongan lain. Pertama, dari segi harga biasanya gendongan bayi samping relatif lebih terjangkau. Seperti yang Moms tahu, harga gendongan bayi depan atau belakang memang cenderung mahal karena beberapa faktor.

Namun, yang paling penting dari gendong samping adalah si kecil akan selalu merasa sedang dipeluk. Posisi menyamping ini memang sangat nyaman dan bisa membuat anak lebih mudah tertidur. Itulah alasan mengapa gendongan samping disarankan untuk bayi-bayi yang baru lahir hingga usia dua tahun.

Jadi, buat Moms yang anaknya sering rewel, jangan paksakan menggunakan gendongan depan atau belakang. Letakkan mereka di samping karena itu lebih membuatnya merasa tenang dan nyaman. Bagi Moms sendiri, jenis gendongan bayi samping kain juga lebih mudah dipakai dan dibawa bepergian.

Gendongan samping memungkinkan tubuh Moms memikul berat badan si kecil secara lebih maksimal. Itu akan membuatnya lebih santai karena Moms tidak perlu berkali-kali membetulkan posisi gendongan. Keunggulan lainnya adalah Moms bisa menggunakan kain untuk menutupi dari arah depan jika ingin menyusui.

Kekurangan Gendongan Samping untuk Bayi

Gendongan Bayi Samping
Gendongan Bayi Samping

Ada kelebihan, pasti ada kekurangan, begitu pula pada penggunaan gendongan samping ini. Terkadang akibat tubuh menanggung beban secara tidak merata, beberapa bagian mudah terasa pegal. Apalagi jika posisi ring atau penguncinya tidak pas sehingga membuat pundak tidak nyaman.

Selain itu ada pula faktor risiko yang membahayakan buat si kecil, namun seringkali diabaikan oleh orang tua. Pada tahun 2003, sebuah komunitas di Jepang pernah mensosialisasi cara memakai gendongan bayi samping. Sebab cara menggendong ini bisa mengakibatkan kecelakaan jika salah mengikat atau produknya rusak.

Oleh karena itu, pemilihan produk juga harus dipikirkan baik-baik oleh Moms supaya hal-hal buruk tidak terjadi. Pilihlah kain yang kuat namun elastis untuk membuat anak dan Moms tetap merasa nyaman. Lalu bagian pengunci gendongan seperti ring juga perlu diperhatikan kualitasnya karena itu sering rusak.

Kecelakaan saat menggendong bayi di samping bisa terjadi karena cincin logam pengaitnya lepas. Bisa juga karena kainnya tidak mampu menahan beban karena anak sudah semakin besar. Jadi sebelum membeli, pastikan Moms sudah memeriksa semua fitur keamanan dan kualitasnya terlebih dahulu.

BACA JUGA: Rekomendasi Gendongan Bayi 3 Bulan yang Nyaman untuk Moms dan Buah Hati

Kesimpulan

Digendong adalah salah satu hal yang sangat disukai bayi karena dia bisa leluasa bergerak namun tetap nyaman. Oleh karena itu Moms perlu menjamin keamanan dan kenyamanan si kecil dengan memilih gendongan yang tepat. Moms harus jeli melihat plus dan minusnya, apakah itu gendongan bayi biasa atau jenis lainnya.

Ingat bahwa setiap produk memiliki kualitas yang berbeda-beda. Jadi, pastikan Moms menemukan gendongan bayi samping terbaik untuk si kecil. Perhatikan tujuan penggunaannya, jenis bahannya, efisiensi desain, dan yang tak kalah penting adalah anggaran yang tersedia.